Rifampisin (rifampicin) adalah obat yang termasuk dalam kelompok rifamycin. Obat ini digunakan untuk mengatasi beragam infeksi, termasuk lepra dan tuberkulosis.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Rifampisin (rifampicin) adalah obat yang termasuk dalam kelompok rifamycin. Obat ini digunakan untuk mengatasi beragam infeksi, termasuk lepra dan tuberkulosis.
Golongan obat: anti-infeksi khusus, antilepra, antibiotik
Merek dagang rifampisin: Rifampicin, TB RIF, Rifastar, Merimac 450
Rifampisin adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi, seperti tuberkulosis, penyakit kusta, penyakit legionnaires, brucellosis, dan infeksi stafilokokus serius.
Obat ini juga bisa diberikan kepada “carrier”, yaitu orang-orang yang mungkin terinfeksi tetapi tidak menunjukkan gejala infeksi Haemophilus influenzae (penyebab flu) dan Neisseria meningitidis (penyebab meningitis).
Rifampisin tersedia dalam bentuk tablet. Berikut dosis rifampisin menurut indikasi dan kelompok usia.
Rifampicin berbentuk kapsul yang dikonsumsi hanya melalui mulut. Obat ini harus diminum dengan segelas penuh air pada saat perut kosong, satu jam sebelum atau dua jam setelah makan.
Jika perut terasa nyeri atau tidak nyaman setelah Anda meminum rifampisin, konsumsilah obat ini bersama makanan.
Obat antasida juga bisa membantu meringankan sakit perut, tapi berikan jarak sekitar satu jam sebelum meminum rifampisin.
Minumlah obat ini persis seperti yang dianjurkan. Jangan mengambil lebih atau kurang dari dosis yang dianjurkan atau meminumnya lebih sering daripada yang telah dokter sarankan.
Bila Anda lupa meminum obat rifampisin, segeralah minum begitu Anda mengingatnya. Kecuali sudah waktunya Anda mengonsumsi dosis selanjutnya. Jangan meminum dua dosis obat untuk mengganti dosis yang Anda lewatkan.
Jika Anda menggunakan rifampisin untuk mengobati TBC, Anda perlu rutin meminum obat ini selama beberapa bulan atau lebih. Lanjutkan penggunaan obat sesuai masa pakai yang tertera pada resep bahkan jika Anda merasa lebih baik.
Jangan menghentikan konsumsi obat tanpa anjuran dokter. Menghentikan dosis obat ini terlalu dini berisiko menyebabkan bakteri menjadi kebal obat (resisten) dan semakin sulit untuk ditangani.
Rifampicin dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek umum obat anti-TBC seperti perubahan warna keringat, dahak, air mata, dan urine menjadi merah atau keunguan tidaklah berbahaya.
Selain itu, efek samping lain yang mungkin muncul yakni:
Ada pula risiko munculnya reaksi alergi setelah pemakaian rifampisin. Segera kunjungi dokter bila Anda mengalami:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan rifampisin, beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.
Jika Anda tidak dapat memastikan apakah Anda memiliki kondisi di atas, konsultasikan kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut kategori tingkat keamanan penggunaan obat pada ibu hamil oleh US Food and Drug Administration (US FDA), rifampicin termasuk ke dalam golongan c. Artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya risiko terhadap ibu atau janin.
Mengutip selebaran informasi pasien dari Electronic Medicines Compendium (EMC), rifampisin memang sebaiknya tidak diberikan kepada ibu hamil.
Obat ini bisa memengaruhi pertumbuhan janin dan menyebabkan komplikasi pascapersalinan.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Beberapa jenis obat yang berpotensi berinteraksi dengan rifampicin antara lain.
Rifampisin merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam infeksi.
Guna mengoptimalkan manfaat obat dan mencegah efek samping, pastikan Anda memberi tahu dokter atau apoteker mengenai riwayat medis Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar