Kapesitabin adalah obat yang tergolong ke dalam obat-obatan kelas kemoterapi sitotoksik (cytotoxic chemotherapy).
Fungsi obat capecitabine, yaitu memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker dan menyusutkan ukuran tumor.
Obat ini bisa diberikan secara tunggal (tersendiri) atau bersama obat atau pengobatan kanker lainnya. Hal ini tergantung dengan kondisi masing-masing pasien.
Tanyakan kepada dokter untuk informasi lebih lanjut mengenai penggunaan obat ini sesuai kondisi Anda.
Dosis obat capecitabine

Di Indonesia, obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput 500 mg yang digunakan secara oral atau minum.
Dosis obat akan disesuaikan dengan jenis penyakit yang diderita serta kondisi masing-masing pasien.
Secara umum, berikut adalah dosis obat capecitabine berdasarkan MIMS.com.
1. Kanker payudara metastasis atau stadium lanjut lokal
Dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 1.250 mg/m2 dua kali sehari selama 14 hari diikuti dengan periode istirahat 7 hari.
Obat bisa diberikan sebagai monoterapi (tunggal) atau dalam kombinasi dengan obat docetaxel.
Pengurangan atau penghentian dosis mungkin diperlukan tergantung pada toleransi tubuh pasien terhadap pengobatan.
2. Kanker kolorektal metastasis atau kanker usus besar stadium III
Sebagai monoterapi, dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 1.250 mg/m2 dua kali sehari selama 14 hari, diikuti dengan periode istirahat 7 hari.
Sebagai terapi kombinasi, dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 800-1.000 mg/m2 diminum dua kali sehari selama 14 hari dan diikuti dengan periode istirahat 7 hari.
Alternatifnya, yaitu 625 mg/m2 diminum dua kali sehari yang diberikan secara terus menerus.
Durasi pengobatan untuk terapi tambahan pada pasien kanker usus besar stadium III, yaitu selama 6 bulan.
Pengurangan atau penghentian dosis mungkin diperlukan tergantung pada toleransi tubuh pasien terhadap pengobatan.
3. Kanker lambung
Dalam kombinasi dengan rejimen berbasis platinum, dosis awal untuk orang dewasa, yaitu 800-1.000 mg/m2 yang diminum dua kali sehari selama 14 hari dan diikuti dengan periode istirahat 7 hari.
Alternatifnya, yaitu 625 mg/m2 diminum dua kali sehari yang diberikan secara terus menerus.
Pengurangan atau penghentian dosis mungkin diperlukan tergantung pada toleransi tubuh pasien terhadap pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar