Meski ringan, berikut adalah beberapa efek samping yang cukup sering terjadi:
- Mual
- Sakit kepala
- Susah tidur
- Diare
- Tubuh terasa capek dan lemas
Efek samping yang telah disebutkan di atas tidak terlalu serius dan anak hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika Anda merasa kondisi tersebut tidak segera membaik atau justru semakin buruk, beri tahu dokter.
Ada juga efek samping yang cukup serius, namun lebih jarang terjadi, seperti:
- Dada terasa sakit seperti ditekan
- Nafas pendek atau terengah-engah
- Ereksi yang terasa sakit hingga berjam-jam, sekalipun Anda tidak sedang melakukan aktivitas seks.
- Perdarahan dalam jumlah besar, seperti mimisan yang tidak berhenti dalam kurun waktu 10 menit.
- Sakit kepala, tidak bisa fokus, gangguan memori, tidak dapat berpikir dengan jernih, kejang, hingga kehilangan keseimbangan tubuh. Biasanya kondisi ini disebabkan kadar natrium di dalam tubuh rendah.
- Keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri.
- Rasa euforia, entusiasme yang terlalu berlebihan, atau tubuh rasanya tidak bisa diam dan ingin bergerak terus.
- Muntah darah, batuk darah, urine berdarah, feses berdarah. Biasanya hal ini pertanda bahwa ada perdarahan di dalam usus.
- Gusi berdarah tanpa sebab atau gusi yang berdarah dan semakin membesar.
- Berat badan meningkat atau menurun bahkan sebelum Anda melakukan apapun.
- Adanya perubahan pada saat Anda menstruasi, misalnya perdarahan yang cukup parah, atau keluar darah di antara dua siklus menstruasi.
- Reaksi alergi yang cukup serius (anafilaktik).
Peringatan & Pencegahan
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Nopres?
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan Nopres, Anda disarankan untuk mengetahui dan mempelajari beberapa hal berikut ini.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap Nopres atau bahan aktif utama dalam obat ini, yaitu fluoxetine.
- Tanyakan apakah obat ini aman digunakan untuk Anda, khususnya jika Anda memiliki kondisi kesehatan lain seperti sirosis pada liver, gangguan ginjal, diabetes, glaukoma sudut tertutup, kejang, epilepsi, penyakit bipolar, riwayat penyalahgunaan obat-obatan, atau Anda pernah ingin bunuh diri.
- Jika Anda memiliki keinginan bunuh diri saat menggunakan obat ini, Anda harus melakukan pemeriksaan atas kondisi Anda secara rutin.
- Obat ini dapat menyebabkan rasa kantuk. Jangan melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan konsentrasi, seperti berkendara atau mengoperasikan mesin.
- Beri tahu dokter segala jenis antidepresan yang Anda gunakan, termasuk Celexa, Cymbalta, Desyrel, Effexor, Lexapro, Luvox, Oleptro, Paxil, Pexeva, Symbyax, Viibryd, atau Zoloft.
- Beri tahu dokter segala jenis obat-obatan yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, multivitamin, suplemen makan, produk herbal.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
Apakah obat ini aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui?
Anda tidak disarankan menggunakan Nopres jika sedang hamil atau menyusui. Pasalnya, jika dikonsumsi saat sedang hamil, antidepresan SSRI dapat menyebabkan masalah paru-paru atau komplikasi lainnya pada bayi saat lahir nanti.
Tetapi, jika berhenti secara mendadak menggunakan obat, depresi mungkin muncul kembali. Maka dari itu, penting bagi Anda memberi tahu dokter jika Anda mendadak hamil. Jangan memulai atau menghentikan penggunaan obat ini sat hamil tanpa nasihat dari dokter.
Obat ini masuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut Food and Drugs Administration (FDA) di Amerika atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A= Tidak berisiko,
- B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C= Mungkin berisiko,
- D= Ada bukti positif dari risiko,
- X= Kontraindikasi,
- N= Tidak diketahui
Sementara itu, obat ini juga dapat keluar dari Air Susu Ibu (ASI) jika dikonsumsi oleh ibu menyusui. Akibatnya, obat ini mungkin saja tidak sengaja terkonsumsi oleh bayi yang sedang menyusu.
Untuk menghindari kemungkinan tersebut, Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mengenai potensi manfaat dan risiko dari penggunaan obat.
Interaksi
Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan Nopres ?
Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Nopres dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain. Jika terjadi interaksi, ada kemungkinan risiko efek samping meningkat dan cara kerja obat berubah. Namun, mungkin juga interaksi yang terjadi menjadi alternatif pengobatan terbaik untuk kondisi Anda.
Menurut WebMD, berikut adalah obat-obatan yang mungkin dapat berinteraksi dengan fluoxetine dalam Nopres:
- antikoagulan (warfarin)
- obat NSAID (ibuprofen, naproxen)
- obat antiplatelet (clopidogrel)
- MAO inhibitor (isocarboxazid, procarbazine, tranylcypromine)
- obat anti-aritmia (propafenone, flecainide)
- antidepresan trisiklik (desipramine, imipramine)
- antihistamin (cetirizine, diphenhydramine)
- obat penenang (alprazolam, diazepam)
Untuk menghindari interaksi yang tidak diinginkan, sebaiknya beri tahu dokter segala jenis obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, multivitamin, suplemen makan, hingga produk herbal. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa seizin dokter.
Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan nopres?
Selain obat, ada juga makanan yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan. Maka dari itu, ada obat yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan makanan tertentu. Masalahnya, jika terjadi interaksi antara obat dan makanan, risiko efek samping akan meningkat.
Saat menggunakan nopres, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi alkohol, sebab alkohol dapat meningkatkan efek samping penggunaan obat. Diskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai makanan apa saja yang harus dihindari saat menggunakan nopres.
Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan nopres?
Tidak hanya makanan dan obat yang dapat berinteraksi dengan nopres, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi atau pun dipengaruhi oleh penggunaan obat ini.
Penting bagi Anda untuk memberi tahu segala penyakit atau kondisi kesehatan yang Anda miliki kepada dokter. Dengan begitu, dokter dapat menentukan apakah obat ini aman atau tidak digunakan untuk Anda.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan nopres.
- Gangguan bipolar
- Gangguan perdarahan
- Diabetes
- Glaukoma
- Hiponatremia (kadar natrium di dalam darah rendah)
- Mania atau riwayatnya
- Kejang, atau riwayatnya
- Serangan jantung atau stroke
- Gagal jantung
- Gangguan ritme jantung
- Hipokalemia (kadar kalium di dalam darah rendah)
- Hipomagnesia (kadar magnesium di dalam darah rendah).
- Gangguan liver
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis dari penggunaan Nopres yang terlalu banyak termasuk:
- Linglung
- Tidak bisa memberikan respon
- Pusing
- Detak jantung menjadi cepat atau tidak beraturan
- Demam
- Pingsan
- Koma
Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?
Jika Anda melewatkan satu dosis obat ini, segera minum dosis yang terlupa. Namun, bila saat Anda ingat sudah berdekatan dengan waktu untuk menggunakan dosis berikutnya, lupakan dosis yang terlewat dan gunakan dosis berikutnya sesuai jadwal penggunaan obat. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar