Aturan pakai acetylcysteine
Gunakan obat ini sesuai dengan apa yang diresepkan dokter. Ikuti juga petunjuk yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan asetilsistein.
Jika menggunakan larutan inhalasi, hiruplah obat ini dengan nebulizer. Umumnya, dokter atau perawat akan mengajarkan Anda cara mempersiapkan dan menggunakan obat ini.
Saat menggunakan obat acetylcysteine, Anda mungkin merasakan sedikit bau menyengat saat pertama kali menghirupnya. Tak perlu khawatir, bau ini biasanya akan cepat hilang.
Setelah obat dihirup, mungkin ada efek kaku pada wajah Anda. Cucilah wajah Anda dengan air untuk menghilangkan sensasi lengket bekas obat.
Jangan mencampur acetylcysteine dengan obat inhalasi lain, kecuali bila memang diresepkan oleh dokter atau apoteker Anda.
Sementara untuk sediaan oral, Anda bisa meminum obat kapsul secara utuh dengan bantuan air. Untuk sediaan granula, Anda bisa melarutkannya dalam segelas air.
Segera beri tahu dokter bila Anda muntah dalam waktu satu jam setelah minum obat. Anda mungkin perlu menggunakan dosis yang lebih rendah.
Selalu konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda saat menggunakan asetilsistein untuk mendapatkan saran penggunaan yang tepat.
Efek samping acetylcysteine

Semua obat pasti berisiko menimbulkan efek samping, tidak terkecuali asetilsistein. Sebagian besar efek samping obat ini termasuk ringan dan tidak semua orang akan mengalaminya.
Namun, bila Anda mengalami masalah kesehatan yang mengganggu setelah menggunakan obat ini, sebaiknya segera beri tahu dokter Anda.
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan acetylcysteine meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar