Aturan pakai antasida
Aturan minum obat ini sama saja seperti jenis obat lainnya, yakni sesuai petunjuk pada kemasan obat atau anjuran dokter dan apoteker.
Jika berbentuk tablet kunyah, usahakan untuk mengunyahnya sampai halus.
Apabila obat berbentuk cair, sebaiknya kocok botol obat sebelum menuangkannya ke sendok takar obat.
Antasida bisa diminum 1 jam setelah makan atau saat merasakan gejala. Obat ini aman untuk diminum dalam kondisi perut kosong maupun terisi makanan.
Antasida bisa memengaruhi cara kerja obat lainnya. Jadi, jangan konsumsi obat lain dalam waktu 2 – 4 jam setelah mengonsumsi antasida.
Jika mengalami gejala di malam hari dan mengonsumsi obat sebelum tidur, jangan makan apa pun dengan obat.
Efek samping antasida

Efek samping obat antasida sebenarnya jarang sekali terjadi jika Anda meminumnya sesuai aturan.
Biasanya, efek samping baru akan muncul ketika dikonsumsi dalam dosis yang berlebihan atau dalam waktu lama lebih dari yang disarankan.
Berikut beberapa kemungkinan efek samping yang timbul.
- Diare, terutama bila menggunakan kandungan magnesium.
- Kram perut.
- Konstipasi (sembelit), terutama jika mengonsumsi antasida dengan kalsium atau aluminium.
- Mual.
- Muntah.
- Perut kembung.
Konsumsi obat dalam dosis terlalu tinggi dan dengan jangka waktu yang lama bisa menimbulkan efek samping serius berikut.
- Lambung memproduksi lebih banyak asam.
- Masalah saraf.
- Anemia mikrositik akibat kekurangan zat besi.
- Osteopenia atau tulang lemah kekurangan kalsium akibat antasida aluminium.
- Hiperkalsemia atau kadar kalsium di darah meningkat.
- Batu ginjal akibat obat dengan kalsium, tetapi jarang terjadi.
Peringatan dan perhatian saat pakai antasida

Antasida pada dasarnya aman diminum siapa saja. Namun dengan catatan, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Mengutip buku Antacids (2022), beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.
- Menjalani diet rendah natrium pada pasien gagal jantung.
- Sedang atau berencana hamil.
- Di bawah 12 tahun.
- Gagal jantung.
- Pembengkakan atau edema.
- Uremia.
- Perdarahan saluran pencernaan.
- Hiperparatiroidisme.
- Aklorhidria.
- Hipertensi.
- Penyakit gagal ginjal atau liver.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar