Namun, jika Anda perlu menggunakan obat ini sendiri di rumah, maka dokter atau perawat akan memberi arahan dan mengajarkan cara penggunaannya pada Anda.
Biarkan obat mencair dalam suhu ruangan untuk beberapa saat sebelum digunakan.
Ikuti cara mencampur obat dengan saksama untuk menghindari pembentukan gelembung di dalam obat. Campur obat dengan cara diaduk, bukan dikocok.
Buang sisa obat jika kelebihan. Hanya berikan dosis sesuai anjuran dokter. Dosis akan didasarkan pada kondisi medis Anda, ukuran tubuh, dan respons terhadap terapi.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin.
Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis obat Anda.
Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bahkan memburuk saat penggunaan obat ini.
Efek samping obat faktor VIIa
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala reaksi alergi, seperti kulit memerah, ruam, biduran, gatal-gatal, mengi, sesak napas, angioedema, hingga syok anafilaktik.
Segera cari pertolongan medis bila terjadi efek samping berikut ini.
- Gangguan perdarahan, seperti memar.
- Batuk atau gejala infeksi lainnya.
- Demam.
- Hipertensi.
- Nyeri atau kekakuan pada sendi atau otot.
- Pembengkakan tungkai.
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau perawat Anda.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat faktor VIIa

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain.
Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain, seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu kepada dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti berikut ini.
- Pengerasan pembuluh darah.
- Gangguan perdarahan lainnya.
- Infeksi.
- Trombosis.
- Cedera.
- Penyakit liver.
- Penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar