Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Cefaclor adalah obat antibiotik yang berfungsi untuk mengobati berbagai jenis infeksi bakterial. Obat ini adalah antibiotik tipe sefalosporin yang digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti infeksi saluran pernapasan, telinga, kulit, dan urin.
Cefaclor bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Antibiotik ini tidak akan berpengaruh pada infeksi virus seperti demam dan influenza. Mengonsumsi antibiotik yang tidak diperlukan justru akan membuat tubuh Anda semakin rentan terhadap infeksi dan akan menjadikannya kebal terhadap pengobatan antibiotik di kemudian hari. Oleh karena itu, gunakan obat ini sesuai dengan instruksi dokter Anda.
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat cefaclor adalah:
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Untuk mengatasi bronkitis, dosis cefaclor adalah:
Untuk otitis media, dosis cefaclor adalah:
Untuk pneumonia ringan hingga sedang, dosis cefaclor adalah:
Untuk pielonefritis ringan hingga sedang, dosis cefaclor adalah:
Untuk sinusitis, dosis cefaclor adalah:
Untuk infeksi jaringan kulit ringan, dosis cefaclor adalah:
Untuk tonsilitis/pharyngitis, dosis cefaclor adalah:
Untuk infeksi saluran urin, dosis cefaclor adalah:
Dosis umum untuk anak dengan otitis media
Dosis umum untuk anak dengan tonsillitis/paryngitis
Dosis umum untuk anak dengan cystitis
Dosis umum untuk anak dengan pneumonia
Dosis umum untuk anak dengan pyelonephritis
Dosis umum untuk anak dengan infeksi saluran pernapasan
Dosis umum untuk anak dengan infeksi kulit
Cefaclor tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:
Beberapa efek samping paling umum dari penggunaan obat cefaclor di antaranya:
Beberapa gejala lain yang mungkin dapat terjadi dan harus Anda waspadai di antaranya:
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Jangan konsumsi obat ini jika Anda alergi terhadap Cefaclor atau obat antibiotik jenis cephalosporin lain, seperti:
Sebelum mengonsumsi cefaclor, beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap beberapa obat, terutama penisilin, atau jika Anda pernah atau sedang:
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori N menurut US Food and Drugs Administration (FDA)
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A = Tidak berisiko
B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C = Mungkin berisiko
D = Ada bukti positif dari risiko
X = Kontraindikasi
N = Tidak diketahui
Walau beberapa obat tidak boleh dikonsumsi bersamaan sama sekali, pada kasus lain beberapa obat juga bisa digunakan bersamaan meskipun interaksi mungkin saja terjadi. Pada kasus seperti ini, dokter mungkin akan mengganti dosisnya, atau melakukan hal-hal pencegahan lain yang dibutuhkan. Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter.
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Berikut gejala-gejala overdosis:
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar