Sayangnya, orang dewasa biasanya cenderung terbatas pilihan makanannya. Mereka perlu usaha ekstra untuk dapat memenuhi nutrisi tubuh.
Misalnya, bangun lebih pagi untuk menyiapkan bekal makan sendiri di kantor padahal mata masih sangat berat setelah lembur semalaman.
Kesulitan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari makanan itulah yang mendorong banyak orang menggunakan vitamin tambahan.
Memutuskan untuk minum vitamin tambahan tidak hanya berdasarkan dari “self-judgment” saja. Anda sangat perlu masukan dari dokter maupun ahli gizi.
“Jika semua nutrisi yang dibutuhkan sudah Anda dapatkan dari makanan sehat, Anda tidak harus minum vitamin maupun suplemen,” papar Carol Haggans, ahli nutrisi dan konsultan untuk National Institute of Health.
Itu artinya, vitamin akan sangat baik untuk diminum jika tubuh Anda memang membutuhkannya. Apalagi jika Anda yang telah dewasa mengonsumsi sesuai usia, bukan vitamin untuk anak.
Dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan vitamin pada orang dengan kondisi tertentu yang tidak bisa menyerap vitamin dari makanan dengan baik. Begitu juga dengan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Orang dewasa baiknya tidak lagi minum vitamin untuk anak
Nah, kini Anda sudah mengetahui bahwa minum vitamin anak tidak akan memberikan manfaat yang maksimal untuk orang dewasa. Maka dari itu, beralihlah menggunakan vitamin sesuai usia, kebutuhan, dan tentunya atas rekomendasi dokter.
Jika Anda memang menyukai tekstur dan rasa vitamin anak, tidak perlu khawatir. Sekarang ini sudah banyak produk vitamin untuk orang dewasa yang dikemas dengan berbagai rasa dan bentuknya kenyal seperti gummy layaknya vitamin anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar