Efek samping secukinumab
Seperti obat lainnya, secukinumab bisa menimbulkan efek samping obat pada beberapa orang. Setiap orang dapat mengalami efek samping yang berbeda-beda. Ini bergantung dengan respons tubuh terhadap obat ini.
Ada pula beberapa orang yang merasakan efek samping yang tidak disebutkan di bawah ini.
Efek samping umum
Beberapa efek samping yang umum terjadi yaitu:
- herpes mulut,
- diare,
- hidung meler (rinorea),
- kutu air (tinea pedis),
- sakit kepala,
- mual, dan
- kelelahan.
Efek samping serius
Sementara itu, secukinumab juga bisa menyebabkan efek samping serius seperti:
- kandidiasis mulut,
- tanda-tanda rendahnya kadar sel darah putih, seperti demam, sakit tenggorokan, atau sariawan,
- infeksi (neutropenia),
- infeksi pada telinga luar (otitis eksterna),
- keluar cairan dari mata disertai rasa gatal, kemerahan, dan bengkak (konjungtivitis),
- biduran (urtikaria),
- infeksi saluran pernafasan bawah, dan
- kram dan nyeri perut, diare, penurunan berat badan, atau darah dalam feses.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat secukinumab

Beritahu dokter jika Anda pernah menderita penyakit Crohn. Ini suatu kondisi di mana kekebalan tubuh menyerang lapisan saluran pencernaan, menyebabkan rasa sakit, diare, penurunan berat badan, dan demam.
Beritahu dokter dan apoteker Anda jika Anda alergi terhadap injeksi secukinumab atau bahan apa pun dalam injeksi secukinumab.
Beritahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan injeksi secukinumab, hubungi dokter Anda.
Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu menerima vaksinasi. Penting untuk memiliki semua vaksin yang sesuai dengan usia Anda sebelum memulai perawatan dengan injeksi secukinumab.
Jangan melakukan vaksinasi selama perawatan Anda tanpa berbicara dengan dokter Anda.
Anda harus tahu bahwa injeksi secukinumab dapat menurunkan kemampuan Anda untuk melawan infeksi dari bakteri, virus, dan jamur serta meningkatkan risiko terkena infeksi yang serius atau mengancam jiwa.
Beritahu dokter jika Anda sering mengalami infeksi jenis apa pun. Ini termasuk infeksi ringan (seperti luka terbuka), infeksi yang datang dan pergi (seperti herpes), dan infeksi kronis yang tidak hilang.
Anda harus tahu bahwa menggunakan injeksi secukinumab meningkatkan risiko Anda terkena tuberkulosis (TB).
Beritahu dokter jika Anda pernah menderita TB, pernah tinggal di daerah di mana TB biasa terjadi, atau pernah berada di sekitar seseorang yang menderita TB.
Dokter akan melakukan tes kulit untuk melihat apakah Anda memiliki infeksi TB yang tidak aktif. Jika perlu, dokter akan memberi obat untuk mengobati infeksi ini sebelum mulai menggunakan injeksi secukinumab.
Serbuk injeksi secukinumab harus disimpan di dalam suhu 2 – 8°C dan jangan dibekukan, serta lindungi dari paparan cahaya matahari langsung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar