Doksisiklin (doxycycline) merupakan obat yang umum digunakan oleh dokter untuk melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Doksisiklin (doxycycline) merupakan obat yang umum digunakan oleh dokter untuk melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Mulai dari penyakit kulit, penyakit kelamin, infeksi usus, sariawan, infeksi saluran pernapasan, bahkan penyakit infeksi yang langka. Ketahui lebih lanjut tentang dosis, aturan pakai, dan efek samping doxycycline pada artikel berikut ini.
Golongan obat: Antibiotik
Merek dagang: Doxycycline, Doxycycline Hyclate, Dohixat, Interdoxin, Dotur, Pardox, Dotur, Pushrob, Doxacin, Siclidon, Doxicor, Viadoxin, Vibramycin, Dumoxin, Zedokzil, Indoxy.
Doxycycline adalah obat golongan antibiotik tetracycline (tetrasiklin) yang memiliki kegunaan untuk mengatasi berbagai macam penyakit akibat infeksi bakteri.
Selain mengobati penyakit-penyakit di atas, obat ini juga bisa digunakan sebagai pencegahan penyakit malaria dan diare.
Obat-obat tersebut terutama digunakan bila ingin berkunjung ke daerah yang rawan penyakit tersebut.
Cara kerja doxycycline adalah dengan menghentikan pertumbuhan bakteri.
Antibiotik ini hanya mengobati infeksi bakteri.
Obat ini tidak mengatasi penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus (seperti pilek dan flu).
Penggunaan antibiotik yang tidak tepat atau salah dapat menyebabkan obat ini menjadi tidak ampuh.
Doxycycline tersedia dalam bentuk kapsul hyclate dan monohydrate dengan kekuatan 50 mg dan 100 mg.
Dosis obat ini perlu disesuaikan dengan tujuan penggunaannya.
Berkonsultasilah kepada dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat untuk Anda.
Melansir situs MIMS Indonesia, berikut dosis doksisiklin yang umum digunakan.
Sebagai terapi antibiotik secara umum untuk pencegahan infeksi, obat minum akan diberikan menurut dosis yang disesuaikan dengan usia penderita.
Untuk anak usia 8 tahun ke atas dengan berat badan kurang dari 45 kg, doksisiklin akan diberikan menurut dosis berikut.
Untuk anak usia 8 tahun ke atas dengan berat badan 45 kg ke atas, dosis obat ini sama dengan orang dewasa.
Untuk mengobati penyakit infeksi pada kelamin, saluran kencing, dan usus, doxycycline diberikan untuk orang dewasa sesuai penyakit yang diderita menurut dosis berikut.
Doksisiklin dapat diberikan sebagai terapi antibiotik untuk penyakit anthrax inhalasi.
Antraks inhalasi adalah sejenis penyakit anthrax ketika spora bakteri antraks masuk ke dalam tubuh melalui udara dan terhirup oleh manusia.
Dosis pemberiannya disesuaikan dengan usia dan berat badan menurut panduan berikut.
Obat ini dapat diberikan sebagai tindakan pencegahan infeksi setelah terkena bakteri penyebab penyakit antraks inhalasi, bisa pula sebagai pengobatan bila telah mengalami infeksi tersebut.
Untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit seperti jerawat dan rosacea, doxycycline obat minum diberikan menurut dosis berikut
Untuk periodontitis, doksisiklin diberikan untuk dewasa menurut dosis berikut.
Untuk demam kambuhan dan tifus yang ditularkan melalui kutu (scrub typhus), obat minum diberikan menurut dosis berikut.
Untuk mencegah penyakit leptospirosis saat mengunjungi area yang rawan penyakit tersebut, obat minum diberikan dengan dosis berikut.
Obat doksisiklin bisa diberikan sebagai pencegahan penyakit malaria bila ingin mengunjungi lokasi yang rawan penyakit tersebut. Dosisnya adalah sebagai berikut.
Selain sebagai pencegahan, doxycycline juga bisa diberikan untuk mengobati serangan akut malaria falciparum pada penderita yang mengalami resistensi obat klorokuin. Berikut dosisnya.
Selain mencegah penyakit malaria, obat ini juga bisa untuk mencegah tertular penyakit diare bila mengunjungi lokasi yang rawan penyakit tersebut. Berikut dosisnya.
Doxycycline sebaiknya diminum dalam keadaan lambung kosong, minimal 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan.
Obat ini biasanya diminum satu atau dua kali sehari.
Minum obat ini dengan bantuan segelas air. Jika lambung terasa nyeri, cobalah minum obat ini bersama makanan atau susu untuk mengurangi rasa sakit.
Hanya saja, doxycycline dapat tidak bekerja dengan baik jika Anda meminumnya bersama makanan atau susu (atau apa pun yang tinggi kalsium).
Jadi, jika Anda merasakan keluhan lambung, cobalah berkonsultasi ke dokter. Hindari berbaring selama 10 menit setelah minum obat doxycycline.
Minumlah obat ini 2-3 jam sebelum atau setelah konsumsi produk yang mengandung aluminum, kalsium, zat besi, magnesium, zinc, atau bismuth subsalicylate.
Beberapa contoh yaitu antasida, didanosine solution, quinapril, vitamin/mineral, produk susu (seperti susu, yoghurt), dan jus kaya kalsium.
Produk ini berikatan dengan doxycycline sehingga membuat tubuh Anda tidak mampu menyerap obat dengan sempurna.
Jika Anda menggunakan bentuk cairan, kocok botol setiap sebelum menggunakan. Gunakan alat/sendok pengukur obat untuk mengukur dosis yang tepat sesuai yang diresepkan.
Dosis biasanya akan ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.
Untuk anak, dosis dapat juga berdasarkan berat badan.
Antibiotik bekerja dengan baik ketika Anda disiplin meminumnya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Usahakan sebisa mungkin untuk minum tepat waktu setiap dosisnya.
Lanjutkan mengonsumsi doksisiklin hingga obat yang diresepkan habis, walaupun gejala yang Anda rasakan sudah menghilang.
Menghentikan obat terlalu cepat dapat membuat bakteri kembali berkembang, dan akhirnya kembali terinfeksi.
Beri tahukan kepada dokter jika Anda tak juga mengalami perbaikan, atau malah memburuk.
Obat doxycycline paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.
Jangan menyimpan obat ini di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda, tanyakan pada apoteker.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minumlah sesegera mungkin.
Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Efek samping doxycycline yang cukup umum terjadi adalah:
Hubungi dokter jika Anda mengalami efek samping yang serius dari doxycycline, seperti:
Reaksi kulit berat berupa kumpulan gejala-gejala seperti demam, sakit tenggorokan, bengkak wajah atau lidah, rasa terbakar di mata, nyeri kulit.
Dikuti ruam kulit merah atau ungu yang menyebar (khususnya pada wajah atau tubuh bagian atas) serta menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas setelah mengonsumsi doxycycline. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu setelah mengonsumsi obat ini, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan doxycycline, beritahukan kepada dokter atau apoteker bila mengalami hal-hal berikut ini.
Selama mengonsumsi doksisiklin, hindari sinar matahari yang tidak perlu atau lama dan gunakan baju pelindung, kacamata hitam, dan tabir surya.
Doxycycline dapat membuat kulit Anda sensitif terhadap sinar matahari.
Bila obat ini dikonsumsi untuk mencegah malaria, sebaiknya barengi dengan cara lainnya seperti memakai pengusir nyamuk, menutupi seluruh tubuh dan tetap tinggal di area aman.
Pasalnya, doxycycline tidak memberikan perlindungan penuh terhadap malaria.
Doxycycline tidak boleh digunakan pada anak di bawah 8 tahun kecuali untuk anthrax inhalasi atau jika dokter Anda mengijinkan.
Menurut US Food and Drugs Administration (FDA), doxycycline termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D, yaitu ada bukti bahwa berisiko).
Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. Pasalnya, belum ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui.
Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Anda harus tahu bahwa doxycycline yang digunakan selama kehamilan atau pada bayi atau anak di bawah usia 8 tahun, dapat menyebabkan pewarnaan gigi permanen.
Selain itu, obat ini juga dapat menurunkan efektivitas beberapa kontrasepsi oral. Pertimbangkan menggunakan alat kontrasepsi lain selama mengonsumsi obat ini dan 7 hari setelahnya.
Harap beri tahu dokter atau apoteker jika Anda sedang atau baru saja mengonsumsi obat lain, termasuk obat yang diperoleh tanpa resep.
Ingat bahwa penggunaan doksisiklin bersamaan dengan obat asma yang mengandung sodium metabisulfite dapat menyebabkan alergi dan reaksi berbahaya.
Selain itu, obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut.
Selain itu, mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan doksisiklin juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar