backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Hufagripp BP Dewasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 06/09/2022

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

Hufagripp BP Dewasa

Penggunaan 

Apa itu Hufagripp BP Dewasa?

Hufagrip BP Dewasa

Hufagripp BP Dewasa adalah obat berbentuk sirup untuk meringankan batuk dan pilek yang diproduksi oleh PT. Gratia Husada Farma (HUFA)

Obat sirup ini memiliki kandungan zat aktifnya fokus redakan batuk dan pilek. Kandungan dalam obat ini terdiri dari kombinasi:

  • dextromethorphan HBr 15mg, 
  • pseudoephedrine HCl 30mg, dan 
  • chlorpheniramine maleate 2mg. 

Dekstrometorfan kerap digunakan untuk meredakan batuk yang disebabkan oleh pilek, flu, atau kondisi lainnya.

Pseudoephedrine dapat meringankan hidung tersumbat yang umumnya terjadi ketika pembuluh darah di rongga hidung (sinus) menjadi bengkak.

Lalu chlorpheniramine adalah obat antihistamin yang dapat membantu meredakan gejala alergi. 

Cara penggunaan

Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan membaca petunjuk pada kemasan obat sebelum mengonsumsi obat ini. Berikut beberapa cara mengonsumsi Hufagrip BP Dewasa

  • Sebelum mengonsumsi obat, pastikan untuk mengocok obat terlebih dahulu.
  • Hufagripp BP Dewasa dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Agar proses pengobatan berhasil secara maksimal, usahakan untuk mengonsumsi obat pada waktu yang sama setiap harinya. 
  • Jika lupa mengonsumsi obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum obat jika jeda waktu dengan dosis selanjutnya tidak terlalu dekat. Jika jadwalnya sudah berdekatan, hindari menggandakan dosis
  • Konsumsi obat hingga gejala batuk dan pilek berangsur membaik. Jika setelah 7 hari mengonsumsi obat ini gejala belum kunjung mengalami perubahan, disarankan untuk melakukan konsultasi ke dokter.
  • Simpan obat di tempat yang kering dan jauh dari jangkauan anak-anak. Hindari pula sinar matahari langsung dan lakukan penyimpanan obat di tempat yang kering.

Dosis dan aturan pakai 

Obat ini dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak usia >12 tahun dengan dosis 3 x sehari 1 sendok takar.

Efek samping

Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Hufagripp BP Dewasa yang mengandung pseudoephedrine, dextromethorphan, dan chlorpheniramine, antara lain: 

  • pusing,
  • mengantuk, dan
  • mual atau muntah

Segera konsultasikan ke dokter jika efek samping tidak kunjung membaik.

Pencegahan dan peringatan 

Saat mengonsumsi Hufagripp BP Dewasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini, seperti:

  • Hindari konsumsi obat jika memiliki alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini.
  • Setelah mengonsumsi obat, jangan langsung mengemudikan kendaraan atau melakukan kegiatan yang membutuhkan kewaspadaan karena obat ini dapat mengakibatkan kantuk.
  • Selalu konsultasikan penggunaan obat dengan dokter jika sedang dalam kondisi khusus, seperti hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jika sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, segera beritahu dokter untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Interaksi Hufagripp BP Dewasa dengan obat lain

    Kandungan pseudoephedrine, dextromethorphan, dan chlorpheniramine yang terkandung dalam Hufagripp BP Dewasa dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu.

    Jika obat ini dikonsumsi bersama obat lain yang juga menimbulkan efek samping berupa kantuk, maka akan timbul rasa kantuk yang berlebihan.

    Beberapa obat yang dimaksud misalnya obat penenang atau obat pereda nyeri golongan opioidUntuk mendapatkan produk Hufragrip BP Dewasa, klik di sini.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Adelia Dwitasari · Tanggal diperbarui 06/09/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan