Efek samping topiramat
Seperti halnya obat-obatan lain, topiramate juga bisa menimbulkan efek samping, mulai dari yang ringan sampai yang serius.
Setiap orang mungkin mengalami efek yang berbeda-beda. Namun, beberapa orang juga bisa saja tidak mengalami efek samping apapun.
Mengutip situs National Health Service, berikut efek samping yang perlu Anda perhatikan.
Efek samping umum
Efek berikut umum terjadi dan mungkin dialami pada 1 dari 100 pengguna topiramate atau lebih. Efek ini biasanya ringan dan dapat berhenti dengan sendirinya, meliputi:
- merasa mabuk (mual),
- merasa mengantuk, pusing atau lelah,
- diare,
- merasa depresi, dan
- kehilangan nafsu makan atau berat badan turun.
Tetap minum obat ini bila mengalami efek samping di atas.
Namun, bicarakan dengan apoteker atau dokter Anda jika hal ini mengganggu aktivitas atau tidak hilang.
Efek samping serius
Efek samping yang serius jarang terjadi dan hanya menimpa pada kurang dari 1 dari 10.000 pengguna topiramat.
Segeralah hubungi dokter bila Anda mengalami kondisi-kondisi berikut ini.
- Mengalami tanda-tanda glaukoma seperti: penglihatan kabur, sulit melihat, dan nyeri pada mata. Gejala-gejala ini biasanya terjadi selama bulan pertama konsumsi obat ini.
- Mengalami tanda-tanda batu ginjal seperti: sakit di punggung, perut atau samping, sensasi terbakar saat buang air kecil, kencing nampak keruh, atau berbau menyengat.
- Mengalami tanda-tanda asidosis metabolik seperti: merasa mengantuk, kehilangan nafsu makan, detak jantung tidak teratur, dan pingsan.
- Anda melihat gejala tertentu pada anak saat mengonsumsi obat ini, yaitu nampak tidak berkeringat meskipun cuaca panas dan suhu tubuhnya meningkat.
Sejumlah kecil yang mengonsumsi obat ini mungkin mengalami gangguan pada mental, seperti:
- depresi,
- pikiran atau percobaan bunuh diri/usaha,
- keinginan atau usaha menyakiti diri, serta
- masalah mental dan suasana hati lainnya.
Sampaikan kepada dokter segera jika Anda. keluarga, atau pengasuh melihat ada perubahan perilaku yang tidak biasa.
Reaksi alergi
Dalam kasus yang langka, beberapa orang yang mengonsumsi topiramat mungkin mengalami reaksi alergi yang serius (anafilaksis) atau reaksi kulit yang parah.
Segeralah mencari pertolongan medis terdekat bila Anda mengalami kondisi-kondisi seperti:
- gatal-gatal di sekujur tubuh,
- sulit bernapas,
- bengkak di wajah atau tenggorokan.
- demam,
- sakit tenggorokan,
- sensasi terbakar di mata,
- nyeri pada permukaan kulit, dan
- ruam kulit merah atau ungu disertai melepuh dan mengelupas.
Peringatan dan perhatian saat mengonsumsi topiramat

Sebelum mengonsumsi obat ini, bicarakan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko dari penggunaannya.
Dokter perlu mengecek riwayat medis Anda terlebih dahulu.
Sampaikan kepada dokter bila Anda mengalami hal-hal berikut ini.
- Alergi terhadap obat topiramat, salah satu kandungannya, atau terhadap obat-obatan lainnya.
- Sedang menderita asidosis metabolik (gangguan pada keseimbangan asam-basa tubuh yang menyebabkan keasaman darah yang berlebihan) dan sedang mengonsumsi metformin.
- Memiliki riwayat kondisi asidosis metabolik.
- Sedang mengonsumsi atau berencana untuk mengonsumsi obat-obatan lainnya, baik yang diresepkan atau tidak diresepkan dokter, termasuk vitamin, suplemen makanan, dan produk herbal.
- Anda atau anggota keluarga Anda sedang menderita atau pernah menderita batu ginjal,
- Pernah berpikir untuk bunuh diri atau mencoba melakukannya.
- Memiliki riwayat penyakit osteopenia, osteomalacia, atau osteoporosis (kondisi di mana tulang lunak atau rapuh dan mudah patah)
- Sedang mengalami atau pernah mengalami diabetes.
- Memiliki riwayat penyakit glaukoma (sejenis penyakit pada mata).
- Memiiki riwayat penyakit apa pun yang memengaruhi pernapasan seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
- Memiliki riwayat depresi atau suasana hati yang tidak normal.
- Mengalami masalah pertumbuhan.
- Memiliki riwayat penyakit hati atau ginjal.
- Sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
- Mengonsumsi minuman beralkohol.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Bila sedang merencanakan operasi, termasuk operasi gigi, sampaikan pada dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi topiramat.
- Obat ini dapat membuat Anda mengantuk, pusing, linglung, atau sulit berkonsentrasi. Hindari berkendara atau mengoperasikan mesin sampai Anda mengenali efeknya pada tubuh Anda.
- Topiramat dapat mengurangi produksi keringat sehingga menyulitkan Anda mendinginkan tubuh. Maka dari itu, hindari berada di tempat yang panas dan minum air putih sebanyak mungkin.
- Jika mengalami penurunan berat badan selama mengonsumsi obat ini, tanyakan pada dokter pola makan yang dapat membantu Anda.
Apakah topiramat aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil, dokter mungkin akan meresepkan obat lain sebagai pengganti topiramat karena obat ini dapat membahayakan janin.
Namun, jika Anda tidak berencana untuk hamil, Anda harus menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan selama menjalani perawatan dengan obat ini.
Bicaralah dengan dokter tentang jenis kontrasepsi apa yang harus Anda gunakan karena mengonsumsi topiramate dapat menurunkan efektivitas beberapa jenis kontrasepsi.
Jika Anda hamil pada saat mengomsumsi topiramat, hubungi dokter segera. Jangan berhenti meminumnya sebelum berbicara dengan dokter Anda.
Bila Anda sedang menyusui dan bayi dalam keadaan sehat, topiramat boleh dikonsumsi. Meskipun obat ini dapat masuk ke dalam ASI, ia tidak menimbulkan efek tertentu pada bayi.
Menurut National Health Service, sangat sedikit bayi yang sedang menyusu yang mengalami efek samping saat minum ASI yang mengandung obat ini.
Namun demikian, sebaiknya bicarakan dengan dokter atau apoteker bila Anda merasa bayi Anda tidak menyusu sebaik biasanya, tampak mengantuk luar biasa, atau ada kekhawatiran lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar