Misoprostol adalah obat tukak lambung akibat efek samping obat tertentu. Obat ini tergolong keras sehingga hanya boleh didapat menggunakan resep dokter.
Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Misoprostol adalah obat tukak lambung akibat efek samping obat tertentu. Obat ini tergolong keras sehingga hanya boleh didapat menggunakan resep dokter.
Golongan obat: prostaglandin.
Merek dagang: Noprostol, Cytostol, Gastrul, Misotab, Proster, Invitec, Nusoter, Protecid, Sopros, Prosomed, dll.
Misoprostol adalah obat dengan kandungan yang menyerupai senyawa prostaglandin di dalam tubuh.
Obat ini berguna untuk mencegah tukak lambung karena efek samping obat artritis atau pereda nyeri nonsteroid (NSAID), seperti aspirin.
Pada pencegahan tukak lambung, misoprostol bekerja dengan cara melindungi lapisan dinding lambung dan mengurangi cairan asam lambung.
Selain itu, obat ini juga merupakan obat induksi persalinan yang bekerja dengan cara memicu kontraksi dan melembutkan leher rahim.
Misoprostol pun bisa digunakan sebagai aborsi kehamilan.
Namun, Anda perlu mengetahui bahwa setiap orang pada dasarnya dilarang melakukan aborsi.
Tindakan aborsi dikecualikan bila Anda memiliki kondisi yang sesuai dengan UU Kesehatan tahun 2009 Pasal 75 dan 76 berikut.
Untuk penggunaan aborsi, obat hanya boleh diberikan oleh dokter sebelum kehamilan berumur 6 minggu, sejak hari pertama terakhir dengan izin ibu hamil, suami (kecuali korban perkosaan), dan telah melalui konseling dan/atau penasihatan pranikah.
Mengutip situs Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), misoprostol tersedia dalam bentuk tablet dengan konsentrasi sebesar 20 mg, 200 mcg, atau 0,2 mg.
Pemberian dosis yang tepat berguna untuk mencegah overdosis. Jangan pula minum obat dosis ganda.
Berikut dosis penggunaan obat misoprostol berdasarkan kondisi yang dialami.
Dosis sebesar 200 mcg sebanyak 2 butir dua kali sehari saat makan. Dosis alternatif sebanyak 1 tablet 200 mcg 4 kali sehari.
Konsumsi setidaknya selama 4 minggu, bisa dilanjut hingga 8 minggu bila dibutuhkan.
Selalu konsumsi obat ini sesuai arahan dokter. Minumlah tablet dengan makanan dan hindari pemberian obat untuk orang di bawah 18 tahun.
Sama seperti obat pada umumnya, misoprostol bisa menimbulkan efek samping meskipun tidak semua orang mengalaminya.
Hentikan konsumsi tablet dan segera hubungi dokter bila Anda mengalami kondisi berikut.
Beri tahu dokter bila Anda mengalami kondisi berikut.
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi.
Jangan konsumsi misoprostol bila Anda memiliki masalah berikut.
Sebelum minum misoprostol, beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi di bawah ini.
Ibu hamil dan menyusui dilarang menggunakan obat misoprostol. Obat ini bisa memicu keguguran atau bayi lahir cacat.
Ibu menyusui pun tidak boleh minum obat ini karena misoprostol terserap ke dalam ASI dan akan tertelan oleh bayi. Efeknya, bayi pun bisa mengalami diare.
Jenis obat-obatan tertentu bisa memengaruhi kinerja misoprostol. Beri tahu dokter bila Anda mengonsumsi obat ini.
Misoprostol adalah obat dengan kandungan prostaglandin yang berguna untuk mencegah tukak lambung, memicu kelahiran, hingga aborsi.
Obat ini tergolong keras sehingga harus dikonsumsi di bawah pengawasan dokter.
Hindari minum alkohol dengan obat tertentu agar tidak menimbulkan efek samping lainnya.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.
Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar