Berbagai interaksi obat dengan makanan yang mungkin terjadi
1. Warfarin, obat pengencer darah
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, sawi, brokoli atau kangkung ternyata dapat mempengaruhi penyerapan obat pengencer darah atau warfarin dan coumadin. Cara kerja obat-obatan pengencer darah adalah dengan cara menurunkan jumlah vitamin K di dalam tubuh yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah. Namun, sayuran yang berdaun hijau merupakan salah satu sumber utama vitamin K, sehingga jika Anda terlalu banyak mengonsumsi sayur berdaun hijau, maka akan meningkatkan vitamin K dan menghambat obat-obatan untuk mengencerkan darah.
Walaupun begitu, jangan khawatir karena kondisi ini hanya akan terjadi jika waktu konsumsinya berdekatan dan terlalu banyak sayuran berdaun hijau yang dikonsumsi.
BACA JUGA: 5 Obat Nyeri Alami yang Bebas Bahan Kimia
2. Antidepresan
Obat untuk mengatasi depresi ini bekerja dengan cara membuat normal kembali zat neurotransmitter yang terganggu ketika mengalami tekanan yang besar. Zat neurotransmitter tersebut adalah monoamine oxiase inhibitor (MAOIs) yang bekerja sebagai pengantar sinyal antara sel saraf dan mengatur mood seseorang.
Obat jenis antidepresan diketahui memiliki interaksi dengan makanan yang mengandung tyramine, yaitu minuman grapefruit, yogurt, pisang serta beberapa jenis makanan olahan. Jika interaksi terjadi antara antidepresan dengan obat-obatan yang telah disebutkan tersebut maka akan berisiko menimbulkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA: Pro dan Kontra Mengonsumsi Obat Antidepresan
3. Obat antibiotik
Antibiotik adalah obat yang paling sering dan banyak dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Dan dengan cara pemberian yang bermacam-macam, yaitu dengan suntikan atau melalui pil/kapsul yang langsung bisa diminum. Tetapi perlu diperhatikan bahwa ternyata makanan yang mengandung zat besi, kalsium, dan magnesium yang tinggi dapat menghambat kerja dari obat antibiotik.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa susu dapat menurunkan kerja antibiotik dalam tubuh, contohnya antibiotik jenis ciprofloxacin dan tetracycline. Tetracycline bisa dikonsumsi satu jam sebelum atau dua jam setelah makan, dan tidak boleh diiringi dengan minum susu. Zat besi dan kalsium yang terkandung di dalam susu bisa berikatan dengan obat antibiotik yang membuat penyerapan obat tersebut terhambat.
BACA JUGA: 5 Fakta Seputar Antibiotik yang Perlu Anda Tahu
4. Obat analgesik
Obat jenis ini adalah obat penghilang rasa sakit, sehingga sering kali digunakan untuk menghilangkan berbagai nyeri dan demam. Salah satu contoh penghilang rasa sakit yang paling sering digunakan adalah acetaminophen. Dalam beberapa riset disebutkan bahwa acetaminophen harus dikonsumsi sebelum makan karena makanan yang ada di dalam perut dapat menghambat efektifitas kerja obat ini. Namun untuk obat jenis lain seperti ibuprofen, naproxen, ketoprofen, dan obat penghilang rasa sakit lainnya harus dikonsumsi setelah makan, karena dapat menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar