Aturan pakai diflukortolon valerat
Sebelum menggunakan diflukortolon valerat, pastikan Anda sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Dengan begitu, dosis yang diberikan dapat disesuaikan dengan kondisi Anda.
Selain itu, Anda juga harus membaca leaflet yang terdapat dalam kotak kemasan. Pahami tiap efek samping yang mungkin ditimbulkan akibat penggunaan obat ini.
Oleskan diflukortolon hanya pada area kulit yang mengalami peradangan. Gosok pada kulit yang meradang hingga obat hilang dengan sendirinya.
Jika digunakan untuk mengatasi psoriasis, perhatikan instruksi yang diberikan dokter dengan teliti. Obat ini tidak boleh dipakai dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan kekambuhan.
Jangan mengoleskan obat pada luka terbuka atau infeksi. Anda juga tidak boleh mengoleskan obat ini lebih dari dua kali dalam sehari.
Pastikan untuk selalu mengikuti resep yang diberikan dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Penggunaan diflucortolone valerate tidak direkomendasikan bagi anak-anak, kecuali atas saran dokter. Jangan memakai obat ini lebih dari lima hari pada anak.
Setelah mengoleskan obat, jangan lupa untuk mencuci tangan. Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko obat tertelan.
Dalam menyimpan obat, ikuti petunjuk yang ada pada kemasan. Umumnya, diflukortolon paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauh dari cahaya langsung atau tempat lembap.
Efek samping diflukortolon valerat
Sama seperti obat lain, penggunaan diflukortolon valerat juga dapat memicu efek samping. Dilansir dari laman Patient, berikut sejumlah efek samping dari pengguaan obat ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar