- Penyakit ginjal.
- Penyakit jantung.
- Gangguan pernapasan, seperti asma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan sleep apnea.
Perlu diketahui pula, mitomisin dapat menyebabkan penurunan jumlah sel darah yang cukup parah di sumsum tulang Anda. Hal ini dapat menyebabkan gejala tertentu dan meningkatkan risiko infeksi serius atau perdarahan.
Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika mengalami gejala berupa demam, sakit tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat, atau tanda-tanda infeksi lainnya, serta perdarahan atau memar yang tidak biasa.
Selain itu, mitomisin juga dapat menyebabkan sindrom uremik hemolitik, yaitu kondisi berbahaya yang menimbulkan kerusakan pada sel darah merah, anemia, dan masalah ginjal.
Oleh karena itu, segera beri tahu pula kepada dokter jika Anda mengalami gejala seperti berikut ini.
- Tinja berwarna merah atau berdarah.
- Diare.
- Jarang buang air kecil.
- Kelelahan.
- Pembengkakan pada wajah, lengan, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah.
Selama menjalani pengobatan, hindari pula aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera atau perdarahan.
Mitomycin juga dapat memengaruhi sistem imun, sehingga Anda mungkin akan lebih mudah mengalami infeksi.
Oleh karena itu, hindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit. Pemeriksaan ke dokter juga perlu dilakukan secara rutin.
Mitomycin bisa memberikan efek jangka panjang pada tubuh. Beberapa tes pemeriksaan akan dilakukan setelah pemberian dosis terakhir.
Cara penyimpanan obat mitomycin
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar