backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Protirelin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

Penggunaan

Untuk apa obat Protirelin?

Protirelin adalah obat yang digunakan untuk menguji respon kelenjar pituitari anterior pada orang yang mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang melibatkan kelenjar tiroid. Menguji dengan protirelin dapat membantu mengidentifikasi masalah atau memastikan apakah dosis obat yang diberikan sudah tepat.

Protirelin menstimulasi dihasilkannya hormon yang disebut thyroid-stimulating hormone atau TSH dari kelenjar pituitari anterior. TSH kemudian menstimulasi kelenjar tiroid. Dengan mengukur kadar TSH pada darah setelah protirelin diberikan, dokter dapat menentukan seberapa baik kelenjar pituitari anterior bekerja.

Protirelin hanya boleh diberikan di bawah pengawasan dokter.

Bagaimana aturan pakai Protirelin?

Bagaimana tes diuji: Pertama, sampel darah Anda akan diambil. Kemudian protirelin diberikan melalui suntikan oleh dokter. Dosis protirelin mungkin berbeda-beda pada setiap pasien. Orang dewasa biasanya diberikan 500 mcg yang disuntikkan melalui vena. Dosis untuk anak-anak terganung pada massa tubuh dan harus ditentukan oleh dokter. Setelah dosis diberikan, satu atau beberapa sampel darah akan diambil. Kemudian hasil dari tes akan diteliti. Anda akan diminta untuk berbaring sebelum, selama dan 15 menit setelah tes. Hal ini untuk menghindari rasa pusing dan kemungkinan pingsan.

Protirelin hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.

Bagaimana cara menyimpan Protirelin?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis Protirelin untuk orang dewasa?

Dosis untuk protirelin berbeda-beda pada setiap pasien. Ikuti petunjuk dokter atau petunjuk pada label. Informasi berikut hanya meliputi dosis rata-rata dari protirelin. Apabila dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali sesuai dengan petunjuk dokter.

Jumlah obat yang Anda gunakan tergantung pada kekuatan obat. Selain itu, angka dosis yang Anda gunakan setiap harinya, waktu di antara dosis, dan lama Anda menggunakan obat tergantung pada masalah medis dimana Anda menggunakan obat.

Bagaimana dosis Protirelin untuk anak?

Belum ada ketentuan dosis obat ini untuk anak-anak. Obat ini bisa saja berbahaya bagi anak-anak. Penting untuk memahami keamanan obat sebelum digunakan. Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apakah Protirelin tersedia?

Protirelin tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:

Cairan

Efek Samping

Efek samping apa yang mungkin terjadi karena Protirelin?

Segera periksakan dengan dokter apabila efek samping berikut muncul:

  • Pingsan
  • Kehilangan penglihatan (sementara)

Beberapa efek samping dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini biasanya akan hilang dengan sendirinya selama perawatan dimana tubuh Anda akan menyesuaikan dengan obat. Selain itu, ahli profesional medis juga dapat memberi saran untuk menghindari atau mengurangi beberapa efek samping tersebut. Periksakan dengan ahli profesional medis jika efek samping berikut tidak kunjung hilang:

  • Merona atau kemerahan pada kulit
  • Sering merasa ingin buang air kecil
  • Sakit kepala (seringkali parah)
  • Pusing
  • Mual
  • Sakit perut
  • Rasa tidak enak pada mulut atau kering pada mulut
  • Kecemasan
  • Rasa kantuk
  • Tekanan pada dada atau sesak pada tenggorokan
  • Berkeringat
  • Kesemutan

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan Protirelin?

Sebelum menggunakan obat tertentu, pertimbangkan risiko dan manfaatnya terlebih dahulu. Ini adalah keputusan yang harus dibuat Anda dan dokter Anda. Untuk obat ini, perhatikan hal berikut:

Alergi

Beri tahu dokter jika Anda mengalami reaksi tak biasa atau alergi pada obat ini atau obat lain. Beri tahu dokter juga jika Anda memiliki alergi tipe lain seperti pada makanan, pewarna, pengawet, atau alergi hewan. Untuk produk tanpa resep, baca label pada kemasan secara saksama.

Anak-anak

Protirelin telah diuji pada anak-anak, dan pada dosis yang efektif, tidak menunjukkan efek samping atau masalah yang berbeda dari orang dewasa.

Lansia

Protirelin telah diuji pada anak-anak, dan pada dosis yang efektif, tidak menunjukkan efek samping atau masalah yang berbeda dari orang dewasa yang lebih muda.

Apakah Protirelin aman untuk ibu hamil atau menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:

  • A= Tidak berisiko,
  • B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C= Mungkin berisiko,
  • D= Ada bukti positif dari risiko,
  • X= Kontraindikasi,
  • N= Tidak diketahui

Interaksi

Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Protirelin?

Mengonsumsi obat ini dengan obat di bawah ini dapat meningkatkan risiko efek sampingnya, namun pada beberapa kasus, kombinasi dua obat ini mungkin merupakan pengobatan terbaik. Jika kedua obat ini diresepkan untuk Anda, dokter biasanya akan mengubah dosisnya atau menentukan seberapa sering Anda harus mengonsumsi obat-obatan tersebut.

  • Cyproheptadine
  • Thioridazine

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Protirelin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Protirelin?

Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:

  • Penyakit jantung atau pembuluh darah
  • Tekanan darah rendah
  • Stroke (sejarah) – Perubahan mendadak pada tekanan darah yang disebabkan oleh protirelin dapat menyebabkan risiko yang lebih tinggi bagi pasien
  • Penyakit ginjal – Hasil tes dapat terpengaruh apabila pasien memiliki penyakit ginjal

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 16/03/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan