Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Chlordiazepoxide + Clidinium adalah obat untuk mengatasi masalah perut atau usus. Contohnya sakit pada perut yang disebakan seperti tukak lambung, tidak nyaman, atau peradangan. Chlordiazepoxide + clidinium adalah kombinasi benzodiazepine dan aticholinergic. Obat ini bekerja meredakan gelisah dan mengurangi sekresi pencernaan. Hal ini dapat membantu beberapa kondisi kesehatan perut atau usus.
Chlordiazepoxide + clidinium adalah obat yang digunakan sesuai instruksi dokter. Periksa label obat untuk instruksi dosis.
Chlordiazepoxide + clidinium adalah obat yang digunakan sebelum makan dan tidur.Tanya ahli kesehatan Anda jika Anda memiliki pertanyaan seputar penggunaan obat ini.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Chlordiazeposxde bisa digunakan sebanyak 5mg, sedangkan dosis clidinium 2,5mg . Diminum 1-2 kapsul 3-4 kali sehari sebelum makan dan tidur.
Chlordiazepoxide bisa digunakan dengan dosis 5mg, sedangkan dosis clidinium 2,5mg. Diminum 1-2 kapsul 3-4 kali sehari sebelum makan dan tidur.
Minum obat Chlordiazeposide sebanyak 5mg dan clidinium sebanyak 2,5mg. Diminum sebanyak 1-2 kapsul 3-4 kali sehari sebelum makan dan tidur.
Keamanan dan efektivitas obat belum ditentukan bagi anak (di bawah 18 tahun)
Chlordiazepoxide + Clidinium adalah obat yang tersedia dalam bentuk kapsul.
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hubungi dokter jika Anda merasakan efek samping serius seperti:
Efek samping yang tidak terlalu serius termasuk:
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Chlordiazepoxide + Clidinium adalah obat yang punya reaksi tertentu. Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi terhadap chlordiazepoxide atau obat benzodiazepines lainnya seperti alprazolam (Xanax), clorazepate (Tranxene), diazepam (Valium), lorazepam (Ativan), or oxazepam (Serax). Jangan gunakan Chlordiazepoxide dan clidinium jika Anda:
Jika Anda memiliki kondisi di bawah ini, Anda mungkin membutuhkan penyesuaian dosis atau memerlukan tes untuk memastikan keamanan penggunaan obat:
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Beberapa OBAT DAPAT BERINTERAKSI dengan chlordiazepoxide/clidinium. Beritahu ahli kesehatan jika Anda menggunakan beberapa obat terutama:
Chlordiazepoxide + Clidinium adalah obat yang memiliki reaksi terhadap makanan atau alkohol. Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis termasuk
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar