Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Hindari menggandakan dosis obat.
Penting untuk melanjutkan pengobatan ini sampai sembuh. Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak mengalami gejala. Namun, pengobatan mungkin perlu dilakukan seumur hidup.
Untuk penanganan tekanan darah tinggi, butuh beberapa minggu sebelum mendapatkan khasiat dari pengobatan ini.
Selama menggunakan obat ini, pemeriksaan tekanan darah mungkin perlu sering dilakukan serta tes darah untuk mengukur kadar kalium dalam darah.
Hindari mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini karena bisa menurunkan tekanan darah dan menimbulkan efek samping obat.
Jangan pula berdiri terlalu cepat dari poisis duduk atau berbaring karena bisa timbul pusing. Sebaiknya, berdiri secara perlahan untuk menghindari terjatuh.
Konsultasikan dengan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik, atau bahkan memburuk.
Efek samping obat ramipril
Hubungi bantuan medis darurat jika Anda merasakan beberapa gejala dari reaksi alergi obat seperti gatal-gatal, sakit perut, sulit bernafas, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan membengkak.
Efek samping ramipril umumnya meliputi berikut ini.
- Batuk kering.
- Merasa lelah, sakit kepala.
- Pusing, kepala berputar.
- Mual, muntah.
Hentikan pemakaian obat dan hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang serius seperti berikut ini.
- Merasa ingin pingsan.
- Tingkat kalium tinggi (detak jantung melambat, nadi melemah, otot melemah, dan rasa kesemutan).
- Bibir kering, haus, bingung, pembengkakan, jarang buang air kecil.
- Wajah pucat, urine berwarna hitam, mudah lebam, dan berdarah.
- Kulit dan mata menguning.
- Demam, panas dingin, tubuh sakit, gejala flu, dan radang di mulut dan tenggorokan.
Tidak semua orang mengalami efek samping ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas.
Jika Anda khawatir tentang efek sampingnya, silakan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat ramipril

Jangan gunakan obat ini jika Anda alergi pada ramipril. Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal dan suplemen.
Ramipril adalah obat yang dapat menimbulkan reaksi jika Anda punya kondisi kesehatan tertentu. Kondisi kesehatan lain yang dimiliki juga bisa memengaruhi penggunaan obat ini.
Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama di bawah ini.
- Angioedema (pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan). Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kambuh kondisi ini terjadi lagi.
- Penyakit pembuluh darah Collagen (penyakit autoimun).
- Penyakit ginjal. Kondisi ini bisa meningkatan risiko masalah darah.
- Gagal jantung kongestif. Penggunaan obat dapat menyebabkan masalah ginjal.
- Diabetes.
- Masalah ginjal. Peningkatan risiko kadar kalium dalam tubuh menjadi terlalu tinggi.
- Pasien diabetes yang juga mengonsumsi aliskiren.
- Ketidakseimbangan elektrolit (misalnya natrium rendah dalam darah).
- Ketidakseimbangan cairan (karena berlebihan keringat, muntah, diare).
- Penyakit jantung atau pembuluh darah.
- Penyakit ginjal.
- Pasien dengan masalah ginjal parah yang juga mengonsumsi aliskiren.
Studi untuk saat ini belum menunjukkan masalah geriatri-spesifik yang akan membatasi kegunaan ramipril pada orang lanjut usia (lansia).
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar