Napas yang berat dan pendek tentu terasa tidak nyaman bagi pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Sebagai salah satu solusinya, dokter dapat meresepkan olodaterol untuk Anda.
Napas yang berat dan pendek tentu terasa tidak nyaman bagi pasien penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Sebagai salah satu solusinya, dokter dapat meresepkan olodaterol untuk Anda.
Golongan obat: bronkodilator beta 2 agonis
Merk dagang olodaterol: Spiolto Respimat, Striverdi Respimat, dan Infortispir Respimat
Olodaterol adalah obat yang digunakan dalam pengobatan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), jenis penyakit paru-paru jangka panjang yang menyebabkan sesak napas dan batuk.
Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan saluran pernapasan sehingga aliran udara akan menjadi lebih lancar. Alhasil, sesak dada, batuk, dan mengi akan mereda.
Olodaterol merupakan obat dalam bentuk cairan yang perlu digunakan dengan alat inhaler.
Mengutip dari laman Electronic Medicines Compendium, berikut adalah dosis olodaterol secara umum.
Dokter mungkin meresepkan obat dengan dosis yang berbeda sesuai kondisi Anda. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk dokter.
Obat ini perlu digunakan dalam perawatan jangka panjang. Jangan berhenti menggunakannya tanpa seizin dokter sekalipun jika Anda sudah merasa lebih baik.
Setiap merk olodaterol dapat memiliki aturan pakai yang berbeda. Selalu ikuti aturan pakai obat dari dokter dan petunjuk yang tertera pada label kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai obat PPOK ini secara umum menggunakan inhaler.
Jika Anda menerima inhaler baru dari dokter bersamaan dengan olodaterol, tanyakan terlebih dahulu cara penggunaan inhaler yang tepat.
Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya supaya efek yang dihasilkan optimal.
Jika Anda lupa menggunakan obat, segera gunakan jika jadwal minum obat selanjutnya belum terlalu dekat.
Namun, jika jarak minum obat yang selanjutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan gandakan dosis.
Jangan menghentikan penggunaan olodaterol tanpa petunjuk dari dokter meski Anda merasa sudah lebih baik. Menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba justru dapat memperburuk gejala penyakit.
Sama seperti penggunaan obat-obatan pada umumnya, olodaterol mungkin juga memberikan efek samping pada beberapa orang.
Mengutip dari MedlinePlus, berikut adalah efek samping yang paling sering ditemukan dan umumnya akan membaik sendirinya tanpa pengobatan tambahan.
Jika berbagai kondisi di atas tidak juga membaik atau justru diikuti efek samping seperti berikut, segera hubungi dokter.
Setiap orang mungkin merasakan efek samping yang berbeda, termasuk yang tidak tertulis di atas. Jika Anda merasa khawatir dengan gejala tertentu usai mengisap obat ini, segera beritahu dokter.
Selalu sampaikan kondisi medis Anda pada dokter sebelum menerima pengobatan apa pun, termasuk olodaterol.
Berikut adalah beberapa kondisi yang akan menjadi pertimbangan dokter sebelum memberikan obat.
Simpan obat di ruangan bersuhu kamar. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak, tempat lembap, dan sinar matahari langsung. Ganti catridge di dalam inhaler setelah digunakan selama tiga bulan.
Apabila obat sudah kedaluwarsa atau tidak digunakan, jangan buang obat sembarangan. Mintalah petunjuk dari dokter atau apoteker terkait cara pembuangan obat yang tepat.
Sejauh ini, belum ditemukan efek samping olodaterol pada ibu hamil maupun menyusui. Meski begitu, tanyakan pada dokter kandungan terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Pemberian obat untuk ibu hamil dan menyusui hanya akan diizinkan bila manfaat yang diberikan lebih besar dari risiko yang mungkin ditimbulkan.
Sampaikan pada dokter jika Anda merencanakan kehamilan atau hamil saat sedang mengonsumsi olodaterol.
Penggunaan beberapa obat secara bersamaan dapat mengurangi kinerja atau meningkatkan risiko efek samping.
Oleh karena itu, beri tahu dokter terkait obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi, termasuk obat tanpa resep, obat herbal, suplemen, dan vitamin sebelum menggunakan obat ini.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dikhawatirkan dapat berinteraksi dengan obat olodaterol.
Dalam kondisi tersebut, dokter akan menyesuaikan dosis atau mengganti obat dengan obat lain yang memiliki manfaat serupa.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar