Penting untuk diperhatikan bahwa obat ini hanya boleh digunakan pada kulit. Jangan memakai obat ini di dekat mata, mulut, hidung, dan alat kelamin.
Hindari menggunakan obat ini pada area kulit yang baru saja dicukur, terluka, atau teriritasi. Supaya obat bekerja lebih maksimal, jangan gunakan obat ini sesaat setelah mandi atau saat berolahraga.
Selain menurunkan efektivitasnya, penggunaan obat yang tidak tepat juga mungkin dapat meningkatkan risiko efek samping. Anda juga sebaiknya tidak menutup area yang telah diberikan obat dengan perban karena hal tersebut berpotensi menimbulkan efek samping.
Di samping itu, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan selama 3 bulan terakhir kehamilan karena mungkin dapat membahayakan bayi di dalam kandungan dan memicu berbagai masalah saat persalinan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.
Jika kondisi Anda tidak membaik atau malah semakin parah, jangan ragu untuk berobat ke dokter. Pada intinya, segeralah periksakan diri ke dokter setiap kali Anda merasakan gejala yang aneh pada tubuh Anda sendiri. Semakin cepat diobati, maka akan semakin baik.
Apakah obat Counterpain aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Keamanan pemakian obat ini untuk ibu hamil dan menyusui masih belum diketahui dengan jelas. Itu sebabnya, pemakainan obat ini bagi Anda yang tengah hamil atau menyusui sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter kandungan atau bidan sebelum menggunakan obat apa pun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Counterpain?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Namun, artikel ini tidak berisi tentang semua interaksi obat yang mungkin terjadi.
Sebaiknya, informasikan kepada dokter setiap produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep) sebelum menggunakan obat ini atau menggunakan obat lainnya.
Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Counterpain?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Alkohol biasanya dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan efek samping tertentu dari losartan.
Selain itu, jangan mengonsumsi suplemen kalium atau pengganti garam saat minum obat ini kecuali jika dokter menyatakan tidak apa-apa.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari obat counterpain?
Obat ini dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan atau mengubah cara kerja obat. Itu sebabnya, sangat penting untuk selalu menginformasikan kepada dokter atau perawat Anda mengenai kondisi kesehatan Anda saat ini.
Sejumlah kondisi kesehatan yang mungkin dapat berinteraksi negatif dengan obat ini di antaranya:
- Hipersenitivitas terhadap mentol, metil salisilat, aspirin, atau jenis salisilat lainnya (misalnya salsalate)
- Asma
- Polip hidung
- Gangguan kulit tertentu
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat. Bawalah kotak obat, wadah, atau label ketika akan pergi ke rumah sakit untuk membantu dokter dengan informasi yang diperlukan.
Ketika seseorang mengalami overdosis, berbagai gejala yang mungkin muncul yaitu:
- Tekanan darah yang terlalu rendah (hipotensi) yang membuat kepala menjadi pusing
- Pingsan
- Detak jantung cepat dan tidak teratur
- Detak jantung lebih lambat dari kondisi normal
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Jika Anda melewatkan dosis, minum segera setelah Anda ingat. Jika mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal pemberian dosis Anda. Jangan gunakan dosis ekstra untuk mengganti dosis yang terlewat.
Jika Anda terus ketinggalan dosis, pertimbangkan untuk mengatur alarm atau meminta anggota keluarga untuk mengingatkan Anda.
Silakan berkonsultasi dengan dokter Anda untuk membahas perubahan dalam jadwal dosis Anda atau jadwal baru untuk menebus dosis yang terlewat, jika Anda telah melewatkan terlalu banyak dosis baru-baru ini.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar