Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Erdostein termasuk ke dalam golongan obat mukolitik, yaitu obat-obatan yang berguna untuk mengencerkan dahak.
Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak atau mukus yang kental pada saluran pernapasan agar lebih mudah dikeluarkan.
Biasanya, obat ini digunakan untuk mengobati gejala batuk akut pada penderita bronkitis kronis. Selain itu, erdosteine juga terbukti memiliki efek positif dalam mengatasi beberapa kondisi kesehatan lain, seperti polypnea, dan ronki.
Erdosteine mungkin juga bisa digunakan untuk kondisi kesehatan lain. Untuk memastikannya, konsultasikan kepada apoteker dan dokter yang bersangkutan.
Obat ini berbentuk kapsul dan termasuk ke dalam jenis obat kelompok obat resep. Oleh sebab itu, Anda hanya bisa mendapatkan obat ini di apotek jika disertai dengan resep dari dokter.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam mengonsumsi obat yang satu ini, yaitu:
Beberapa hal berikut adalah hal yang harus Anda perhatikan dalam menyimpan obat ini, yaitu:
Sementara itu, saat obat ini sudah tidak digunakan atau hendak dibuang, perhatikan hal-hal berikut:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis harian yang bisa Anda gunakan adalah 300 mg. Waktu maksimum untuk menggunakan obat ini adalah 10 hari. Jika kondisi Anda tidak membaik dan justru memburuk, segera hubungi dokter.
Suspensi:
Erdosteine tersedia dalam dosis dan bentuk:
Sama halnya dengan obat-obatan lain, erdosteine juga memiliki berbagai risiko efek samping dari penggunaan obat.
Efek samping yang jarang dan tidak umum namun mungkin terjadi di antaranya adalah sebagi berikut.
1. Flu disertai dengan sakit kepala
Jika Anda mengalami efek samping berikut, atasi dengan kondisi seperti minum air yang banyak dan minta tanyakan kepada apoteker mengenai obat pereda rasa sakit yang sesuai dengan kondisi Anda. Tetapi, jika setelah mengonsumsi obat pereda rasa sakit gejala efek samping ini belum hilang, Anda sebaiknya memeriksakan kondisi Anda ke dokter.
2. Mual, muntah, diare, dan dada sakit
Gejala-gejala efek samping tersebut bisa diatasi dengan menjaga pola makan Anda. Hindari makan-makanan yang terlalu kaya rasa serta makanan pedas. Makanlah makanan yang sehat dan makanan yang aman untuk kondisi perut Anda.
3. Reaksi alergi
Reaksi alergi yang dimaksud seperti ruam kulit, kulit gatal dan kemerahan, serta eksim. Jika Anda mengalami kondisi ini, sebaiknya Anda konsultasikan kepada dokter mengenai reaksi alergi tersebut.
Selain itu, ada juga efek samping yang tidak umum lainnya, seperti:
Sementara itu, ada gejala yang lebih umum dan mungkin terjadi, yaitu:
Perlu diingat bahwa saat dokter memberikan resep, maka dokter telah melakukan pemeriksaan pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda dan menilai bahwa manfaat yang Anda dapatkan dari penggunaan obat ini akan lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Bahkan ada orang yang tidak mengalami gejala efek samping sama sekali.
Jika Anda mengkhawatirkan efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan obat ini, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Sebelum mengonsumsi erdosteine, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan dan perhatikan, seperti berikut:
Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda telah mengetahui manfaat dan risiko dari penggunaan obat. Hanya gunakan obat ini jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Beberapa obat tidak cocok untuk orang dengan beberapa kondisi tertentu. Terkadang obat hanya bisa dikonsumsi jika ada perawatan tambahan yang diberikan. Tetapi, Anda harus memberitahu dokter Anda informasi ini sebelum mengonsumsi erdosteine.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Namun, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Meski belum ada bukti yang menyebutkan bahwa erdostein tidak sebaiknya digunakan oleh ibu yang sedang menyusui, sebaiknya penggunaan obat ini dihindari karena efeknya pada bayi belum diketahui.
Jika Anda memang harus menggunakan obat ini, tanyakan pada dokter apakah aman menggunakan obat ini dan tanyakan pula bagaimana efek yang mungkin terjadi pada bayi Anda.
Sebaiknya, pertimbangkan risiko dan manfaat dari penggunaan erdostein, lalu jika manfaatnya lebih besar dari risikonya, Anda mungkin bisa menggunakan obat ini hingga kondisi Anda membaik.
Memang benar jika ada beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak dikonsumsi dalam waktu yang sama. Namun, pada kasus tertentu, ada obat-obatan berbeda yang dapat digunakan secara bersamaan sekalipun ada indikasi akan adanya interaksi antar obat-obatan tersebut.
Jika memang terjadi interaksi, dokter yang memeriksa kondisi Anda mungkin akan mengubah dosis salah satu atau kedua obat. Jika tidak, dokter mungkin akan melakukan tindakan lain untuk mencegah terjadinya interaksi, jika hal itu memang harus dilakukan.
Ketika Anda mengonsumsi erdostein, dokter Anda harus tahu mengenai segala jenis obat-obatan lain yang sedang Anda konsumsi. Namun, belum ditemukan adanya interaksi obat yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan erdostein.
Bagaimanapun, erdosteine mungkin saja berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi, yang dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko atas efek samping serius.
Untuk menghindari potensi interaksi obat, Anda harus menyimpan semua daftar obat yang sedang Anda konsumsi (termasuk obat resep, obat nonresep, dan produk herbal) dan beri tahukan dokter dan apoteker Anda. Untuk keamanan Anda, jangan mulai, berhenti, atau mengubah dosis dari obat tanpa persetujuan dokter.
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Kondisi kesehatan lainnya yang Anda miliki dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter Anda jika Anda memiliki masalah medis lainnya, terutama:
Belum dapat diketahui dengan pasti gejala apa saja yang mungkin muncul saat Anda overdosis. Namun jika Anda mengalami risiko efek samping yang cukup parah atau tidak kunjung hilang dengan sendirinya, Anda harus segera hubungi dokter.
Selain itu, jika Anda merasa dalam keadaan darurat atau overdosis terdeteksi, segera hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/ 119) atau segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa. Namun bila ternyata saat Anda hendak mengonsumsi dosis yang terlupa, waktu sudah menunjukkan untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Jangan menggandakan dosis karena dosis ganda tidak akan menjamin apakah Anda bisa merasakan manfaat donepezil lebih cepat daripada tidak menggandakannya. Selain itu, Anda tidak tahu apakah menggandakan dosis tidak akan akan meningkatkan risiko efek samping dari penggunaan obat atau tidak.
Selalu konsultasikan kepada dokter mengenai dosis penggunaan obat, sebab dokter yang memeriksa kondisi Anda tentu lebih mengetahui penggunaan dosis yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar