backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Faktor VIIa

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 01/08/2022

Faktor VIIa

Perdarahan pada pasien hemofilia dan mengalami kekurangan (defisiensi) Faktor VII umumnya memerlukan obat tertentu untuk menanganinya. Salah satu obat yang bisa digunakan untuk membantu menghentikan perdarahan pada kasus tersebut adalah faktor VIIa. Berikut penjelasan selengkapnya terkait obat ini.

Golongan obat: Haemostatik

Merek obat: NovoSeven RT

Apa itu faktor VIIa?

Faktor VIIa adalah obat mengandung protein buatan yang berfungsi untuk menyerupai faktor VII alami di dalam tubuh. Obat ini bekerja dengan membantu proses pembekuan darah untuk menghentikan perdarahan.

Faktor VIIa atau faktor VIIa rekombinan umumnya digunakan untuk mengatasi dan mencegah siklus perdarahan pada penderita hemofilia A dan B yang telah memiliki antibodi terhadap protein pembekuan lain yang membantu menghentikan perdarahan, seperti faktor VIII atau faktor IX.

Selain itu, obat ini juga bisa digunakan untuk mengatasi dan mencegah pendarahan pada penderita hemofilian yang didapat (acquired hemophilia), defisiensi bawaan faktor VII, atau Glanzmann tromboastenia.

Namun, faktor VIIa biasanya baru digunakan jika kondisi tersebut tidak bisa ditangani dengan transfusi trombosit.

Obat ini hanya bisa diberikan oleh dokter atau dalam pengawasan dokter, sehingga tidak dijual secara bebas.

Dosis obat faktor VIIa

Irinotecan

Ketersediaan obat faktor VIIa adalah serbuk injeksi 1 mg per 1 mL.

Dilansir dari MIMS, berikut adalah dosis obat faktor VIIa berdasarkan kondisi yang ditangani.

1. Perdarahan akibat hemofilia

Dosis dewasa: Dosis awal 90 mcg/kg melalui infus yang diberikan selama 2 – 5 menit setiap 2 – 3 jam.

Dosis dapat diubah sesuai dengan respons pasien terhadap obat. Obat bisa diberikan hingga tiga minggu atau lebih jika perdarahan terjadi cukup parah.

2. Perdarahan akibat operasi pada penderita defisiensi faktor VII

Dosis dewasa: 15-30 mcg/kg melalui infus yang diberikan selama 2 – 5 menit setiap 4 – 6 jam hingga pembekuan darah terjadi.

3. Perdarahan akibat operasi pada Glanzmann tromboastenia

Dosis dewasa: 90 mcg/kg melalui infus yang diberikan selama 2 – 5 menit setiap dua jam dengan minimal tiga dosis.

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Aturan pakai obat faktor VIIa

Obat akan diberikan melalui infus pada pembuluh darah. Dokter atau perawat yang akan memberikan obat ini pada Anda di klinik atau rumah sakit.

Namun, jika Anda perlu menggunakan obat ini sendiri di rumah, maka dokter atau perawat akan memberi arahan dan mengajarkan cara penggunaannya pada Anda.

Biarkan obat mencair dalam suhu ruangan untuk beberapa saat sebelum digunakan.

Ikuti cara mencampur obat dengan saksama untuk menghindari pembentukan gelembung di dalam obat. Campur obat dengan cara diaduk, bukan dikocok.

Buang sisa obat jika kelebihan. Hanya berikan dosis sesuai anjuran dokter. Dosis akan didasarkan pada kondisi medis Anda, ukuran tubuh, dan respons terhadap terapi.

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin.

Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis obat Anda.

Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bahkan memburuk saat penggunaan obat ini.

Efek samping obat faktor VIIa

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala reaksi alergi, seperti kulit memerah, ruam, biduran, gatal-gatal, mengi, sesak napas, angioedema, hingga syok anafilaktik.

Segera cari pertolongan medis bila terjadi efek samping berikut ini.

  • Gangguan perdarahan, seperti memar.
  • Batuk atau gejala infeksi lainnya.
  • Demam.
  • Hipertensi.
  • Nyeri atau kekakuan pada sendi atau otot.
  • Pembengkakan tungkai.

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau perawat Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat faktor VIIa

mepivacaine adalah

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain.

Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain, seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. 

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu kepada dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti berikut ini.

  • Pengerasan pembuluh darah.
  • Gangguan perdarahan lainnya.
  • Infeksi.
  • Trombosis.
  • Cedera.
  • Penyakit liver.
  • Penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner.

Cara penyimpanan obat faktor VIIa

Simpan obat faktor VIIa dalam suhu yang sejuk, sekitar 2 – 25 derajat Celsius. Jangan membekukan obat.

Hindari obat dari sinar matahari langsung. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. 

Segera gunakan obat dalam waktu tiga jam setelah dilarutkan. Buang obat ini bila masa berlakunya telah habis atau sudah tidak diperlukan lagi.

Namun, jangan membuang obat ke dalam toilet atau saluran pembuangan, kecuali bila diinstruksikan.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Apakah faktor VIIa aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko) menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa obat ini bisa berbahaya bagi janin jika digunakan oleh ibu hamil. 

Wanita yang sedang atau berpotensi hamil tidak disarankan menggunakan obat ini. Segera beri tahu dokter jika Anda hamil atau diduga hamil saat menggunakan obat ini.

Tidak ada data mengenai apakah faktor VIIa dapat disalurkan melalui ASI. Lakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini saat sedang menyusui.

Dokter akan menentukan apakah penggunaan obat harus dihentikan atau ibu harus berhenti menyusui selama penggunaan obat.

Interaksi obat faktor VIIa dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko Anda untuk terkena efek samping serius.

Mengonsumsi obat ini dengan obat-obatan berikut tidak direkomendasikan. Dokter Anda mungkin tak akan meresepkan obat ini kepada Anda atau akan mengganti beberapa obat yang sudah Anda konsumsi.

Beri tahu kepada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan berikut ini.

  • Kompleks koagulan Anti-inhibitor.
  • Faktor XIII.
  • Kompleks protrombin.

Dokumen ini tidak menyertakan semua interaksi obat yang dapat terjadi.

Simpan daftar produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan herbal) serta beri tahu dokter dan apoteker Anda.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut mengenai interaksi obat ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 01/08/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan