Sertraline adalah obat yang digunakan untuk mengatasi depresi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan tertentu. Ketahui lebih dalam mengenai dosis, aturan pakai, dan efek samping obat sertraline di bawah ini.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Sertraline adalah obat yang digunakan untuk mengatasi depresi. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan tertentu. Ketahui lebih dalam mengenai dosis, aturan pakai, dan efek samping obat sertraline di bawah ini.
Golongan obat: Antidepresan
Merek dagang: Zerlin, Deptral, Serlof, Sertraline HCL, Nudep-50, Sernade, Sertraline Hydrocloride, Fridep 50, Iglodep, Fatral, Zoloft
Sertraline adalah obat dengan fungsi untuk mengobati depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif (OCD), stress pasca-trauma, kecemasan sosial (fobia sosial), dan bentuk parah sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).
Obat sertraline dikenal sebagai serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Ia bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin) di otak.
Obat ini dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda dan dapat membantu memulihkan minat Anda dalam kehidupan sehari-hari.
Selain kegunaan tersebut, obat sertraline juga mungkin digunakan untuk mengatasi kondisi medis lainnya. Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.
Di Indonesia, obat sertraline tersedia dalam sediaan berupa tablet 50 mg. Adapun dosis obatnya menyesuaikan dengan sediaan obat, kegunaan, dan usia pasiennya.
Berdasarkan laman MIMS, berikut adalah dosis obat sertraline secara umum.
Pemberian dosis sertraline dapat disesuaikan, ditunda, atau dihentikan tergantung pada jumlah darah Anda dan bagaimana Anda menolerir obat selama setiap siklus pengobatan.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.
Selalu minum obat ini persis seperti yang dikatakan dokter atau apoteker Anda. Periksa dengan dokter atau apoteker
Anda jika Anda tidak yakin.
Obat sertraline biasanya dikonsumsi dengan cara diminum. Bentuk tablet obat ini dapat digunakan dengan atau tanpa makanan.
Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respons terhadap pengobatan.
Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk mulai menggunakan obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda.
Pastikan mengikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Ambil obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda mengingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
Obat ini penting untuk terus diminum seperti yang ditentukan bahkan jika Anda merasa baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda.
Beberapa kondisi mungkin menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu secara bertahap diturunkan untuk mengurangi efek samping.
Laporkan jika ada gejala baru atau gejala semakin memburuk. Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Segera dapatkan pertolongan medis darurat jika Anda mengalami tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hubungi dokter jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini.
Efek samping yang tidak begitu serius mungkin termasuk kondisi berikut.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum memutuskan mengonsumsi obat, pertimbangkan dulu manfaat dan risikonya. Ini adalah keputusan yang harus dibuat setelah Anda berkonsultasi dengan dokter.
Selalu beri tahu kepada dokter mengenai kondisi medis yang Anda miliki untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Untuk memastikan obat sertraline HCL aman untuk Anda konsumsi, informasikan pula kepada dokter jika Anda memiliki kondisi di bawah ini.
Pada kondisi yang disebutkan di atas, dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau memantau kondisi Anda terkait kemungkinan munculnya efek samping.
Perlu Anda ketahui, bahwa reaksi penarikan mungkin saja terjadi ketika konsumsi obat diberhentikan secara tiba-tiba.
Risiko gejala penarikan tergantung pada lamanya pengobatan, dosis, dan tingkat pengurangan dosis. Umumnya, gejala tersebut berkisar dari ringan hingga sedang.
Namun, kondisi ini bisa menjadi serius pada beberapa pasien. Bahkan, biasanya terjadi dalam beberapa hari pertama setelah menghentikan pengobatan.
Secara umum, gejala tersebut hilang dengan sendirinya dan hilang dalam waktu 2 minggu. Pada beberapa pasien dapat bertahan lebih lama hingga 2—3 bulan atau lebih.
Saat menghentikan penggunaan obat sertraline, Anda dianjurkan untuk mengurangi dosis secara bertahap selama beberapa minggu atau bulan.
Pastikan Anda harus selalu mendiskusikannya dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan.
Sementara itu, jika Anda mengalami depresi atau gangguan kecemasan yang terkadang muncul pikiran untuk menyakiti atau bunuh diri, maka dosis dapat ditingkatkan saat pertama kali memulai antidepresan.
Hal itu dilakukan, karena semua obat ini membutuhkan waktu untuk bekerja dengan optimal, biasanya sekitar dua minggu tetapi tak jarang bisa lebih lama.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jangan disimpan di kamar mandi, apalahi dibekukan dengan memasukkan ke dalam freezer. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan obat pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Jika Anda sedang hamil atau menyusui, atau berencana untuk hamil, tanyakan saran dokter atau apoteker Anda sebelum minum obat ini. Pasalnya, keamanan sertraline belum sepenuhnya ditetapkan pada wanita hamil.
Sertraline hanya akan diberikan kepada Anda saat hamil jika dokter Anda menganggap bahwa manfaat bagi Anda lebih besar daripada risiko yang mungkin terjadi pada janin yang sedang berkembang
Jika Anda mengonsumsi sertraline di usia akhir kehamilan, mungkin ada peningkatan risiko perdarahan vagina yang parah segera setelah melahirkan, terutama jika Anda memiliki riwayat gangguan pendarahan.
Oleh karena itu, dokter atau bidan harus mengetahui bahwa Anda menggunakan sertraline sehingga mereka dapat memberi tahu Anda.
Ketika diminum selama kehamilan, terutama dalam 3 bulan terakhir kehamilan, obat-obatan seperti sertraline dapat meningkatkan risiko kondisi serius pada bayi.
Kondisi tersebut yakni hipertensi pulmonal persisten pada bayi baru lahir yang membuat bayi bernapas lebih cepat dan tampak kebiruan.
Gejala ini biasanya muncul selama 24 jam pertama setelah bayi lahir. Jika hal ini terjadi pada bayi Anda, maka harus segera menghubungi bidan atau dokter.
Sementara itu, terdapat bukti bahwa sertraline masuk ke dalam ASI. Maka dari itu, obat ini hanya boleh digunakan pada wanita selama menyusui, jika dokter Anda menganggap bahwa manfaatnya melebihi risiko yang mungkin terjadi pada bayi.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum di bawah ini.
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi.
Sementara itu, menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini tidak direkomendasikan.
Dalam kondisi ini, dokter mungkin akan mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan.
Selain itu, dokter juga mungkin memutuskan untuk tidak memberikan obat ini pada Anda atau mengubah beberapa obat lain yang Anda gunakan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar