backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Daunorubicin

Ditinjau secara medis oleh Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm. · Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 30/05/2022

Daunorubicin

Leukemia merupakan penyakit kanker yang menyerang darah. Pasien leukemia harus senantiasa menjalani pengobatan untuk mengurangi keparahan penyakit, salah satunya dengan kemoterapi menggunakan obat daunorubicin.

Golongan obat: kemoterapi

Merk dagang: Daunocin-NPL

Apa itu daunorubicin?

Daunorubicin (daunorubisin) adalah obat kemoterapi yang digunakan untuk mengobati leukemia jenis tertentu. Beberapa kondisi yang ditangani dengan daunorubicin yakni leukemia myeloid akut dan leukemia limfositik akut.

Daunorubicin termasuk dalam kelas obat antrasiklin. Obat ini biasanya dikombinasikan dengan obat kemoterapi lainnnya untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker.

Dosis dan sediaan daunorubicin

rawat inap

Karena daunorubisin berbentuk infus intravena, pemberiannya harus dilakukan oleh dokter dengan dosis yang telah disesuaikan. Dosisnya akan bergantung pada usia dan kondisi pasien.

Berikut merupakan dosis yang umum diberikan pada pasien leukemia.

  • Dewasa: 30–45 mg/m2, diberikan melalui infus selama tiga hari pada siklus pengobatan pertama, kemudian diberikan selama dua hari pada siklus berikutnya. Jarak setiap siklus adalah 3–6 minggu. Dosis maksimal adalah 550 mg/m2.
  • Anak-anak: 25 mg/m2, diberikan sekali seminggu dengan kombinasi obat lain, dosis maksimal adalah 300 mg/m2. Anak-anak di bawah 2 tahun dapat diberikan sebanyak 1 mg/kg, dosis maksimalnya adalah 10 mg/kg.

Aturan pakai daunorubicin

Daunorubicin harus diberikan oleh dokter atau perawat di rumah sakit. Obat ini tersedia dalam bentuk larutan atau bubuk yang nantinya akan dicampur dengan cairan untuk disuntikkan ke dalam pembuluh darah.

Pada pasien leukemia myeloid akut, obat disuntikkan sekali sehari pada hari-hari yang telah ditentukan. Sementara pada terapi untuk leukemia limfositik akut, obat biasanya disuntikkan satu kali seminggu.

Lama pengobatan akan ditentukan oleh dokter dengan mempertimbangkan jenis obat yang digunakan, seberapa baik respons tubuh Anda terhadap obat, dan jenis leukemia yang diderita.

Sebelum memulai pengobatan, dokter mungkin akan menyusun jadwal pemberian kemoterapi. Pastikan Anda menepati semua janji temu yang telah ditentukan. Bila Anda melewatkan satu jadwal, segera beri tahu dokter untuk mendapatkan pengganti.

Efek samping daunorubicin

Efek samping nystatin

Efek samping yang umum daunorubisin meliputi:

  • mual,
  • muntah,
  • diare,
  • sembelit,
  • nafsu makan menurun, dan
  • rambut rontok.

Selain itu, obat ini juga dapat menyebabkan perubahan warna urine menjadi kemerahan. Kondisi ini tidak berbahaya dan jangan disalahartikan sebagai perdarahan.

Rambut rontok sementara juga merupakan efek samping yang umum terjadi. Rambut dapat kembali tumbuh dengan normal setelah pengobatan berakhir.

Tidak semua orang mengalami efek samping ini dan mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan perhatian saat pakai daunorubisin

Daunorubisin dapat menyebabkan masalah jantung yang serius atau mengancam jiwa. Dampak ini bisa terjadi selama perawatan atau berbulan-bulan hingga bertahun-tahun setelah perawatan Anda berakhir.

Karena itulah dokter akan melakukan pemeriksaan sebelum dan selama perawatan untuk mengamati respons jantung Anda terhadap obat. Dokter harus memastikan bahwa obat ini aman untuk jantung.

Sebelum mendapatkan kemoterapi dengan daunorubicin, beri tahu dokter bila Anda:

  • telah menerim daunorubisin sampai dosis maksimal yang dianjurkan, termasuk obat lainnya seperti doxorubicin atau idarubicin,
  • baru mengalami cacar air,
  • mengalami supresi sumsum tulang belakang,
  • mengalami infeksi parah,
  • memiliki penyakit hati, ginjal, atau jantung, dan
  • sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lainnya.

Penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan orang-orang yang memiliki alergi terhadap obat daunorubisin atau kandungan lain yang mungkin ada di dalamnya.

Pastikan Anda juga beri tahu dokter bila memiliki kondisi-kondisi ini.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Ada kemungkinan bahwa kandungan dalam daunorubisin bisa melewati plasenta. US Food and Drug Administration (FDA) juga mengingatkan bahwa obat ini dapat membahayakan janin yang sedang berkembang.

Bila Anda sedang merencanakan kehamilan, lebih baik tunda program kehamilan terlebih dahulu sampai Anda selesai menjalani pengobatan.

Ibu yang sedang menyusui juga tidak boleh menggunakan obat daunorubicin.

Interaksi dengan obat lainnya

Daunorubisin bisa berinteraksi dengan obat lain. Interaksi ini dapat memberikan dampak seperti berkurangnya fungsi kerja obat atau peningkatan risiko efek samping.

Beberapa obat yang dapat menyebabkan interaksi bila digunakan bersamaan dengan daunorubicin meliputi:

  • obat untuk penyakit jantung, seperti digoxin, dipyridamole, dan quinidine,
  • obat untuk epilepsi seperti fenitoin,
  • obat untuk HIV dan hepatitis,
  • obat kanker lainnya seperti tamoxifen dan viblastine, serta
  • vaksin, termasuk vaksin flu, hepatitis, dan cacar air.

Masih ada interaksi dengan obat lainnya yang belum disebutkan. Bila Anda khawatir tentang interaksi antara daunorubicin dengan obat atau zat tertentu, tanyakan pada dokter atau apoteker.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

Apt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.

Farmasi · Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 30/05/2022

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan