2. Ibuprofen
Ibuprofen adalah obat pereda nyeri yang termasuk dalam golongan obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID).
Fungsinya untuk mengatasi nyeri yang disebabkan oleh peradangan, seperti pada pengidap radang sendi atau orang yang mengalami cedera.
Obat pereda nyeri ini memiliki dosis sekali minum sebesar 200–400 mg atau setara dengan 1–2 tablet. Konsumsi dalam sehari tidak boleh melebihi 1.200 mg.
Jika Anda meminum ibuprofen sebanyak tiga kali sehari, berikan jeda selama enam jam sebelum dosis selanjutnya.
3. Naproxen
Seperti ibuprofen, naproxen juga termasuk dalam golongan NSAID, tetapi termasuk golongan obat keras. Obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri otot, sakit gigi, dan migrain.
Dosis naproxen pada masing-masing kondisi tidak sama, berikut ketentuannya.
- Nyeri jangka pendek seperti keseleo atau nyeri otot diberikan dosis sebanyak 250 mg sekali minum. Minum obat ini 3–4 kali sehari jika dibutuhkan.
- Nyeri jangka panjang seperti rematik diberikan dosis sebanyak 500 mg dalam sehari. Anda bisa meminumnya dalam satu dosis sekaligus atau membaginya menjadi dua dosis.
- Bagi pengidap asam urat, dosis pertama sebesar 750 mg. Kemudian, pemberian obat dilanjutkan kembali dengan dosis 250 mg setiap delapan jam hingga nyeri mereda.
- Bagi wanita yang mengalami nyeri haid, dosis sekali minum sebesar 250 mg. Minum obat ini tiga kali sehari hingga nyeri mereda.
4. Asam mefenamat

Asam mefenamat merupakan obat keras yang digunakan untuk mengatasi berbagai jenis rasa nyeri, terutama nyeri saat haid dan sakit gigi. Obat ini juga dapat mengatasi perdarahan berlebih selama menstruasi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar