Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Yakult adalah suplemen makanan berbentuk minuman probiotik. Yakult mengandung bakteri baik Lactobacillus casei shirota strain, yang biasanya juga hidup secara alami dalam usus manusia.
Terdapat lebih dari 6,5 miliar Lactobacillus casei dalam setiap botol Yakult. Dengan demikian, Yakult bisa membantu meningkatkan jumlah bakteri baik dalam saluran pencernaan sehingga menghambat perkembangan bakteri jahat penyebab infeksi.
Lactobacillus casei digunakan untuk membantu mencegah dan mengobati gangguan pencernaan, seperti:
Selain gangguan pencernaan, kandungan Lactobacillus casei di dalam minuman ini juga diyakini bermanfaat untuk masalah kesehatan lainnya, seperti:
Mengonsumsi satu botol sehari sudah cukup untuk menikmati manfaat dari Yakult. Minum dua botol Yakult dalam satu hari juga masih dianjurkan. Baik dikonsumsi sebelum tanggal kedaluwarsa agar jumlah bakteri Lactobacillus casei-nya tidak berkurang.
Namun, yang paling penting adalah, konsumsi secukupnya saja.
Yakult sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin. Periode simpan Yakult adalah 40 hari sejak tanggal pembuatannya, bila disimpan dalam suhu di bawah 10° C. Jangan dibekukan atau dibiarkan di luar kulkas terlalu lama.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Untuk orang dewasa, minuman ini disarankan untuk diminum satu-dua botol dalam sehari.
Untuk anak-anak, minuman ini disarankan untuk diminum satu-dua botol dalam sehari.
Yakult tersedia dalam satu paket isi 5 botol kecil (@65 ml/80 ml)
Minuman ini pada umumnya tidak memiliki efek samping yang berbahaya. Namun, bagi Anda yang mencoba minuman ini untuk pertama kalinya, mungkin akan mengalami beberapa efek samping ringan, seperti:
Umumnya, Yakult tidak akan menimbulkan efek samping apa pun. Akan tetapi, mungkin ada beberapa orang yang mengalami penumpukan gas serta rasa kembung di perut setelah meminumnya.
Selain itu, minuman probiotik juga mungkin berisiko menyebabkan konstipasi dan rasa haus berlebihan.
Pada beberapa orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa, kemungkinan minuman ini juga dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan.
Meskipun tergolong aman, minuman ini juga berpotensi meningkatkan risiko terjadinya infeksi apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Beberapa orang kemungkinan dapat mengalami infeksi bakteri atau jamur akibat terlalu sering mengonsumsi probiotik, terutama orang-orang yang menderita masalah sistem kekebalan tubuh.
Akan tetapi, kasus kejadian ini sangat jarang ditemukan. Menurut Healthline, diperkirakan hanya satu dari 1 juta orang yang mengonsumsi probiotik Lactobacillus dan mengalami infeksi.
Kemungkinan bakteri dalam minuman probiotik berpotensi meningkatkan produksi histamin di dalam sistem pencernaan tubuh. Histamin adalah molekul yang dihasilkan oleh sistem imun tubuh ketika terdapat ancaman, seperti bakteri atau virus.
Ketika kadar histamin naik, pembuluh darah akan membesar dan menimbulkan pembengkakan di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini juga yang sering kali memicu gejala-gejala alergi, seperti gatal-gatal, mata berair, serta masalah pernapasan.
Tidak semua orang mengalami efek samping saat mengonsumsi minuman probiotik ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Yakult hadir dalam porsi yang sangat kecil, yaitu hanya 65-80 ml, dan sudah seperti ini selama lebih dari 70 tahun. Ini bertujuan agar minuman ini bisa langsung dihabiskan dalam satu kali minum, untuk menghindari terjadinya kontaminasi silang.
Membuka dan menutup botol dapat menyebabkan bakteri probiotik di dalamnya mati karena terinfeksi oleh berbagai bakteri berbahaya lainnya dari lingkungan sekitar. Ini bisa menyebabkan kualitas dan efektivitas Yakult menurun. Oleh karena itu, Yakult paling baik jika diminum segera dan dihabiskan.
Yakult adalah produk makanan gluten free.
Minum Yakult selama hamil dan menyusui mungkin aman. Badan POM Amerika (FDA) yang biasanya juga belum mengetahui kategori risiko kehamilan dari minuman probiotik ini.
Namun, Lactobacillus casei Shirota strain telah menerima sertifikat GRAS (Generally Recognized As Safe) dari FDA. Sertifikat ini berarti tingkat keamanan tertinggi untuk produk apa pun.
Yakult sudah diresmikan label FOSHU (Food for Specified Health Us) dari Consumer Affair Agency, Pemerintah Jepang. Label ini diberikan hanya untuk produk yang manfaat keselamatan dan kesehatannya sudah terbukti secara ilmiah.
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam konsumsi minuman probiotik untuk ibu hamil dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum mengonsumsi minuman ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Berikut adalah obat-obatan yang sebaiknya dihindari berdekatan atau bersamaan dengan Yakult:
Obat antibiotik kemungkinan dapat berinteraksi dengan bakteri Lactobacillus. Antibiotik digunakan untuk mengurangi bakteri berbahaya di dalam tubuh. Efek sampingnya, antibiotik juga bisa mengurangi bakteri baik di tubuh, termasuk Lactobacillus.
Mengonsumsi antibiotik bersama dengan minuman Lactobacillus dapat mengurangi keefektifan bakteri tersebut. Untuk menghindari interaksi ini, konsumsi Yakult minimal 2 jam sebelum atau sesudah antibiotik.
Obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh juga berpotensi memicu interaksi dengan Lactobacillus. Yakult mengandung Lactobacillus hidup. Sistem kekebalan tubuh biasanya mengendalikan bakteri dan ragi dalam tubuh untuk mencegah infeksi.
Obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh bisa meningkatkan kemungkinan Anda jatuh sakit dari infeksi bakteri dan ragi. Minum Yakult bersamaan dengan obat-obatan yang menurunkan sistem kekebalan tubuh mungkin akan meningkatkan kemungkinan sakit.
Beberapa obat yang menurunkan sistem kekebalan tubuh termasuk:
Yakult tergolong aman bagi kebanyakan orang, termasuk anak-anak. Namun, terdapat beberapa kondisi kesehatan yang mungkin menyebabkan terjadinya interaksi dengan minuman ini.
Perlu diketahui, minuman ini mengandung gula (± 10 gram per takaran saji 65 ml). Jadi, jika Anda mempunyai diabetes, ada baiknya konsultasikan dulu dengan dokter Anda sebelum mengonsumsinya.
Minuman ini juga mengandung laktosa dari susu sapi, meski hanya sedikit (1 gram). Bila Anda termasuk orang yang intoleran terhadap laktosa, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Anda juga sebaiknya menghindari konsumsi Yakult jika Anda memiliki sistem imun tubuh yang buruk atau bermasalah (defisiensi). Kandungan probiotik dalam minuman ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi bakteri atau jamur pada penderita penyakit autoimun.
Gejala overdosis Yakult belum diketahui pasti. Pada beberapa orang yang sensitif, minuman ini mungkin dapat menyebabkan sakit perut, perut bergas, dan/atau diare.
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar