Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Duloxetine adalah obat untuk mengobati depresi dan kecemasan. Selain itu, duloxetine digunakan untuk membantu meredakan nyeri saraf (neuropati perifer) pada orang dengan diabetes atau sakit berkelanjutan akibat kondisi medis seperti arthritis, sakit punggung kronis, atau fibromyalgia.
Duloxetine dapat meningkatkan mood, tidur, nafsu makan, tingkat energi, dan mengurangi kegelisahan Anda. Obat ini juga dapat mengurangi rasa sakit akibat kondisi medis tertentu.
Duloxetine dikenal sebagai reuptake inhibitor serotonin-norepinefrin (SNRI). Obat ini bekerja dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu (serotonin dan norepinefrin) di otak.
Minum duloxetine sesuai yang diarahkan oleh dokter Anda, biasanya 1 atau 2 kali sehari dengan atau tanpa makanan. Jika Anda mengalami mual, Anda dapat minum obat ini berbarengan dengan makanan. Telanlah seluruh kapsul dan akhiri dengan segelas air.
Jangan menghancurkan atau mengunyah kapsul atau mencampur isi obat dengan makanan atau cairan. Melakukan hal tersebut dapat melepaskan semua obat sekaligus, meningkatkan risiko efek samping.
Dosis didasarkan pada usia, kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Untuk mengurangi risiko efek samping, dokter mungkin mengarahkan Anda untuk memulai obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari.
Penting untuk terus minum obat ini seperti yang ditentukan bahkan jika Anda sudah merasa baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika obat ini tiba-tiba berhenti.
Selain itu, Anda mungkin mengalami gejala seperti pusing, kebingungan, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelelahan, diare, perubahan pola tidur, dan perasaan seperti sengatan listrik sementara. dosis Anda mungkin perlu secara bertahap diturunkan untuk mengurangi efek samping. Segera laporkan setiap adanya gejala baru atau gejala yang memburuk.
Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk.
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Sebelum menggunakan Duloxetine,
Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa duloxetine mungkin berisiko bagi janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, dokter mungkin akan mempertimbangkan apakah manfaat obat ini lebih besar dibandingkan risikonya, jika kondisi ibu fatal apabila tidak diobati.
Selalu konsultasi dulu pada dokter atau bidan sebelum Anda meminum obat apapun selama hamil maupun menyusui.
Laporkan pada dokter setiap adanya gejala baru atau gejala yang memburuk, seperti: perubahan suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur, atau jika Anda merasa impulsif, mudah marah, gelisah, bermusuhan, agresif, gelisah, hiperaktif (mental atau fisik), lebih tertekan, atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.
Efek samping duloxetine lainnya yang umum terjadi adalah:
Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki gejala:
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Beberapa obat MUNGKIN BERINTERAKSI dengan duloxetine kapsul delay-release. Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, terutama salah satu dari berikut:
Daftar ini mungkin bukan daftar lengkap dari semua interaksi yang mungkin terjadi. Tanyakan dokter Anda jika kapsul duloxetine delay-release dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda ambil. Periksa dengan dokter Anda sebelum Anda mulai, berhenti, atau mengubah dosis obat apapun
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Menggunakan obat ini dengan salah satu dari berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin tidak dapat dihindari dalam beberapa kasus. Jika digunakan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau seberapa sering Anda menggunakan obat ini, atau memberikan instruksi khusus tentang penggunaan makanan, alkohol, atau tembakau.
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain.:
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.
Mulai duloxetine dengan dosis 30 mg sekali sehari selama 2 minggu. Kisaran Dosis yang dianjurkan adalah 30-60 mg sekali sehari. Dosis maksimum yang telah diteliti adalah 120 mg per hari. Keamanan dosis di atas 120 mg sekali sehari belum dievaluasi.
Kapsul 20 mg, 30 mg, 60 mg
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis mungkin termasuk:
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar