Dosis setiap obat penghilang nyeri tidaklah sama. Itu sebabnya Anda harus memerhatikan instruksi dokter dan anjuran penggunaan obat agar tidak terjadi efek yang tidak diinginkan.
Institute For Quality And Efficiency In Health Care (IQWiG) pun memperingatkan bahwa meski bisa mengatasi nyeri dengan ampuh, pemakaian obat pereda nyeri yang tidak tepat bisa menyebabkan efe samping dan komplikasi.
Berikut kegunaan dan dosis beberapa obat penghilang rasa sakit yang paling umum.
1. Parasetamol
Parasetamol atau acetaminophen digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, nyeri haid, migrain, serta rasa nyeri pada tubuh akibat pilek. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dengan dosis 500 atau 665 miligram (mg).
Dosis sekali minum bagi orang dewasa berkisar antara 500–1.000 mg atau sebanyak 1–2 tablet. Jangan meminum lebih dari 4.000 mg parasetamol dalam jangka waktu 24 jam.
Jika Anda perlu mengonsumsi parasetamol secara rutin atau rasa nyeri belum mereda, tunggulah selama 4–6 jam dari waktu minum obat sebelumnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar