Aturan pakai budesonide
Ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan yang diarahkan dokter. Jangan menggunakan lebih banyak dari yang disarankan dokter Anda.
Obat budesonide dalam sediaan serbuk inhalasi digunakan untuk perawatan asma, bukan untuk mengatasi serangan asma akut. Obat ini dihirup melalui mulut menggunakan inhaler.
Inhaler biasanya digunakan sekali atau dua kali sehari. Anda mungkin membutuhkan satu atau dua tabung inhaler budesonide setiap bulannya.
Sementara itu, obat budesonid dalam sediaan cairan inhalasi dihirup lewat mulut menggunakan alat nebulizer. Obat ini hanya digunakan untuk mengatasi serangan asma akut.
Jika Anda mengonsumsi obat tablet untuk mengatasi penyakit Crohn atau kolitis ulseratif, telan obat ini secara utuh dengan bantuan segelas air putih.
Jangan menghancurkan, mengunyah, atau mematahkan obat karena ini bisa mengurangi kinerja obat dan bahkan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Dosis dan lamanya pengobatan akan bergantung pada kondisi medis dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan. Pastikan Anda mengikuti aturan pakai obat ini sesuai anjuran dokter.
Minum obat ini secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal. Untuk membantu mengingat, gunakanlah obat pada waktu yang sama setiap harinya.
Jangan meningkatkan dosis, menambah frekuensi penggunaan, atau menggunakan obat ini lebih lama dari yang disarankan. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Apabila Anda punya pertanyaan lebih lanjut seputar penggunaan obat budesonide, lebih baik konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda.
Efek samping budesonide

Berikut sejumlah efek samping yang mungkin muncul selama penggunaan budesonid.
Efek samping ringan
Beberapa efek samping ringan dari penggunaan obat kortikosteroid ini meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar