Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Degirol

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Degirol

Kegunaan

Untuk apa obat Degirol digunakan?

Degirol adalah obat antiseptik yang digunakan untuk mengobati kondisi-kondisi di bawah ini:

Selain itu, obat ini juga digunakan sebelum prosedur cabut gigi untuk mencegah infeksi membran mukosa mulut.

Kandungan aktif yang terdapat dalam Degirol adalah dequalinium chloride. Menurut informasi dari DrugBank, dequalinium chloride telah diketahui memiliki sifat antimikrobial yang dapat melawan bakteri gram positif, negatif, serta beberapa jenis jamur.

Berikut adalah daftar bakter dan jamur yang dapat dilawan oleh dequalinium chloride:

  • Candida albican
  • Trichomonas vaginalis
  • Giardia duodenalis
  • Entamoeba histolytica
  • Peptostreptococcus

Cara Pakai

Bagaimana aturan pakai Degirol?

Degirol harus dilarutkan dalam mulut atau di bawah lidah dengan cara diisap sampai habis.

Selalu baca aturan minum obat sebelum menggunakan obat ini. Ikuti semua petunjuk pemakaian yang tertera pada label kemasan atau resep. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, lebih lama dari yang disarankan.

Jika setelah minum obat ini kondisi Anda tidak juga membaik atau justru malah memburuk, segera konsultasi ke dokter.

Bagaimana cara menyimpan obat ini?

Degirol adalah obat yang paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan sinar cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.

Merek lain dari obat dequalinium chloride mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram Degirol ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlaku obat telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan dengan Degirol.

Berapa dosis Degirol untuk dewasa?

Letakkan 1 butir obat di bawah lidah setiap 3-4 jam sekali. Maksimal dosis adalah 8 butir dalam sehari.

Berapa dosis Degirol untuk anak-anak?

Obat ini belum ditentukan dosis dan takarannya untuk anak-anak, terutama yang berusia di bawah 6 tahun dan anak perempuan yang belum mengalami menstruasi.

Sebelum memberikan obat ini ke anak-anak, sebaiknya konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih akurat.

Dalam dosis dan sediaan apa obat ini tersedia?

Degirol adalah obat yang tersedia dalam sediaan tablet isap atau lozenges berukuran 0,25 mg. Satu kemasan terdiri dari 20 atau 100 butir tablet.

Efek Samping

Apa efek samping Degirol yang mungkin terjadi?

Seperti penggunaan obat-obatan pada umumnya, penggunaan Degirol atau obat dequalinium chloride lainnya dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan dari efek samping berikut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan.

Namun, penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika Anda memiliki masalah apapun setelah minum obat ini.

Berikut ini adalah daftar kemungkinan efek samping yang mungkin terjadi dari konsumsi Degirol. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengamati salah satu efek samping berikut, terutama jika tidak kunjung hilang.

  • keputihan
  • rasa gatal

Tidak menutup kemungkinan obat dequalinium chloride dapat memicu terjadinya reaksi alergi. Segera hentikan penggunaan obat ini dan hubungi dokter Anda jika terjadi reaksi alergi parah (anafilaktik), dengan gejala-gejala seperti:

  • pembengkakan pada wajah, bibir, tenggorokan, atau lidah
  • ruam kulit
  • gatal-gatal
  • kesulitan bernapas

Obat tablet isap ini juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak terdaftar di atas. Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini.

Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan dan Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Degirol?

Sebelum memutuskan untuk memakai Degirol, Anda perlu memerhatikan beberapa hal. Berikut adalah kondisi-kondisi yang harus dipertimbangkan:

Obat-obatan dan penyakit tertentu

Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan Degirol.

Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap Degirol atau bahan lainnya yang terkandung dalam obat ini. Selain itu, periksakan diri Anda untuk mengetahui jika Anda memiliki alergi lain, misalnya terhadap makanan, pewarna, atau hewan tertentu.

Anak-anak

Obat ini belum diuji keamanannya untuk anak-anak, terutama yang belum mengalami menstruasi dan berusia di bawah 6 tahun.

Sebelum memberikan Degirol untuk anak-anak, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

Lansia

Beberapa jenis obat belum diuji keamanannya untuk orang-orang berusia lanjut. Maka itu, obat ini mungkin memiliki cara kerja yang berbeda, atau berpotensi menyebabkan efek samping berbeda pada lansia. Khusus untuk lansia, konsultasikan pemakaian obat ini ke dokter terlebih dahulu.

Apakah obat ini aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui keamanan obat ini untuk kondisi ibu hamil dan menyusui. Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Degirol?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini.

Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep atau nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Jika Anda menggunakan obat lain atau produk yang dijual bebas pada waktu yang bersamaan, efek Degirol tablet pada tubuh dapat berubah. Ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk efek samping atau menyebabkan obat Anda tidak bekerja dengan baik.

Beri tahu dokter Anda tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal yang Anda gunakan, sehingga dokter Anda dapat membantu Anda mencegah atau mengelola interaksi obat. Degirol tablet dapat berinteraksi dengan obat dan produk berikut ini:

  • Paracetamol
  • Aspirin
  • Atenolol
  • Furosemide
  • Levothyroxine sodium
  • Lyrica
  • Omeprazole
  • Ramipril
  • Seroquel
  • Simvastatin

Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan obat ini?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.

Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang dapat berinteraksi dengan obat ini?

Beberapa kondisi kesehatan tertentu dapat mengganggu kerja obat ini. Berikut adalah masalah kesehatan tersebut yaitu seperti penyalahgunaan alkohol.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118 atau 119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Berikut adalah gejala-gejala overdosis yang perlu Anda waspadai:

  • mual
  • muntah-muntah
  • pusing
  • hilang keseimbangan
  • mati rasa dan kesemutan
  • kejang-kejang

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal minum obat semula. Jangan menggandakan dosis obat dalam satu kali minum.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Disclaimer

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Ajeng Pratiwi · Tanggal diperbarui 03/11/2021

Iklan

Apakah artikel ini membantu?

Iklan
Iklan