Sebuah studi yang diterbitkan pada JAMA Internal Medicine tahun 2014, lansia yang mengonsumsi obat hipertensi mengalami peningkatan risiko mudah jatuh hingga cedera serius hingga 30 sampai 40 persen. Pasalnya, obat penurun tekanan darah memiliki efek samping pusing bahkan pingsan – terlebih jika seseorang tiba-tiba berdiri setelah duduk.
Obat hipertensi yang mengandung beta-blocker dapat menghambat produksi adrenalin, hormon yang menyebabkan jantung berdebar dengan cepat. Ketika denyut jantung melambat, aliran darah ke seluruh tubuh ikut menurun sehingga membuat tekanan darah rendah (hipotensi). Ini sebabnya, orang yang minum obat hipertensi menjadi lebih mudah lelah, pusing, dan mengalami gangguan keseimbangan.
Untuk mengatasinya, dokter biasanya meresepkan inhibitor ACE yang berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah. Dengan demikian, aliran darah menjadi lebih lancar dan mengurangi gejala pusing akibat tekanan darah rendah.
4. Benzodiazepines

Benzodiazepine adalah jenis obat yang umum diresepkan untuk mengobati kecemasan. Menurut Nancy Simpkins, MD, seorang ahli kesehatan wanita di Livingston, benzodiazepine memberikan efek samping utama berupa kelelahan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar