Efek samping pada bayi baru lahir
Pada bayi baru lahir, ada juga beberapa efek samping yang mungkin dialami, yaitu sebagai berikut.
- Apnea.
- Hipotensi/sinkop.
- Fibrosis penis.
- Priapisme/ereksi berkepanjangan.
- Penyakit kardiovaskular.
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak tercantum di atas.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang efek samping, silakan berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat prostaglandin E1
Sebelum menggunakan prostaglandin E1, beri tahu dokter dan perawat jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat-obatan lain yang mungkin terkandung. Tanyakan kepada dokter atau apoteker untuk daftar bahan kandungan obat.
Pada beberapa kondisi, penggunaan prostaglandin E1 tidak diperbolehkan karena bisa menimbulkan efek samping hingga komplikasi.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat kondisi berikut ini.
- Priapismus berulang.
- Gejala anemia sel sabit.
- Multiple myeloma.
- Leukemia.
- Trombositemia.
- Polisitemia.
- Predisposisi trombosis vena.
- Kelainan bentuk penis (misalnya angulasi, fibrosis kavernosal, penyakit Peyronie, stenosis uretra distal, hipospadia berat dan kelengkungan, balanitis, uretritis akut/kronis).
- Implan penis.
- Pasien yang dilarang melakukan aktivitas seksual (misalnya, penderita penyakit serebrovaskular).
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen gizi, dan vitamin.
Penggunaan obat ini tidak boleh dilakukan bersamaan dengan obat lain untuk disfungsi ereksi, misalnya, inhibitor phosphodiesterase tipe 5 (PDE5), dan papaverine.
Beri tahu dokter jika bayi Anda memiliki riwayat sindrom distres pernapasan.
Pada anak-anak, penggunaan obat ini tidak boleh diberikan melalui injeksi intracavernosal.
Beri tahu dokter Anda jika pasangan Anda sedang hamil atau menyusui, atau Anda sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan.
Jika pasangan Anda hamil sewaktu Anda menggunakan prostaglandin E1, hubungi dokter.
Bagaimana cara penyimpanan prostaglandin E1?
Cara terbaik menyimpan prostaglandin E1 berbentuk cairan injeksi, infus, krim, dan suppositoria yaitu dalam suhu 2 – 8 derajat Celsius. Jangan membekukan obat ini.
Jika berbentuk bubuk injeksi, simpan obat dengan dosis 5, 10, 20 mcg dalam suhu di bawah 25 derajat Celsius, dan obat dengan dosis 40 mcg dalam suhu 2 – 8 derajat Celcius.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda.
Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang obat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar