backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Nitrazepam

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 21/12/2022

Nitrazepam

Nitrazepam adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah sulit tidur. Penggunaan obat nz ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Agar tidak salah, ketahui aturan pakai, dosis, efek samping, dan ketentuan lainnya dalam ulasan berikut.

Golongan obat: Obat terapi

Merek dagang: Dumolid

Apa itu obat nitrazepam?

Nitrazepam adalah obat yang memiliki fungsi untuk mengobati masalah tidur (insomnia). Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mengobati jenis kejang tertentu.

Obat nitrazepam bekerja mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk tertidur dan memperpanjang durasi tidur.

Obat ini hanya boleh digunakan pada orang dewasa dan orangtua untuk pengobatan sulit tidur atau insomnia jangka pendek karena memiliki efek yang menenangkan.

Nitrazepam atau obat nz juga mungkin dokter resepkan untuk mengobati masalah medis lainnya yang tidak tercantum di atas.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Dosis obat nitrazepam

tablet

Obat nitrazepam tersedia dalam bentuk tablet 5 mg. Adapun penentuan dosis umumnya bergantung pada kegunaan obat dan usia pasien.

Namun, secara umum, berikut adalah gambaran dosis obat nitrazepam yang dikutip dari MIMS.

1. Terapi insomnia jangka pendek

  • Dewasa: Dosis awal 5 mg sekali sehari dapat ditingkatkan menjadi 10 mg sekali sehari jika perlu. Dosis itu diambil pada waktu tidur. Durasi perawatan maksimal 4 minggu, termasuk proses tapering off atau penurunan dosis obat ketika hendak dihentikan penggunaannya. Gunakan dosis terendah yang direkomendasikan untuk durasi sesingkat mungkin.

  • Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali sehari, dapat ditingkatkan menjadi 5 mg sekali sehari jika diperlukan. Dosis itu harus diambil pada waktu tidur. Dosis maksimal 5 mg setiap hari. Gunakan dosis terendah yang direkomendasikan untuk durasi sesingkat mungkin.
  • Anak: Kontraindikasi.

Dosis obat nitrazepam atau nz dapat ditunda, atau dihentikan tergantung pada jumlah darah Anda dan bagaimana Anda mentolerir obat selama setiap siklus pengobatan.

Oleh karena itu, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk dokter ketika mengonsumsinya.

Aturan pakai obat nitrazepam

Minumlah obat ini persis seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jangan menambah dosis, menggunakannya lebih sering, atau dipakai untuk angka waktu yang lebih lama dari yang ditentukan.

Larangan tersebut karena obat ini dapat menyebabkan kecanduan.

Minum obatnya sesaat sebelum tidur dan pastikan Anda bisa tidur selama 7—8 jam tanpa terganggu setelah minum obat nitrazepam.

Telan seluruh tablet dengan air atau minuman non-alkohol lainnya, tanpa menghancurkan atau mengunyah.

Selain itu, jika obat ini digunakan untuk jangka waktu yang panjang, jangan tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini tanpa persetujuan dari dokter.

Kondisi Anda tidak akan membaik dengan lebih cepat dan risiko efek samping serius mungkin meningkat.

Efek samping obat nitrazepam

penyebab sakit kepala sampai ke mata

Segera periksakan diri ke dokter bila Anda mengalami tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal, sulit bernapas, detak jantung cepat, hingga pembengkakan di lidah atau tenggorokan.

Penggunaan obat nitrazepam juga bisa menimbulkan efek samping yang umum, seperti.

  • Pusing.
  • Sensasi berputar atau vertigo.
  • Kelelahan dan mengantuk.
  • Linglung.
  • Kelemahan otot.
  • Kram otot atau kejang.
  • Mual.
  • Sesak napas.

Tidak semua orang mengalami efek samping tersebut. Mungkin pula ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila khawatir mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah kepada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai obat nitrazepam

Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki kondisi berikut ini.

  • Riwayat penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan.
  • Masalah kepribadian.
  • Depresi.
  • Penyakit paru jangka panjang.
  • Gangguan ginjal.
  • Penyakit hati ringan sampai sedang.

Selain itu, latih kebiasaan tidur yang baik untuk mengurangi ketergantungan pada obat tidur. Di bawah ini adalah beberapa kebiasaan tidur yang baik dan harus Anda ikuti.

  • Cobalah untuk rileks sebelum tidur. Jangan terlibat dalam aktivitas berat.
  • Tidur pada waktu yang sama setiap malam.
  • Makan malam ringan. Makan yang berat dapat mengganggu tidur Anda.
  • Hindari kafein di malam hari. Makanan dan minuman yang mengandung kafein termasuk kopi, teh, minuman ringan tertentu, dan bahkan cokelat.
  • Hindari minum alkohol sebelum tidur.
  • Jaga agar kamar tidur Anda tenang, gelap, dan lapang.
  • Jangan tidur siang atau di sore hari.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker Anda sebelum memberikan nitrazepam kepada orang lanjut usia atau pasien yang lemah.

Orang lanjut usia dan pasien yang lemah mungkin lebih sensitif terhadap efek samping.

Penyimpanan obat

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.

Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Apakah obat nitrazepam aman untuk ibu hamil dan menyusui?

hamil saat menyusui

Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Anda tidak boleh mengonsumsi obat nitrazepam jika sedang hamil atau berencana untuk hamil.

Jika dokter Anda telah memutuskan bahwa Anda harus minum obat ini selama tahap akhir kehamilan atau persalinan, bayi Anda mungkin mengalami suhu tubuh rendah, lemas, kesulitan bernapas, atau sulit makan.

Bayi Anda mungkin mengalami ketergantungan terhadap obat ini.

Sementara itu, nitrazepam dapat masuk ke dalam ASI. Oleh karena itu, jangan menyusui jika Anda meminum obat ini.

Interaksi obat nitrazepam dengan obat lain

Nitrazepam adalah obat yang bisa berinteraksi dengan obat lain.

Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, tapi dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan secara bersama-sama bahkan jika interaksi mungkin terjadi.

Berikut adalah beberapa obat yang diketahui dapat berinteraksi dengan nitrazepam.

  • Rifampisin.
  • Anestesi.
  • Analgesik.
  • Antidepresan.
  • Antiepileptics.
  • Antipsikotik.
  • Barbiturat.
  • Hydantoins.
  • Hipnotik.
  • Induser enzim hati.
  • Inhibitor enzim hati.
  • Obat yang bekerja pada sistem saraf pusat.
  • Antihistamin sedatif.
  • Obat penenang.

Dalam kasus ini, dokter mungkin akan mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan.

Oleh karena itu, pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat lain yang beredar di pasaran.

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan di atas mungkin tidak dianjurkan.

Dokter mungkin memutuskan untuk tidak memberikan obat ini pada Anda atau mengubah beberapa obat lain yang Anda gunakan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui 21/12/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan