Pada orang-orang yang memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap bahan-bahan dalam obat, bisa muncul reaksi alergi yang meliputi gatal-gatal, sulit bernapas, dan pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Segera cari pertolongan medis ketika Anda mengalami reaksi alergi parah (anafilaktik) akibat obat ini. Mungkin ada pula beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan perhatian saat memakai obat

Setiap obat-obatan memiliki peringatan dan risiko yang harus Anda ketahui. Maka dari itu, pastikan Anda memberi tahu dokter bila memiliki kondisi medis lainnya.
Ini penting untuk memastikan agar penggunaan obat tidak akan membuat kondisi lain yang Anda miliki memburuk.
Selain itu, beritahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini karena beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan spiramycin.
Jangan mengonsumsi spiramycin bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau bahan-bahan lain yang mungkin terkandung di dalamnya.
Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Obat spiramycin biasanya direkomendasikan untuk mengatasi infeksi toksoplasmosis saat hamil dan menyusui. Obat bisa membantu mencegah penularan infeksi pada janin.
Biasanya, antibiotik diberikan selama 21 minggu pertama kehamilan atau sampai janin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi kongenital.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar