Hemapo adalah obat yang termasuk golongan obat erythropoiesis-stimulating agents (ESAs), yaitu obat-obatan yang menstimulasi sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah.
Obat ini mengandung epoetin alfa sebagai bahan aktif utamanya. Epoetin alfa bentuk sintetis dari protein alami dalam tubuh yang biasa digunakan untuk membantu tubuh memproduksi sel darah merah.
Hemapo digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi seperti berikut.
Hemapo berbentuk cairan dan akan dimasukkan dengan suntikan. Obat ini juga termasuk sebagai obat resep. Jadi, Anda tidak bisa mendapatkannya secara bebas di apotek dan harus disertai dengan resep dokter jika ingin membelinya.
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan hemapo, di antaranya:
Sama halnya dengan obat-obatan lain, jauhkan obat-obatan ini dari anak-anak dan hewan peliharaan. Simpan hemapo di dalam kulkas dan jauhkan dari paparan cahaya. Tetapi jangan membekukannya di dalam freezer dan segera buang obat ini jika telah membeku.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan petunjuk penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda jika Anda merasa ragu atau bingung.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang hemapo ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan
Dosis awal: 100 unit/kilogram (kg) IV atau suntik langsung sebanyak tiga kali dalam seminggu
Untuk perawatannya, 4200 miligram (mg)/minggu atau kurang dari itu.
Dosis awal: 150 unit/kg disuntikkan langsung tiga kali seminggu atau 40.000 unit disuntikkan langsung sekali dalam seminggu dan
digunakan hingga kemoterapi selesai.
Untuk pasien baik yang menjalani maupun yang tidak menjalani dialisis:
Dosis awal: 50-100 unit/kg IV atau disuntikkan langsung selama tiga kali seminggu.
Dosis awal: 300 unit/kg disuntikkan langsung sekali dalam sehari selama 10 hari sebelum menjalani operasi, pada hari operasi dan 4 hari setelah operasi atau 600 unit disuntikkan langsung pada hari ke 21, 14, dan 7 hari sebelum operasi dan pada hari operasi.
Untuk usia 5-18 tahun:
Dosis awal: 600 unit/kg IV diberikan satu kali dalam seminggu
Digunakan hingga kemoterapi usai.
Untuk usia 1 bulan hingga 16 tahun:
Dosis awal: 50 unit/kg IV atau disuntikkan langsung sebanyak 3 kali seminggu
Epoetin alfa 2000 International Unit (IU), 3000 IU
Setiap penggunaan obat tentu memiliki efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan hemapo antara lain:
Jika efek samping yang telah disebutkan di atas tidak segera membaik atau justru semakin memburuk, hubungi dokter. Sementara itu, ada efek samping lain yang cukup serius, adalah:
Perlu diingat bahwa dokter memberikan resep ini karena dokter telah melakukan pemeriksaan pada tubuh dan kondisi kesehatan Anda dan menilai bahwa manfaat yang Anda dapatkan dari penggunaan obat ini akan lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas. Jika Anda mengkhawatirkan efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan obat ini, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan hemapo, di antaranya:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA), yaitu badan keamanan pangan dan obat yang setara dengan BPOM di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, namun pada beberapa kasus, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika memungkinkan terjadinya interaksi. Jika hal ini terjadi, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis pengonsumsian, atau melakukan tindakan pencegahan lain jika diperlukan.
Ketika Anda mengonsumsi obat ini, dokter Anda harus tahu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang terdaftar di bawah ini. Berikut ini daftar obat yang dipilih berdasarkan potensi interaksi yang sering terjadi dan bukan berarti obat lain tidak akan bereaksi dengan hemapo.
Berikut adalah daftar obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan hemapo, di antaranya:
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang berpotensi mengalami interaksi dengan hemapo:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Segera hubungi dokter Anda jika Anda melewatkan satu kali dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar