Fluoxetine adalah obat minum yang tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan cairan. Obat ini merupakan salah satu jenis obat antidepresan, yaitu selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan jumlah kadar serotonin pada otak agar dapat membantu menjaga keseimbangan mental.
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi depresi, serangan panik, gangguan obsesif kompulsif (obsessive-compulsive disorder), gangguan makan tertentu (bulimia), dan kondisi parah pada sindrom pramenstruasi (premenstrual dysphoric disorder).
Tidak hanya itu, obat ini dapat meningkatkan mood atau suasana hati, tidur, nafsu makan, dan tingkat energi Anda. Selain itu, fluoxetine juga dapat membantu meningkatkan semangat dan gairah hidup Anda. Obat ini dapat menurunkan rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan serangan panik.
Fluoxetine juga dapat mengurangi gejala PMS seperti mudah marah, nafsu makan meningkat, dan depresi. Obat ini dapat menurunkan perilaku memilih-milih makanan pada kondisi bulimia.
Jika Anda hendak membeli obat ini, Anda harus menyertakan resep dokter. Jadi, Anda tidak bisa mendapatkannya secara bebas di apotek.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui saat menggunakan fluoxetine, termasuk cara penggunaannya.
Tata cara penyimpanan fluoexetine adalah sebagai berikut:
Sementara, di bawah ini adalah tata cara membuang fluoxetine yang tepat:
Konsultasikan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Immediate-release oral formulations
Immediate-release oral formulations
Delayed release oral capsules
Immediate-release oral formulations
Immediate-release oral formulations
Immediate-release oral formulations
Untuk usia 8-18 tahun:
Untuk usia 7 sampai 18 tahun:
Penggunaan fluoxetine adalah sama dengan penggunaan obat lainnya, sebab juga dapat menimbulkan gejala efek samping. Gejala ini termasuk kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius.
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi ini: mual, muntah, berkeringat, gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, atau merasa seperti Anda akan pingsan.
Laporkan setiap adanya gejala baru atau gejala semakin memburuk ke dokter Anda, seperti perubahan suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur, atau jika Anda merasa impulsif, mudah marah, gelisah, bermusuhan, agresif, hiperaktif (mental atau fisik), lebih depresi, atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Efek samping serius yang mungkin terjadi jika menggunakan fluoxetine adalah:
Jika Anda mengalami efek samping di atas, segera beri tahu dokter dan dapatkan perawatan medis. Sementara, efek samping yang tidak begitu serius dari penggunaan fluoxetine adalah:
Efek samping di atas memang tergolong ringan dan akan hilang dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu. Namun, jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu yang mungkin terjadi saat Anda menggunakan fluoxetine, adalah suatu hal yang wajib bagi Anda untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan fluoxetine, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui, di antaranya adalah:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
Tidak ada studi yang memadai pada wanita untuk mengetahui adanya risiko pada bayi ketika menggunakan obat ini selama menyusui. Pertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini saat menyusui.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Penggunaan obat ini dengan obat lain yang membuat Anda mengantuk dapat memperburuk efek ini. Tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan fluoxetine dengan pil tidur, obat nyeri narkotik, relaxer otot, atau obat untuk kegelisahan, depresi, atau kejang.
Banyak obat yang dapat berinteraksi dengan fluoxetine. Tidak semua interaksi mungkin tercantum di sini. Katakan kepada dokter Anda tentang semua obat yang Anda mulai gunakan dan berhenti gunakan selama pengobatan. Berikut adalah obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan fluoxetine, di antaranya adalah:
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain. Berikut adalah masalah kesehatan yang dapat berinteraksi dengan fluoxetine:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis yang mungkin terjadi jika menggunakan fluoxetine adalah:
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar