Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Fulcin adalah salah satu merek obat minum berupa tablet. Obat ini mengandung griseofulvin sebagai kandungan utamanya. Griseofulvin adalah obat antijamur.
Obat ini bekerja dengan cara membantu membentuk kulit, rambut, dan kuku yang baru demi melawan pertumbuhan jamur. Saat jaringan kulit, rambut, dan kuku yang baru tumbuh, jaringan yang lama dan sudah terinfeksi jamur akan luruh.
Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kondisi kulit yang terinfeksi oleh jamur, baik pada kulit, kulit kepala, atau kuku. Selain itu, fulcin juga bisa digunakan untuk mengobati kutu air (athtlete’s foot), kurap selangkangan (jock itch), dan ringworm atau infeksi jamur kulit.
Obat ini termasuk ke dalam golongan obat resep yang harus disertai dengan resep dokter jika Anda ingin membelinya di apotek.
Ada beberapa tata cara yang bisa Anda ikuti saat mengonsumsi obat ini, di antaranya:
Sama halnya dengan penggunaan obat lain, fulcin juga harus disimpan dengan aturan penyimpanan sebagai berikut.
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi, atau bila obat sudah kedaluwarsa, sebaiknya buang obat ini. Namun, lakukan dengan cara yang aman untuk lingkungan.
Pastikan Anda tidak mencampurkan sampah obat bersama dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang sampah obat di toilet atau saluran pembuangan air lainnya. Pasalnya, hal ini dapat mencemari lingkungan.
Jika Anda tidak yakin mengenai cara membuang obat yang tepat dan aman, tanyakan kepada ahlinya. Anda bisa bertanya kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai cara membuang sampah yang tepat.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
1000 miligram (mg) per hari diminum 2-4 kali sehari dalam dosis terpisah.
1000 miligram (mg) per hari diminum 2-4 kali sehari dalam dosis terpisah.
1000 miligram (mg) per hari diminum 2-4 kali sehari dalam dosis terpisah.
500 mg per hari diminum 1-2 kali sehari dalam dosis terpisah.
500 mg per hari diminum 1-2 kali sehari dalam dosis terpisah.
500 mg per hari diminum 1-2 kali sehari dalam dosis terpisah.
500 mg per hari diminum 1-2 kali sehari dalam dosis terpisah.
Anak usia 1 tahun ke atas: 10 mg/ kilogram (kg) berat badan per hari diminum 1 kali atau dibagi ke dalam beberapa dosis dalam sehari. Dosis yang digunakan sebaiknya tidak melebihi 1000 mg per hari.
Fulcin tersedia dalam bentuk tablet: 125 mg, 500 mg.
Jika digunakan, fulcin juga dapat memberikan gejala efek samping. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi, di antaranya:
Jika Anda mengalami efek samping di atas, segera beri tahu dokter. Sementara, Anda harus segera mendapatkan perawatan medis jika mengalami efek samping berikut:
Selain itu, ada pula efek samping yang sangat serius. Jika Anda mengalami efek samping tersebut, Anda harus segera berhenti menggunakan obat ini, di antaranya:
Tidak semua efek samping tertera dalam daftar yang telah disebutkan di atas. Namun, jika Anda mengalami efek samping lain setelah menggunakan obat ini, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter.
Sebelum memutuskan untuk menggunakan fulcin, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan, seperti berikut.
Jangan menggunakan fulcin jika Anda sedang hamil atau berencana hamil. Pasalnya, penggunaan obat ini dapat menyebabkan cacat pada bayi yang baru lahir jika ibunya mengonsumsi obat ini saat sedang hamil.
Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori X berdasarkan Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Sementara itu, jika Anda hendak menggunakan obat ini sedang menyusui, lebih baik tanyakan kepada dokter terlebih dahulu, apakah obat ini aman untuk digunakan. Pastikan Anda mengetahui risiko dan manfaat penggunaan obat ini. Hanya gunakan obat ini jika dokter memberi izin.
Fulcin juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain yang Anda konsumsi di waktu bersamaan. Interaksi antar obat dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif, tergantung pada obat apa yang mengalami interaksi.
Dampak positif yang mungkin terjadi, interaksi mungkin menjadi jenis pengobatan terbaik untuk kondisi Anda. Namun, dampak negatifnya, interaksi juga dapat meningkatkan efek samping penggunaan obat dan mengubah cara kerja salah satu obat.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk selalu mencatat segala jenis obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, multivitamin, suplemen makan, hingga produk herbal. Berikut beberapa jenis obat yang mungkin berinteraksi dengan fulcin, termasuk:
Tidak hanya interaksi antar obat, interaksi antara makanan dan obat juga dapat terjadi jika Anda mengonsumsi keduanya dalam waktu bersamaan. Dalam penggunaan fulcin, interaksi yang terjadi antara fulcin dengan makanan tinggi lemak dapat meningkatkan efektivitas penggunaan obat. Pasalnya, lemak dapat membantu meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh.
Sementara, hindari penggunaan alkohol saat mengonsumsi obat ini. Hal ini dikarenakan interaksi yang terjadi antara alkohol dengan fulcin dapat menyebabkan detak jantung meningkat.
Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Interaksi yang terjadi dapat mengubah cara kerja obat atau memperburuk kondisi tersebut. Maka dari itu, catat segala jenis kondisi kesehatan yang Anda miliki dan berikan kepada dokter agar Anda dapat dibantu menentukan dosis penggunaan obat yang tepat. Kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan obat ini antara lain:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Hindari menggunakan obat ini dalam jumlah banyak. Jangan pula meningkatkan dosis tanpa instruksi dari dokter karena dapat meningkatkan risiko overdosis.
Jika Anda melupakan satu dosis, segera konsumsi dosis tersebut seketika Anda ingat. Namun, jika waktu ternyata telah mendekati waktu untuk menggunakan dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa tersebut dan konsumsi dosis obat sesuai jadwal. Jangan meningkatkan dosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar