- Bicara dengan dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap dimenhidrinat atau obat lain. Jika Anda mengonsumsi tablet kunyah dimenhidrinat, bicarakan dengan dokter Anda jika Anda alergi terhadap tartrazine (FD & C Yellow No 5, aditif warna) atau aspirin.
- Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non-resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Informasikan jika Anda mengonsumsi obat: antibiotik aminoglikosida seperti seperti amikasin (Amikin), gentamisin (Garamycin), kanamisin (Kantrex), neomycin (Neo-Rx, Neo-Fradin), netilmisin (NETROMYCIN), paromomycin (Humatin) , streptomisin, dan tobramycin (Tobi, Nebcin); antidepresan seperti amitriptyline (Elavil), amoxapine (Asendin), clomipramine (Anafranil), desipramine (Norpramin), doxepin (Adapin, Sinequan), imipramine (Tofranil), nortriptyline (Aventyl, Pamelor), protriptyline (Vivactil), dan trimipramine ( Surmontil); antihistamin, seperti diphenhydramine; obat batuk dan demam; ipratropium (Atrovent); obat untuk kegelisahan, penyakit iritasi usus, penyakit mental, penyakit Parkinson, kejang, bisul, atau masalah kencing; narkotik atau penghilang sakit yang kuat; obat penenang; dan obat tidur. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk adanya efek samping.
- Bicarakan dengan dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki asma; sesak napas atau kesulitan bernapas, termasuk bronkitis kronis (pembengkakan saluran udara yang mengarah ke paru-paru) atau emfisema (kerusakan kantung udara di paru-paru); kesulitan buang air kecil karena pembesaran prostat (organ reproduksi laki-laki); glaukoma (suatu penyakit mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan); atau kejang.
- Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil saat mengambil dimenhidrinat, hubungi dokter Anda.
- Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, informasikan kepada dokter atau dokter gigi Anda tentang obat ini.
- Jangan mengendarai mobil, mengoperasikan mesin, atau berpartisipasi dalam kegiatan yang berpotensi berbahaya sampai Anda tahu bagaimana obat ini memengaruhi Anda, terutama karena obat ini menyebabkan kantuk.
- Hindari minuman beralkohol atau produk yang mengandung alkohol saat menggunakan dimenhidrinat. Alkohol dapat membuat efek samping dari dimenhidrinat menjadi lebih buruk.
- Jika Anda memiliki fenilketonuria (PKU, kondisi turunan di mana diet khusus harus diikuti untuk mencegah keterbelakangan mental), baca label dengan hati-hati sebelum menggunakan dimenhidrinat. Tablet kunyah dimenhidrinat mengandung aspartam yang membentuk fenilalanin
Apakah dimenhidrinat aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat:
- A = Tidak berisiko,
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C = Mungkin berisiko,
- D = Ada bukti positif dari risiko,
- X = Kontraindikasi,
- N = Tidak diketahui
Dimenhidrinat kemungkinan mengalir keluar tubuh melalui ASI dalam jumlah sedikit. Oleh karena mungkin ada potensi efek samping pada bayi yang menyusui, ada baiknya ibu menyusui berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter mengenai konsumsi dimenhidrinat.
Overdosis Dimenhidrinat
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan dimenhydrinate?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Beberapa obat mungkin bereaksi dengan dimenhidrinat. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama salah satu dari berikut:
- Sodium oxybate (GHB) karena peningkatan durasi tidur dan penurunan kemampuan bernapas yang mungkin terjadi
- Inhibitor MAO (misalnya phenelzine) karena efek samping yang serius, seperti tekanan darah tinggi atau kejang, dapat terjadi
- Antibiotik yang dapat menyebabkan masalah pendengaran (misalnya, gentamisin, vankomisin) karena dimenhidrinat dapat menyembunyikan gejala masalah pendengaran
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan dimenhydrinate?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau mengonsumsi makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan dimenhidrinat?
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat dimenhidrinat. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:
- Asma, penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK), bronkitis kronis, emfisema, penyakit paru-paru, sesak napas, atau gangguan tidur
- Memiliki penyumbatan lambung, usus, atau saluran kemih; kesulitan buang air kecil; diabetes; bisul; pembesaran prostat; glaukoma; penyakit jantung; denyut jantung tidak teratur; tekanan darah tinggi; porfiria; atau penyakit tiroid
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis mungkin termasuk:
- Mata membesar (lingkaran hitam di pusat-pusat mata)
- Wajah memerah
- Mengantuk
- Eksitasi atau hiperaktif
- Halusinasi (melihat sesuatu atau mendengar suara-suara yang tidak ada)
- Kesulitan memahami kenyataan
- Kebingungan
- Kesulitan berbicara atau menelan
- Terasa goyang
- Kejang
- Tidak responsif atau koma (kehilangan kesadaran untuk jangka waktu sebentar)
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat dimenhidrinat, minum sesegera mungkin begitu mengingatnya. Bila sudah mendekati dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar