backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Ropinirol (Ropinirole)

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 06/07/2022

Ropinirol (Ropinirole)

Pengidap penyakit Parkinson sering mengeluhkan kesulitan untuk menggerakkan anggota tubuh. Kondisi ini bisa ditangani dengan penggunaan obat ropinirole.

Golongan obat: antiparkinson

Merek dagang ropinirole: Requip PD 24 Hour

Apa itu ropinirol?

penyakit parkinson

Ropinirol (ropinirole) adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson, seperti tubuh gemetar, kekakuan, melambatnya gerak tubuh, dan masalah keseimbangan.

Penyakit Parkinson atau Parkinson’s disease merupakan kelainan sistem saraf secara bertahap (progresif) yang memengaruhi gerakan tubuh.

Obat ropinirol termasuk dalam kelas obat yang disebut agonis dopamin. Obat ini bekerja sebagai pengganti dopamine, yakni zat kimia otak yang salah satu fungsinya adalah mengendalikan gerakan otot.

Dengan begitu, kadar dopamin dalam tubuh pengidap penyakit Parkinson kembali seimbang sehingga gejala mereda dan kemampuan gerak tubuh kian membaik.

Dalam dosis dan sediaan tertentu, ropinirole juga bisa digunakan untuk mengobati sindrom kaki gelisah (restless legs syndrome) yang menyebabkan gangguan tidur.

Sebagai obat keras, ropinirol hanya boleh digunakan berdasarkan resep serta di bawah pengawasan dokter ahli.

Dosis ropinirole

obat parkinson, dosis ropinirol

Ropinirol tersedia di Indonesia dalam bentuk tablet oral lepas lambat dengan dosis 2 mg, 4 mg, dan 8 mg untuk pengobatan penyakit Parkinson.

Dokter akan meresepkan dosis awal sebanyak 2 mg sekali sehari pada minggu pertama, kemudian dosis dapat dinaikkan menjadi 4 mg sekali sehari pada minggu kedua.

Dosis harian dapat ditingkatkan sebanyak 2 mg setiap satu minggu hingga mencapai 8 mg per hari. Jika pasien tak kunjung membaik, dosis bisa ditambah menjadi 2–4 mg setiap dua minggu.

Adapun dosis harian maksimum dari tablet lepas lambat ropinirol yaitu 24 mg per hari.

Aturan pakai ropinirole

Ikuti anjuran dokter atau apoteker selama menggunakan obat ropinirol. Anda juga harus meminum obat sesuai dosis yang tercantum pada label kemasan obat.

Ropinirole tersedia dalam bentuk tablet lepas lambat yang diminum sekali sehari selama jangka waktu tertentu sesuai arahan dokter Anda. 

Tablet lepas lambat harus ditelan utuh dengan bantuan air, serta tidak boleh dikunyah, dibagi, atau dihancurkan. Anda dapat minum obat sebelum atau sesudah makan

Minumlah obat pada waktu yang sama setiap hari supaya obat bisa bekerja lebih baik karena konsentrasinya selalu tetap dalam darah.

Jangan meminum lebih banyak atau sedikit dari yang diresepkan. Berhati-hatilah agar tidak melewatkan dosis dan jangan berhenti minum obat tanpa anjuran dokter.

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tertentu terkait penggunaan obat ini, konsultasikanlah kepada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

Efek samping ropinirole

jenis tremor

Ropinirol bisa memicu pusing dan rasa kantuk yang ekstrem. Jangan mengemudi atau melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi penuh setelah minum obat ini.

Sama halnya dengan obat-obatan lainnya, ropinirole bisa menyebabkan efek samping. Meski begitu, tidak semua orang akan mengalami efek samping berikut ini.

Efek samping tidak serius

Penggunaan obat antiparkinson ini bisa menimbulkan efek samping kurang serius, seperti:

  • pusing,
  • sakit kepala,
  • sering mengantuk
  • kebingungan,
  • peningkatan tekanan darah,
  • mual dan muntah,
  • sakit perut,
  • sembelit,
  • berkeringat,
  • bengkak pada tungkai atau kaki,
  • kedutan pada otot, dan
  • gejala flu, seperti demam, menggigil, dan nyeri tubuh.

Efek samping serius

Segera hubungi dokter bila timbul efek samping serius akibat penggunaan ropinirole, seperti:

  • halusinasi,
  • rasa kantuk ekstrem hingga tertidur tiba-tiba,
  • perasaan pusing seperti akan pingsan,
  • perubahan suasana hati dan perilaku,
  • gerakan otot yang tidak terkendali (tremor), dan
  • gejala memburuk atau tidak ada perbaikan.

Di samping itu, carilah bantuan medis darurat bila reaksi alergi muncul setelah minum obat ini, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, serta pembengkakan pada bibir, lidah, atau wajah,

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut dan mungkin terdapat beberapa efek samping yang tidak disebutkan dalam daftar di atas. 

Jika Anda memiliki kekhawatiran pada efek samping tertentu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Peringatan dan perhatian saat pakai ropinirol

pengobatan penyakit parkinson

Anda tidak boleh menggunakan ropinirole bila alergi terhadap obat ini atau kandungan lain di dalamnya. Untuk memastikan obat ini aman, beri tahu dokter bila Anda memiliki beberapa kondisi berikut.

  • Pernah atau sedang mengalami masalah ginjal atau hati, penyakit jantung, atau gangguan mental tertentu.
  • Pernah atau sedang mengalami gangguan tidur, seperti narkolepsi atau kondisi lain yang bisa menyebabkan rasa kantuk pada siang hari.
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui saat memakai obat.

Obat tablet ini tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Ropinirol baik disimpan pada suhu ruangan yang tidak lebih dari 25℃ dan jauh dari cahaya langsung.

Perhatikan instruksi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Apakah ropinirol aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Anda tidak boleh mengonsumsi obat ini bila sedang hamil atau berencana untuk hamil, kecuali bila dokter menilai manfaatnya lebih besar daripada risikonya pada janin.

Meski belum diketahui bisa masuk ke dalam ASI atau tidak, dokter umumnya menyarankan ibu menyusui untuk tidak memberikan ASI selama pengobatan.

Konsultasikan dengan dokter untuk menilai manfaat dan risiko dari penggunaan ropinirole.

Interaksi ropinirol dengan obat lain

Beberapa jenis pengobatan bisa memengaruhi cara kerja obat ropinirol atau meningkatkan risiko efek samping tertentu, begitu pula sebaliknya.

Adapun, obat-obatan yang mungkin menimbulkan interaksi dengan ropinirole yaitu:

Selain daftar tersebut, masih banyak obat lain yang dapat berinteraksi dengan ropinirol dan mungkin belum tercantum pada daftar di atas.

Pastikan untuk konsultasi dengan dokter terkait semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, nonresep, vitamin, dan produk herbal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 06/07/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan