Apakah obat melfalan aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Situs EMC Inggris menyarankan untuk tidak mengonsumsi melphalan jika Anda berencana untuk memiliki bayi.
Ini berlaku untuk pria dan wanita, melphalan dapat membahayakan kondisi sperma atau sel telur Anda.
Baik pria maupun wanita perlu memakai alat kontrasepsi yang efektif agar mencegah kehamilan selama dan segera selepas pengobatan menggunakan melfalan. Pasalnya, melphalan dapat membahayakan janin.
Anda juga disarankan untuk tidak menyusui selama menggunakan melfalan. Ini dikarenakan sejumlah kecil obat bisa muncul ke dalam ASI dan berdampak pada kondisi bayi.
Interaksi obat melphalan dengan obat lain

Interaksi bersama obat lain dapat meningkatkan risiko efek samping yang berbahaya dan memengaruhi cara kerja obat.
Hindari obat-obatan berikut ini selama Anda mengonsumsi melfalan.
- Penggunaan asam nalidiksat bersama dengan melphalan dosis tinggi dapat menyebabkan kematian pada anak-anak karena enterokolitis hemoragik (peradangan infeksi bakteri).
- Pemakaian melfalan bersama siklosporin dapat menimbulkan gangguan fungsi ginjal pada pasien transplantasi sumsum tulang.
- Penggunaan bersama obat kemoterapi lain akan menyebabkan peningkatan efek samping melfalan.
- Konsumsi melfalan dengan beberapa vaksin (polio, campak, gondok, dan rubella) akan meningkatkan risiko infeksi.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan melfalan.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi nantinya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar