Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Imboost Force

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Imboost Force

Manfaat Imboost Force

Untuk apa obat Imboost Force digunakan?

Imboost Force adalah obat suplemen untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh. Satu kaplet Imboost Force mengandung echinacea purpurea 250 mg, black elderberry 400 mg, dan zinc picolinate 10 mg.

Imboost Force bekerja dengan cara merangsang sistem imun untuk mencegah dan melawan infeksi akut, kronis, atau berulang. Imboost Force termasuk suplemen makanan.

Selain tablet, suplemen ini juga tersedia dalam bentuk sirup, yaitu Imboost Force sirup. Setiap 5 ml-nya mengandung echinacea purpurea 250 mg, black elderberry 400 mg, dan zinc picolinate 5 mg.

Manfaat echinacea purpurea

Manfaat echinacea untuk membantu daya tahan tercatat dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine yang dilakukan oleh Cardiff University.

Penelitian tersebut melaporkan bahwa konsumsi suplemen echinacea setiap hari selama 4 bulan menurunkan risiko tertular flu hingga 26 persen. Suplemen ini juga membantu mempercepat pemulihan tubuh pada orang yang terkena flu dan batuk pilek.

Manfaat zinc picolinate

Di sisi lain, zinc picolinate dalam Imboost Force dapat membantu memenuhi asupan zinc bagi ibu hamil. Zinc penting untuk menunjang proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.

Zinc picolinate juga merupakan salah satu mineral yang dapat membantu mengatasi masalah jerawat dan membantu tubuh membuang racun (detoksifikasi).

Zinc picolinate adalah jenis zinc yang paling mudah diserap ke dalam tubuh dibanding dengan jenis zinc lainnya.

Bagaimana aturan minum Imboost Force?

Obat ini harus digunakan dengan makanan dan sesudah makan. Ikuti aturan minum obat yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Selalu baca petunjuk pemakaian obat sebelum menggunakan obat ini.

Baca dengan saksama petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan suplemen ini?

Suplemen ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpannya di kamar mandi atau membekukannya di freezer.

Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram Imboost ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis Imboost Force

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Imboost Force untuk dewasa?

Untuk dewasa, minum 1 kaplet 3 kali dalam satu hari.

Berapa dosis Imboost Force untuk anak?

  • Untuk anak usia di atas 6 tahun, minum 1 sendok teh sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Untuk anak usia di bawah 6 tahun, minum ½ sendok teh sebanyak 3 kali dalam sehari.

Dalam sediaan apa obat ini tersedia?

Imboost Force adalah obat yang tersedia dalam sediaan tablet (satu strip isi 10 tablet) dan sirup 60 ml dan 120 ml.

Efek Samping

Apa efek samping Imboost Force?

Sama seperti obat-obatan dan suplemen pada umumnya, suplemen Imboost Force juga bisa jadi menimbulkan terjadinya efek samping pada beberapa orang. Gejala dan tingkat keparahan mungkin bervariasi pada setiap orang.

Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.

Efek samping yang dapat terjadi antara lain:

  • mual
  • mati rasa
  • kesemutan pada bibir atau lidah, dan rasa tidak enak di mulut dapat terjadi

Namun, tidak semua orang akan mengalami efek samping obat. Jika Anda mengalaminya dan terus berlanjut atau memburuk, beri tahu dokter Anda.

Tidak menutup kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
  • ruam kulit
  • gatal-gatal
  • kesulitan bernapas

Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping obat. Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda. Jika Anda melihat efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa yang harus saya ketahui sebelum minum suplemen ini?

Sebelum memutuskan untuk memakai Imboost Force, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:

Obat-obatan dan penyakit tertentu

Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Imboost Force.

Interaksi obat dapat membuat potensi efek samping muncul atau kinerja obat menjadi tidak efektif.

Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi obat, terutama pada Imboost Force atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

Amankah suplemen ini untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui apakah Imboost Force aman diminum ibu hamil dan menyusui, begitu pula dengan efek sampingnya. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam halaman ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah obat-obatan yang mungkin memicu terjadinya interaksi dengan Imboost Force:

  • amoxicillin
  • aspirin
  • biotin
  • copper sulfate
  • CoQ10 (ubiquinone)
  • warfarin (Coumadin)
  • doxycycline
  • asam lemak omega 3 (minyak ikan)
  • asam folat
  • ibuprofen
  • selenium
  • vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • vitamin C (ascorbic acid)
  • vitamin D
  • vitamin D3
  • vitamin E

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Imboost Force?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, perawat, atau tenaga medis lainnya.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Imboost Force?

Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat mengganggu kerja obat ini. Berikut adalah masalah kesehatan tersebut yaitu seperti:

  • penyalahgunaan alkohol
  • pemfigus vulgaris
  • multiple sclerosis
  • lupus (systemic lupus erythematosus atau SLE)
  • rheumatoid arthritis (RA)
  • penyakit autoimun lainnya

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis obat, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118 atau 119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Berikut adalah gejala-gejala overdosis obat yang perlu Anda waspadai:

  • mual
  • muntah-muntah
  • pusing
  • hilang keseimbangan
  • mati rasa dan kesemutan
  • kejang-kejang

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu kali minum.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan