backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Eltrombopag

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 03/08/2022

Eltrombopag

Eltrombopag adalah obat yang digunakan untuk mengobati trombositopenia. Obat ini tergolong keras sehingga hanya boleh didapatkan dengan resep dokter.

Golongan obat: hematopoetik

Merek dagang: Rebozet

Apa itu eltrombopag?

Eltrombopag adalah obat yang digunakan pada kelainan darah untuk meningkatkan kadar trombosit. 

Fungsi eltrombopag adalah untuk mengurangi risiko pendarahan pada dewasa dan anak 1 tahun ke atas yang memiliki penyakit autoimun trombositopenia kronis (purpura idiopatik trombositopenik) dan tidak dapat diobati dengan pengobatan lain.

Obat resep dokter ini juga digunakan untuk menaikkan jumlah trombosit pada pengidap hepatitis C.

Kombinasi eltrombopag dengan obat lainnya juga bisa mengobati anemia aplastik pada orang dewasa.

Cara kerja eltrombopag adalah dengan cara memicu sel-sel sumsum tulang belakang memproduksi lebih banyak trombosit.

Rangkuman

Eltrombopag adalah obat untuk meningkatkan kadar trombosit pada purpura idiopatik trombositopenik, hepatitis C, dan anemia, aplastik.

Dosis eltrombopag

jumlah trombosit rendah diobati dengan eltrombopag

Menurut data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sediaan eltrombopag yang beredar di Indonesia adalah tablet salut selaput dengan konsentrasi sebesar 50 mg dan 25 mg.

Dosis eltrombopag untuk pasien keturunan Asia lebih rendah daripada dosis untuk pasien secara umum. Pasalnya, jumlah trombosit normal pada ras Asia pun lebih rendah daripada ras lainnya. 

Informasi dosis yang ditampilkan diperuntukkan bagi keturunan Asia. Inilah dosis eltrombopag berdasarkan penyakit yang mendasari.

Purpura idiopatik trombositopenik

  • Dewasa dan anak usia 6 – 17 tahun: dosis awal sebesar 25 mg sekali sehari sebanyak satu tablet. Dosis bisa disesuaikan agar jumlah trombosit mencapai ≥50 x 109 sel/L.
    • Anak-anak usia 1 – 5 tahun: dosis awal sebesar 25 mg sekali sehari sebanyak satu tablet.

    Hepatitis C

    Dosis awal untuk orang dewasa sebesar 25 mg satu tablet sekali sehari.

    Anemia aplastik

    Pemberian dosis awal untuk pasien anemia aplastik dewasa sebesar 25 mg satu tablet sekali sehari.

    Aturan pakai eltrombopag

    Konsumsi obat sesuai dengan arahan dokter dan anjuran pakai yang tertera pada kemasan. Jangan kurangi atau tambahkan dosis tanpa sepengetahuan dokter agar tidak memicu gejala overdosis obat.

    Minum obat pada perut kosong pada 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Konsumsi pada waktu yang sama setiap hari. Telan obat tablet secara utuh dengan segelas air. 

    Jangan belah, kunyah, atau hancurkan tablet.

    Pastikan 4 jam sebelum atau 2 jam setelah konsumsi obat ini, Anda tidak mengonsumsi susu serta produk olahannya

    Efek samping eltrombopag

    Beberapa gejala efek samping harus segera ditangani dokter. Inilah beberapa tanda yang harus diwaspadai.

    • Salah satu sisi kaki bengkak, nyeri, panas, dan melunak.
    • Napas pendek dan cepat secara mendadak disertai nyeri dada.
    • Nyeri perut, perut membesar, serta darah pada feses.
    • Sakit kuning dan urine menggelap.
    • Perdarahan atau memar setelah berhenti minum obat.
    • Feses berdarah dan tampak hitam, muntah dengan warna gelap dan bertekstur seperti bubuk kopi. 

    Selain itu, inilah efek samping yang kerap dijumpai setelah mengonsumsi eltrombopag.

    • Otot nyeri, kejang, dan lemah.
    • Sakit tulang.
    • Haid dengan darah deras.
    • Sakit tenggorokan dan rasa tak nyaman saat menelan.
    • Tes mata abnormal, mata kering, sakit mata, dan penglihatan kabur.
    • Muntah.
    • Herpes simpleks.
    • Radang paru-paru.
    • Iritasi dan radang atau pembengkakan pada sinus.
    • Radang atau pembengkakan pada amandel.
    • Infeksi paru-paru, sinus, hidung, dan tenggorokan.
    • Radang jaringan gusi.
    • Nafsu makan berkurang.
    • Kesemutan dan mati rasa.
    • Sensasi kulit menurun.
    • Kantuk.
    • Sakit telinga.
    • Nyeri, bengkak pada salah satu betis disertai hangat pada kulit yang terdampak.
    • Pembengkakan berisi darah akibat pembuluh darah pecah.
    • Muka memerah.
    • Masalah mulut, seperti mulut kering, nyeri, lidah sensitif, gusi berdarah, dan sariawan.
    • Pilek.
    • Sakit gigi.
    • Sakit perut.
    • Fungsi hati abnormal
    • Masalah kulit, seperti keringat berlebih, ruam, gatal, bintik. dan tampilan berubah.
    • Urine berbusa.
    • Demam.
    • Tubuh terasa lemah.
    • Masalah tidur dan depresi.
    • Migren.
    • Penglihatan menurun.
    • Vertigo.
    • Gas pada saluran pencernaan.

    Peringatan dan perhatian saat pakai eltrombopag

    Jangan konsumsi eltrombopag jika Anda alergi terhadap kandungan ini atau kandungan lainnya yang ada pada komposisi obat.

    Konsultasikan ke dokter sebelum minum obat eltrombopag bila Anda memiliki kondisi berikut.

    • Masalah liver.
    • Katarak.
    • Myelodysplastic syndrome.
    • Berisiko atau memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyumbatan darah. Anda memiliki risiko ini bila:
      • lansia,
      • tirah baring (bed rest) dalam jangka waktu lama,
      • kanker,
      • konsumsi pil KB atau terapi hormon,
      • baru saja operasi atau cedera,
      • obesitas,
      • perokok, dan
      • penyakit hati kronis.

    Apakah eltrombopag aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Jangan gunakan eltrombopag bila Anda sedang hamil kecuali dokter benar-benar merekomendasikannya. Hingga saat ini, efek obat terhadap kehamilan tidak diketahui. 

    Jangan pula konsumsi obat ini saat menyusui. Tidak diketahui apakah obat bisa terserap ke dalam ASI atau tidak.

    Interaksi eltrombopag dengan obat lain

    Beberapa obat bisa memengaruhi cara kerja eltrombopag, begitu juga sebaliknya. Jangan minum obat ini bila Anda juga mengonsumsi antasida.

    Hindari pula pengobatan jika sedang mengonsumsi suplemen:

    • zat besi, 
    • kalsium, 
    • magnesium, 
    • aluminium, 
    • selenium, dan 
    • zink.

    Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi obat-obatan berikut.

    • Statin.
    • Obat HIV, seperti lopinavir dan ritonavir.
    • Ciclosporin.

    Bila menonsumsi kortikosteroid, danazol, dan/atau azathioprine, Anda mungkin perlu menghentikan atau mengonsumsi dosis eltrombopag yang lebih rendah.

    Eltrombopag adalah obat untuk mengatasi kekurangan trombosit atau trombositopenia. Konsumsi obat ini hanya dengan anjuran dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

    Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


    Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 03/08/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan