Adefovir dipivoxil atau adefovir adalah obat untuk mengobati hepatitis kronis. Obat ini bekerja mengurangi perkembangan dan penyebaran virus hepatitis B dalam tubuh.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Adefovir dipivoxil atau adefovir adalah obat untuk mengobati hepatitis kronis. Obat ini bekerja mengurangi perkembangan dan penyebaran virus hepatitis B dalam tubuh.
Golongan obat: antihepatitis
Merek dagang adefovir dipivoksil: Hepsera
Adefovir dipivoxil adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi hepatitis B kronis, yakni penyakit liver menular yang disebabkan infeksi virus hepatitis B (HBV).
Infeksi hepatitis kronis berlangsung lebih dari enam bulan. Kondisi ini bisa berlangsung seumur hidup dan berisiko mengembangkan komplikasi, seperti sirosis dan kanker hati.
Obat ini akan diubah menjadi adefovir dalam tubuh Anda. Adefovir adalah obat antivirus yang termasuk ke dalam kelas obat yang disebut analog nukleotida.
Lalu, obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah dan sebaran virus hepatitis B dalam tubuh.
Adefovir tidak akan menyembuhkan dan mencegah komplikasi hepatitis B kronis. Obat ini juga mungkin tidak mencegah penyebaran penyakit hepatitis ke orang lain.
Obat adefovir dipivoksil tergolong ke dalam obat keras. Maka dari itu, obat ini harus diberikan dengan resep dan di bawah pengawasan dokter.
Adefovir tersedia dalam bentuk tablet oral untuk diminum. Berikut ini adalah dosis obat menurut usia dan kondisi kesehatan pasien.
Dosis yang direkomendasikan untuk orang dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun adalah satu tablet (10 mg) sekali per hari yang diminum dengan atau tanpa makan.
Pengobatan hepatitis B dengan obat ini tidak boleh untuk anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
Obat harus pasien minum setiap hari. Jangan berhenti minum obat maupun menambah atau mengurangi dosis obat tanpa saran dari dokter.
Pasien juga harus melakukan pemeriksaan fungsi hati setiap enam bulan sekali untuk memantau efektivitas pengobatan.
Adefovir dipivoxil tidak direkomendasikan untuk pasien dengan penyakit ginjal yang parah atau sedang menjalani prosedur hemodialisis.
Meski begitu, dokter bisa mempertimbangkan penyesuaian dosis didasarkan pada hasil klirens kreatinin (CrCl) dan hemodialisis yang pasien seperti berikut ini.
Ikuti anjuran dokter atau petugas medis yang merawat Anda selama menggunakan adefovir.
Minum obat ini sesuai dosis yang diresepkan dokter melalui mulut dengan bantuan air. Anda dapat minum obat dengan atau tanpa makan terlebih dahulu.
Obat ini bekerja lebih baik saat jumlahnya di dalam tubuh berada dalam level konstan. Oleh karena itu, minumlah obat ini pada waktu yang sama setiap hari.
Jangan meminum lebih banyak atau sedikit dari yang diresepkan. Lanjutkanlah obat ini hingga mendapatkan saran lebih lanjut dari dokter Anda.
Berhati-hatilah untuk tidak melewatkan dosis obat atau kehabisan adefovir selama perawatan.
Berhenti minum obat juga akan menyebabkan hepatitis bertambah parah. Maka dari itu, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan tes fungsi hati setiap enam bulan.
Gangguan kesehatan umumnya baru akan terjadi selama tiga bulan pertama setelah berhenti menggunakan adefovir dipivoxil.
Segera hubungi dokter bila gejala muncul setelah berhenti minum obat, seperti kelelahan, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, urine berwarna gelap, dan kulit atau mata menguning.
Konsultasikanlah dengan dokter Anda untuk memperoleh saran penggunaan obat yang tepat.
Adefovir dipivoxil menimbulkan efek samping sama halnya dengan obat-obatan lain. Efek samping paling umum adalah peningkatan kadar kreatinin dan kelemahan.
Anda perlu segera menghubungi dokter bila merasakan gejala parah dan tidak hilang setelah penggunaan obat ini, seperti:
Tidak semua orang mengalami efek samping dari penggunaan obat hepatitis. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan dalam daftar di atas.
Apabila memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, lebih baik konsultasikan dengan dokter atau petugas medis yang merawat Anda.
Sebelum mendapatkan adefovir dipivoksil, dokter atau petugas medis akan menanyakan terkait gejala dan riwayat kesehatan yang Anda alami sebelumnya.
Di samping itu, beri tahukan dokter Anda bila mengalami beberapa kondisi seperti berikut.
Jika tidak bisa memastikan kondisi tersebut, sebaiknya konsultasi dengan dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terlebih dahulu.
Obat tablet ini tidak memerlukan kondisi penyimpanan khusus. Adefovir dipivoxil baik disimpan dalam suhu ruangan berkisar 25 ℃ yang jauh dari cahaya langsung.
Perhatikan instruksi penyimpanan dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan produk. Jauhkan obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Apabila Anda sedang hamil atau menyusui, sebaiknya beri tahukan kepada dokter sebelum mendapatkan obat adefovir.
Menurut U.S. Food and Drug Administration (FDA), penggunaan adefovir dipivoksil pada ibu hamil termasuk ke dalam kategori C.
Hal ini berarti studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tetapi belum ada studi yang memadai dan terkontrol baik pada manusia.
Sementara itu, beberapa ahli juga menyarankan ibu menyusui untuk tidak memberikan ASI selama penggunaan obat adefovir.
Konsultasi dengan dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko dari penggunaan obat ini.
Interaksi obat bisa mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.
Beberapa jenis obat-obatan yang berpotensi menimbulkan interaksi dengan adefovir dipivoxil, antara lain:
Selain dari daftar tersebut, tentu masih ada obat-obatan lain yang dapat berinteraksi dengan obat adefovir dan mungkin belum tercantum.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terkait semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat-obatan resep, nonresep, vitamin, dan produk herbal.
Adefovir dipivoxil adalah obat yang digunakan dalam penanganan penyakit hepatitis B kronis.
Untuk memperoleh manfaat dan mencegah risiko efek samping, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait riwayat medis dan pengobatan yang Anda lakukan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar