backup og meta

Oskadon

Oskadon

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa Oskadon digunakan?

Oskadon adalah obat untuk meredakan sakit kepala dengan kandungan paracetamol dan caffeine anhydrous. Obat ini juga bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit lainnya, seperti demam akibat flu, gejala masuk angin, nyeri otot, nyeri haid, dan sakit gigi.

Obat ini tersedia dalam merek dagang lain, yakni Oskadon SP dan Oskadon Flu dan Batuk. Oskadon SP biasa digunakan untuk mengurangi rasa nyeri otot pada pinggang dan punggung, sementara Oskadon Flu dan Batuk membantu meredakan flu yang disertai batuk tidak berdahak.

Bagaimana aturan pakai Oskadon?

Oskadon ditelan lewat mulut (diminum) sesuai anjuran dokter atau petunjuk yang tertera pada kemasan. Aturan minum obat ini 3-4 kali sehari dengan dosis 1-2 tablet sekali minum.

Oskadon SP memiliki aturan minum yang sedikit berbeda. Oskadon SP diminum 3-4 kali sehari dengan dosis 1 tablet sekali minum sesudah makan.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari sinar matahari langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram Oskadon ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.

Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Oskadon untuk dewasa?

Orang dewasa dianjurkan untuk minum obat ini sebanyak 1-2 tablet selama 3-4 kali sehari setelah makan. Konsultasikan pada dokter Anda untuk menentukan dosis terbaik dan paling aman buat Anda.

Berapa dosis Oskadon untuk anak-anak?

Anak-anak dianjurkan untuk minum obat ini sebanyak ½-1 tablet selama 3-4 kali sehari. Penggunaan obat ini untuk anak-anak sebaiknya diberikan di bawah pengawasan dokter. Silakan berkonsultasi ke dokter untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apa Oskadon tersedia?

Oskadon tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan 500 miligram (mg) paracetamol dan 35 mg caffein anhydrous.

Sementara kandungan dalam Oskadon SP yakni paracetamol dan ibuprofen, dan Oskadon Flu dan Batuk mengandung paracetamol, phenylpropanolamine HCl, dan dextromethorphan HBr.

Efek Samping

Apa efek samping Oskadon yang mungkin terjadi?

Hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter secepatnya apabila Anda mengalami efek dari kandungan di dalam obat ini yang tergolong serius, seperti:

  • Mual, sakit perut bagian atas, gatal-gatal pada kulit, nafsu makan menurun
  • Urin berwarna gelap, feses berwarna pucat
  • Kulit dan mata menguning

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Oskadon?

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan lebih dulu.

Obat-obatan dan penyakit tertentu

Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Oskadon.

Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Oskadon, paracetamol, caffeine, atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini, khususnya jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Oskadon?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam laman ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah daftar obat-obatan yang mungkin menimbulkan interaksi dengan Oskadon:

  • aspirin
  • axitinib
  • busulfan
  • daclizumab
  • eltrombopag
  • flibanserin
  • imatinib
  • isoniazid
  • ivacaftor
  • ketoconazole
  • lixisenatide
  • lomitapide
  • mipomersen
  • tetracaine
  • warfarin

Dokter dapat meresepkan obat lain sesuai kondisi kesehatan Anda guna mencegah terjadinya kemungkinan interaksi obat.

Makanan dan minuman apa saja yang tidak boleh dikonsumsi saat menggunakan Oskadon?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter, tim medis, atau apoteker.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Oskadon?

Adanya masalah medis lainnya mungkin memengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberi tahu dokter jika memiliki masalah medis lainnya.

Mungkin ada beberapa kondisi kesehatan yang tidak disebutkan. Jika Anda ragu dengan kondisi kesehatan Anda, maka jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter. Dokter mungkin akan meresepkan obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda.

Sebelum menggunakan Oskadon, kosultasikan dengan dokter jika Anda memiliki masalah-masalah kesehatan berikut:

  • penyakit hati
  • penyakit ginjal
  • anemia
  • penyakit jantung
  • kelainan paru-paru
  • ketergantungan alkohol

Overdosis

Bagaimana gejala overdosis Oskadon dan apa efeknya?

Overdosis kandungan yang ada dalam obat ini bisa mengakibatkan gejala overdosis serius hingga mengancam nyawa.

Beberapa kondisi yang harus diwaspadai sebagai gejala overdosis adalah:

  • mual
  • muntah
  • berkeringat berlebihan
  • kelelahan ekstrem
  • nafsu makan menurun
  • rasa nyeri pada perut bagian atas
  • mata dan kulit berwarna kekuningan.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Label Obat Oskadon. PT Supra Ferbindo Farma. Cikarang. 2018.

Oskadon – MIMS. (n.d.). Retrieved April 3, 2020, from http://www.mims.com/indonesia/drug/info/oskadon 

Oskadon Tablet – TabletWise. (n.d.). Retrieved April 3, 2020, from https://www.tabletwise.com/indonesia-id/oskadon-sp-tablet

Versi Terbaru

04/11/2021

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Kenali Ciri Sakit Kepala Akibat Tumor Otak

17 Cara yang Bisa Dicoba untuk Menghilangkan Sakit Kepala


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 04/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan