backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mometasone Furoate (Mometason Furoat)

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 01/12/2022

Mometasone Furoate (Mometason Furoat)

Berbagai penyakit kulit umumnya ditandai dengan peradangan. Pemberian krim atau salep kortikosteroid, seperti mometasone furoate, dapat membantu Anda meredakan gejala ini.

Golongan obat: kortikosteroid topikal

Merek dagang mometasone furoate: Elocon, Elofa, Elomep,Iflacort, Inameta, Meradan, Mesone, Mofulex, Mesocon, Mesonta, Mometasone Furoate, Protason Tol, Ufimeson

Apa itu obat mometason furoat?

Mometason furoat (mometasone furoate) adalah obat yang digunakan untuk meredakan ruam kemerahan, gatal, peradangan, dan ketidaknyamanan akibat berbagai gangguan kulit.

Obat ini termasuk dalam golongan kortikosteroid topikal. Salep mometasone furoate bekerja dengan mengaktifkan zat alami pada kulit untuk meredakan gejala tersebut.

Pada orang dewasa dan anak-anak berusia 2–18 tahun, obat salep ini dapat meredakan gejala yang ditimbulkan penyakit kulit, seperti psoriasis atau dermatitis.

Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang menyebabkan kulit gatal, merah, dan bersisik. Sementara itu, dermatitis merupakan peradangan kulit yang ditandai dengan bengkak kemerahan dan gatal.

Efek salep mometasone furoate lebih kuat daripada obat topikal lainnya. Salep ini biasanya bisa diresepkan bila steroid yang lebih ringan, seperti hidrokortison, tidak bekerja.

Sebagai golongan obat keras, Anda perlu berhati-hati ketika menggunakannya. Pastikan untuk selalu memakai obat ini sesuai saran atau resep dari dokter.

Dosis mometasone furoate

salep kortikosteroid

Mometason topikal tersedia dalam sediaan krim atau salep 0,1%. Obat ini ditujukan untuk orang dewasa atau anak-anak berusia di atas dua tahun yang mengalami gangguan kulit.

Krim atau salep 0,1% dioleskan secara tipis pada area kulit yang sakit sekali sehari. Sebaiknya, obat salep kortikosteroid ini tidak digunakan lebih dari tiga minggu.

Aturan pakai mometasone furoate

Ikuti petunjuk pemakaian sesuai dengan resep dokter atau apoteker. Selain itu, bacalah label kemasan obat sebelum Anda menggunakan salep mometason furoat.

Mometasone furoate topikal tersedia dalam bentuk krim atau salep untuk dioleskan pada kulit sekali sehari. Oleskan obat ini pada waktu yang sama setiap hari.

Untuk menggunakan krim atau salep mometason, oleskan sedikit pada jari telunjuk yang bersih. Kemudian, oleskan pada area kulit yang ruam atau gatal hingga tertutupi lapisan tipis.

Obat ini hanya digunakan pada kulit. Jangan biarkan obat ini masuk ke dalam mata atau mulut.

Hindari penggunaan mometasone furoate pada bagian wajah, organ intim, dubur, ketiak, dan lipatan kulit lainnya, terkecuali atas petunjuk dari dokter Anda.

Selain itu, jangan membalut bagian kulit yang dirawat dengan menggunakan perban atau popok karena hal ini bisa meningkatkan risiko efek samping.

Umumnya, gangguan kulit akan membaik selama dua minggu pertama perawatan. Jika gejala tidak kunjung membaik selama jangka waktu ini, segera hubungi dokter Anda.

Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda selama menggunakan salep mometason furoat untuk memperoleh saran penggunaan yang tepat.

Efek samping mometasone furoate

gejala penyakit kulit

Meski hanya obat topikal yang dioleskan ke kulit, mometason furoat juga dapat menyebabkan efek samping ringan hingga berat seperti berikut ini.

Efek samping tidak serius

Sejumlah efek samping yang kerap dikeluhkan setelah mengoleskan obat ini antara lain:

  • gatal ringan,
  • kesemutan,
  • kulit terasa terbakar,
  • muncul jerawat,
  • benjolan kemerahan, dan
  • perubahan warna kulit.

Efek samping serius

Segera periksa ke dokter bila Anda mengalami efek serius berikut setelah pakai mometasone furoate.

  • Iritasi kulit yang parah.
  • Tanda-tanda infeksi kulit, seperti demam, mudah lelah, dan munculnya benjolan berisi nanah.
  • Sakit mata, pandangan kabur, dan penglihatan terowongan (tunnel vision).

Obat salep ini juga bisa memicu reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sulit bernapas, serta bengkak pada wajah, bibir, dan tenggorokan. Segera cari pertolongan medis bila Anda mengalaminya.

Pada umumnya, tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Selain itu, mungkin ada beberapa efek samping yang belum disebutkan.

Apabila Anda memiliki kekhawatiran terhadap efek samping tertentu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat mometason furoat

salep psoriasis

Dilansir dari MedlinePlus, anak-anak yang menggunakan mometason topikal dapat mengalami efek samping berupa pertumbuhan tubuh yang lambat dan pertambahan berat badan yang tertunda.

Bicaralah dengan dokter anak mengenai risiko penggunaan obat salep ini pada anak Anda.

Selain itu, berikut merupakan beberapa hal yang perlu Anda beri tahukan pada dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat ini.

  • Menunjukkan reaksi alergi terhadap mometason atau kandungan lain di dalam obat ini.
  • Sedang mengalami infeksi maupun pernah mengidap diabetes atau sindrom Cushing (meningkatnya kadar hormon kortisol dalam tubuh). 
  • Menggunakan obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal.
  • Sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.

Obat ini tidak perlu kondisi penyimpanan khusus, tetapi jangan didinginkan atau dibekukan. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak maupun hewan peliharaan.

Perhatikan tanggal kedaluwarsa obat pada kemasan produk. Buang obat yang kedaluwarsa, telah habis masa berlakunya, atau sudah tidak digunakan lagi.

Apakah mometasone furoate aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan mometasone furoate bila Anda sedang hamil, mencoba hamil, atau menyusui.

Jika Anda menggunakan krim atau salep pada area kulit sekitar payudara, sebaiknya bersihkan area tersebut dan cuci tangan sebelum mulai menyusui bayi Anda.

Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan mometason bila dokter meresepkannya. Dokter bisa menimbang manfaat dan risiko penggunaan obat ini.

Interaksi mometason furoat dengan obat lain

Obat-obatan lain mungkin tidak akan memengaruhi cara kerja salep mometason furoat topikal.

Meski begitu, tetap beri tahukan dokter atau apoteker Anda bila sedang menggunakan:

  • obat-obatan untuk mengobati HIV, seperti ritonavir,
  • obat-obatan untuk mengobati infeksi jamur, seperti itrakonazol, dan 
  • obat lain yang mengandung kortikosteroid, baik dalam bentuk tablet, inhaler, atau nasal spray.

Daftar tersebut tidak menjelaskan semua obat yang mungkin berinteraksi dengan mometasone.

Catatlah semua produk yang sedang Anda gunakan, seperti obat resep dan nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal. Lalu, konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.

Kesimpulan

  • Mometasone furoate adalah obat topikal yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit kulit, seperti ruam, gatal, bengkak, dan peradangan.
  • Obat ini tidak dianjurkan untuk area kulit yang sensitif, seperti wajah, area genital, atau lipatan kulit, terkecuali dokter menyarankannya.
  • Sebagai obat keras, salep kortikosteroid hanya digunakan bila dokter meresepkannya untuk mengatasi kondisi yang Anda alami.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 01/12/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan