Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Isosorbide mononitrate adalah obat untuk mencegah serangan angina pektoris pada penderita penyakit jantung koroner.
Angina adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di dada karena kurangnya aliran darah ke jantung. Kondisi ini disebabkan karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah dalam tubuh. Orang awam lebih mengenalnya dengan penyakit angin duduk.
Isosorbide mononitrate tergolong dalam kelas obat nitrat. Obat ini bekerja mengendurkan pembuluh darah untuk melancarkan peredaran darah dan memudahkan daya kerja jantung.
Dalam kasus tertentu, obat ini juga menjadi terapi tambahan untuk mengatasi penyakit gagal jantung kongestif. Obat ini juga dapat membantu menurunkan tekanan darah karena dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit.
Obat ini tidak bisa mengobati serangan angina yang sudah terjadi. Selain itu, obat ini juga tidak efektif untuk mencegah nyeri dada bila diminum sesaat sebelum olahraga atau aktivitas fisik lainnya.
Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Maka dari itu, jangan coba-coba untuk menggunakan obat obat ini tanpa persetujuan dokter.
Berikut aturan minum Isosorbide mononitrate yang perlu Anda perhatikan baik-baik:
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Dosis awal 20 mg diminum sebanyak 2-3 kali sehari. Obat ini juga bisa diberikan dalam dosis 40 mg yang diminum sebanyak 2 kali sehari.
Khusus untuk pasien yang belum pernah mengonsumsi obat nitrat sama sekali, dosis bisa diberikan 10 mg yang diminum sebanyak 2 kali sehari.
Jika diperlukan, pasien juga bisa mengonsumsi obat ini hingga 120 mg sehari yang diminum beberapa kali dalam sehari.
Pada prinsipnya, setiap orang mungkin mendapatkan dosis obat yang berbeda-beda. Dosis obat harus sesuai dengan resep dokter. Minum obat dengan dosis yang asal-asalan dapat meningkatkan risiko efek samping berbahaya yang bisa berakibat fatal.
Dokter akan memberikan dosis obat sesuai dengan usia, kondisi kesehatan secara menyeluruh, dan respon pasien terhadap pengobatan.
Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dengan dosis 30 mg, 60 mg, 120 mg.
Setiap obat pada prinsipnya berpotensi menyebabkan efek samping, termasuk obat ini. Beberapa efek samping yang bisa muncul dari penggunaan obat ini di antaranya:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan hal berikut:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Isosorbide mononitrate termasuk kategori risiko kehamilan C menurut Food and Drug Administration (FDA), yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
Belum ada informasi yang memadai tentang keamanan dalam menggunakan obat ini selama masa kehamilan dan menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping dari yang ringan hingga serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Beberapa obat-obatan yang berpotensi menyebabkan interaksi parah dengan obat ini di antaranya:
Di sisi lain, obat-obat yang dapat menyebabkan interaksi serius dengan obat ini meliputi:
Sementara obat-obatan yang dapat menimbulkan interaksi sedang (moderat) dengan obat ini yaitu:
Terkahir, obat-obatan yang berpotensi menyebabkan interaksi ringan di antaranya:
Mungkin masih banyak obat-obatan lainnya yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Jadi, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda gunakan. Bahkan yang tidak muncul di daftar yang sudah disebutkan
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Sejumlah tanda dan gejala khas dari overdosis obat ini yang pelru Anda waspadai di antaranya:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat medis (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar