backup og meta

Redoxon

Redoxon

Manfaat & Penggunaan Redoxon

Untuk apa Redoxon digunakan?

Redoxon adalah suplemen multivitamin yang mengandung vitamin C dan zinc (seng) untuk membantu memelihara daya tahan tubuh.

Vitamin C yang terkandung dalam suplemen ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Sementara itu, kandungan zinc (seng) berperan untuk memaksimalkan kerja enzim di dalam tubuh serta menjaga daya tahan tubuh.

Selain itu suplemen ini berfungsi pula untuk mengatasi:

Redoxon juga memiliki varian lain, yaitu Redoxon Triple Action. Suplemen ini mengandung vitamin D sebanyak 400 IU.

Vitamin D dalam Redoxon Triple Action bekerja dengan cara mendorong kinerja sel darah putih dalam melindungi tubuh dari penyakit.

Konsultasikan ke dokter untuk fungsi dan penggunaan suplemen ini lebih lanjut agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

Bagaimana aturan pakai suplemen ini?

Redoxon dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan dengan cara melarutkan 1 buah tablet ke dalam segelas air. Setelah itu, tunggu sampai tablet tersebut benar-benar larut, dan segera minum.

Bagaimana cara menyimpan Redoxon?

Suplemen ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpannya di kamar mandi atau membekukannya. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis Redoxon untuk dewasa?

Berikut adalah dosis Redoxon yang direkomendasikan untuk orang dewasa:

Tablet

  • Dosis yang disarankan untuk orang dewasa yang ingin mengonsumsi suplemen ini adalah 1 tablet effervescent (larut air) sekali dalam sehari.

Berapa dosis Redoxon untuk anak-anak?

Berikut adalah dosis Redoxon yang direkomendasikan untuk anak-anak:

Tablet

  • ½ tablet sekali minum per hari

Penting untuk memahami keamanan suplemen ini sebelum memberikannya pada anak-anak. Bila Anda ragu, segera konsultasi pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apa suplemen ini tersedia?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Redoxon tersedia dalam bentuk tablet effervescent. Dalam satu kemasan multivitamin terdapat 10 tablet, dengan komposisi:

  • Vitamin C sebanyak 1000 mg
  • Zinc sebanyak 10 mg
  • Pemanis buatan seperti aspartam, isomalt, manitol & acesulfame potassium
  • Bahan tambahan lainnya, yaitu perasa jeruk, blackcurrant, dan raspberry

Pada Redoxon Triple Action, Anda juga dapat menemukan manfaat lain berupa kandungan vitamin D sebanyak 400 IU.

Efek Samping

Apa efek samping Redoxon yang mungkin terjadi?

Meskipun Redoxon adalah suplemen yang tergolong aman, tidak menutup kemungkinan suplemen ini berpotensi menimbulkan efek samping pada beberapa orang, terutama dengan kondisi kesehatan tertentu.

Berikut adalah efek samping yang mungkin dapat terjadi:

  • Jika dikonsumsi dalam jumlah yang banyak dan dalam keadaan perut kosong, konsumsi suplemen ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan berupa mual, nyeri lambung, muntah dan diare.
  • Selain itu,  Anda juga bisa merasakan efek samping lainnya seperti munculnya kemerahan pada wajah, sakit kepala, rasa lemah dan gangguan tidur.
  • Efek toksik akan terjadi pada bayi yang ditandai dengan kemunculan kemerahan pada kulit.
  • Karena vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, maka vitamin C dosis tinggi dapat menyebabkan keracunan zat besi seperti hemokromatosis.
  • Penderita kelainan genetik kekurangan enzim G6PD (Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase) dapat menderita anemia hemolitik sesudah mengonsumsi vitamin C dosis tinggi.

Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan suplemen ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Redoxon?

Suplemen ini mengandung fanilolanin dan potasium acesulfomate yang bisa menyebabkan reaksi alergi bagi sebagian orang.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen ini, yaitu:

  • Tidak boleh digunakan bagi orang yang mengalami fenilketonuria dan wanita hamil dengan kadar fenilketonuria yang tinggi.
  • Tidak boleh digunakan bagi anak di bawah satu tahun.

Apakah Redoxon aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Untuk memastikan keamanan suplemen ini untuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau tenaga medis lainnya.

Mengingat Anda dalam keadaan hamil, pada dasarnya Anda harus berkonsultasi lebih dulu pada dokter sebelum menggunakan obat apa pun. Bukan hanya suplemen ini saja. Begitu pula jika Anda sedang menyusui, atau merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Redoxon?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Berikut adalah obat-obatan dan suplemen yang berpotensi menimbulkan interaksi apabila dikonsumsi bersama dengan Redoxon:

1. Aluminium

Aluminium terkandung di kebanyakan obat antasida. Vitamin C di dalam Redoxon dapat memengaruhi bagaimana tubuh menyerap aluminium.

Akan tetapi, belum diketahui apa dampak dari interaksi vitamin C dan aluminium pada kesehatan tubuh. Ada baiknya Anda minum Redoxon 2 jam sebelum atau 4 jam setelah minum antasida.

2. Estrogen

Jika Anda mengonsumsi Redoxon dengan obat terapi estrogen, ada kemungkinan vitamin C memperlambat pembuangan estrogen berlebih dari tubuh. Hal ini berpotensi menimbulkan efek samping dari konsumsi obat terapi estrogen.

3. Kemoterapi

Vitamin C yang terdapat dalam Redoxon tergolong sebagai antioksidan. Kemungkinan, antioksidan dapat memengaruhi keampuhan pengobatan penderita kanker, khususnya obat-obatan kemoterapi.

4. Obat-obatan HIV/AIDS

Hindari pula minum Redoxon jika Anda sedang menjalani pengobatan untuk HIV/AIDS. Hal ini menyebabkan tingkat keberhasilan obat HIV/AIDS berkurang.

Contoh obat-obatan HIV/AIDS yang tidak boleh dikombinasikan dengan Redoxon adalah:

  • amprenavir
  • nelfinavir
  • ritonavir
  • saquinavir

5. Obat penurun kolesterol (statin)

Obat-obatan penurun kolesterol, atau statin, juga berpotensi menimbulkan interaksi dengan vitamin C dalam Redoxon. Beberapa obat statin yang sebaiknya tidak digabung dengan vitamin C meliputi:

  • atorvastatin
  • fluvastatin
  • lovastatin
  • pravastatin

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Redoxon?

Obat-obatan tertentu tidak boleh diminum saat makan atau mengonsums makanan tertentu karena ada kemungkinan interaksi obat.

Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

Selain itu, penggunaan multivitamin yang berlebihan ini bisa menyebabkan Anda mengalami hiperkalsemia. Hiperkalsemia merupakan kondisi di mana kalsium yang ada di dalam tubuh berlebih, terutama tulang gigi, berada dalam jumlah yang berlebih.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Redoxon?

Menggunakan Redoxon bersamaan dengan obat-obatan lain mungkin tidak disarankan pada beberapa kasus. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter Anda sebelum memtuskan untuk mengonsumsi suplemen yang satu ini.

Pastikan Anda menyebutkan riwayat kesehatan dan semua obat-obatan dengan jelas dan benar agar memudahkan dokter untuk menentukan apakah suplemen tersebut bisa dikonsumsi oleh Anda atau tidak.

Overdosis

Bagaimana gejala overdosis Redoxon dan apa efeknya?

Sama seperti penggunaan obat lainnya, overdosis atau kelebihan konsumsi vitamin bisa menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Jika ini terjadi, perlu dilakukan pengobatan simtomatik untuk menghilangkan atau mengurangi gejala. Segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 112 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum suplemen ini?

Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis digandakan.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Redoxon Double Action – MIMS Indonesia. (n.d.). Retrieved February 11, 2020, from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/redoxon%20double%20action

Link, R. (2019). What Are Zinc Supplements Good For? Benefits and More – Healthline. Retrieved February 11, 2020, from https://www.healthline.com/nutrition/zinc-supplements

Multum, C. (2019). Ascorbic acid – Drugs.com. Retrieved February 11, 2020, from https://www.drugs.com/mtm/ascorbic-acid.html

Vitamin C – Mayo Clinic. (2017). Retrieved February 11, 2020, from https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements-vitamin-c/art-20363932

Vitamin C (Ascorbic Acid) – WebMD. (2018). Retrieved February 11, 2020, from https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-1001/vitamin-c-ascorbic-acid

Versi Terbaru

03/11/2021

Ditulis oleh Risky Candra Swari

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Ajeng Pratiwi


Artikel Terkait

Kapan Sebaiknya Minum Vitamin? Ternyata Ada Aturannya

Siapa Saja yang Perlu Konsumsi Suplemen Multivitamin?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 03/11/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan