Nah, pasti Anda pernah bertanya kenapa koyo bisa menghilangkan pegal linu, kan? Jawabannya ternyata terletak pada kandungan bahan kimia yang ada di dalam koyo. Koyo dirancang untuk melepaskan sejumlah kecil obat ke dalam aliran darah dalam jangka waktu yang lama. Kandungan obat diserap dari koyo melalui lapisan luar kulit lalu masuk ke lapisan kulit yang lebih dalam. Di lapisan kulit terdalam tersebut obat diserap ke dalam aliran darah dan diedarkan melalui tubuh.
Kandungan bermacam bahan kimia yang ada di koyo di antaranya ada biofreeze dan icy hot di mana keduanya memiliki sifat panas atau dingin yang berbasis alkohol. Kemudian ada pula kandungan bengay dan aspercreme yang mengandung salisilat yang bermanfaat untuk mengurangi peradangan di sendi. Kandungan capzasin dan zostrix yang di dalamya mengandung capsaicin mampu mengurangi rasa nyeri jika ditempelkan ke bagian tubuh yang terasa nyeri.
Jika semua bahan tersebut dikombinasikan, maka akan memancarkan rasa panas serta mengirimkan sinyal ke tubuh untuk mengurangi rasa nyeri. itu sebabnya, selembar koyo yang di tempelkan ke tubuh Anda mampu mengurangi pegal, linu, dan otot yang tegang.
Apa saja efek samping koyo?
Meskipun ampuh mengurangi rasa nyeri, nyatanya koyo memiliki beberapa efek samping. Efek samping koyo yang mungkin muncul adalah terjadinya iritasi kulit karena adanya alergi. Terlebih jika Anda memang memiliki jenis kulit yang sensitif.
Jika reaksi alergi ini semakin parah, umumnya seseorang selain mengalami kemerahan di area kulit, akan merasakan rasa gatal, sensasi panas dan terbakar, bahkan sampai melepuh di area kulit yang di tempelkan koyo.
Itu sebabnya, koyo tidak disarankan digunakan untuk bayi atau anak balita yang kulitnya masih sensitif. Selain itu orang yang menggunakan koyo bisa memungkinkan mengalami overdosis jika tambalannya atau koyo yang digunakan dalam keadaan rusak. Jika ini terjadi, segera hentikan pemakaian dan lepaskan koyo dari daerah yang mengalami iritasi dengan hati-hati.