Peringatan dan perhatian saat pakai fluphenazine
Saat periksa ke dokter, pastikan Anda juga menceritakan riwayat kesehatan Anda, termasuk obat-obatan yang selama ini Anda konsumsi.
Jenis obat tersebut termasuk obat resep, obat tanpa resep, obat herbal, hingga suplemen dalam bentuk apa pun.
Anda juga perlu memberitahu dokter jika baru saja melakukan operasi, termasuk operasi gigi.
Pasien dengan glaukoma, penyakit ginjal, jantung, dan hati juga mungkin memerlukan penyesuaian tersendiri saat menggunakan flufenazin dekanoat.
Selain itu, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap flufenazin atau kandungan lain di dalamnya. Dokter mungkin meresepkan obat lain yang sejenis jika Anda memiliki alergi.
Lantaran bisa membuat penggunanya sensitif terhadap sinar matahari, pastikan untuk mengurangi aktivitas di luar dan selalu gunakan tabir surya saat menerima suntikan flufenazin.
Hindari beraktivitas terlalu berat saat cuaca panas karena obat antipsikotik ini akan meningkatkan risiko hipertermia. Dengan begitu, Anda juga harus memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh.
Apakah obat fluphenazine aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Selalu bicarakan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan obat selama kehamilan, termasuk flufenazin.
Penggunaan fluphenazine pada trimester tiga kehamilan dapat meningkatkan risiko gerakan otot abnormal saat bayi dilahirkan.
Ibu menyusui juga tidak disarankan menggunakan flufenazin kecuali atas izin dokter. Pasalnya, obat ini dapat terserap ke dalam ASI.
Sampaikan juga pada dokter jika Anda merencanakan kehamilan atau sedang hamil saat mengonsumsi obat antipsikotik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar