Apa itu obat phenytoin (fenitoin)?

Obat phenytoin atau fenitoin adalah obat yang digunakan untuk mengendalikan kejang. Baik itu kejang parsial atau yang biasanya tidak berlangsung terlalu lama, maupun kejang kompleks yang bisa terjadi lebih lama dari kejang parsial.
Obat fenitoin bisa diminum sendiri tanpa obat lain, atau dikombinasikan dengan obat antikejang dan antiepilepsi lainnya. Dengan catatan, obat ini telah disarankan sebelumnya oleh dokter.
Namun, obat fenitoin tidak selalu diminum untuk mengobati semua jenis kejang. Biasanya, orang yang mengalami epilepsi akan diresepkan obat ini oleh dokter. Meski begitu, dokter akan menentukan terlebih dahulu apakah obat fenitoin merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.
Sebab seperti jenis obat-obatan lain pada umumnya, obat fenitoin juga dapat menimbulkan efek samping. Terlebih lagi jika tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Bagaimana cara kerja obat phenytoin?

Sebelum Anda mencari tahu kemungkinan efek samping yang ditimbulkan dari obat fenitoin, sebaiknya pahami dulu cara kerjanya. Nah, seperti yang sempat disinggung sebelumnya, obat phenytoin adalah jenis obat resep yang baru bisa didapatkan atas saran dari dokter.
Obat phenytoin biasanya diminum langsung (oral). Akan tetapi, obat ini juga bisa hadir dalam bentuk suntikan yang diberikan oleh dokter maupun tim medis. Nah, cara kerja obat phenytoin yakni dengan memperlambat impuls atau rangsangan pada otak yang menyebabkan kejang.
Selain itu, obat ini juga membantu menjaga kerja sel saraf (neuron) yang ada di dalam otak yang bekerja terlalu aktif selama mengalami kejang. Singkatnya, obat phenytoin dapat membantu mengurangi frekuensi terjadinya kejang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar