Temukan komunitas Anda
Kehamilan
Parenting
Diabetes
COVID-19
Kesehatan Wanita
Kesehatan Mental
Spesialisasi
Dokter Umum
Dokter Gigi
Kebidanan dan Kandungan
Pulmonologi
Seksologi
Kesehatan anak
Rumah Sakit Terpopuler
Rumah Sakit St. Carolus (RSSC)
Rumah Sakit St. Carolus (RSSC) atau RS Umum Saint Carolus adalah rumah sakit Katolik pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh Vikaris Apostolik Batavia (Keuskupan Agung Jakarta). Dengan pertolongan oleh Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus Vereeniging (PPSC), rumah sakit ini memiliki visi menjadi mitra kesehatan keluarga tepercaya yang memberikan layanan medis dan keperawatan bertaraf internasional serta didukung dengan teknologi medis & digital efektik sebelum tahun 2025. Fasilitas kesehatan ini terkenal akan pelayanannya yang terbaik. Hal itu bisa dilihat dari berbagai penghargaan yang telah diraihnya di bidang medis. Beberapa di antaranya adalah mendapat predikat RS sayang bayi, terakreditasi 16 bidang, serta penghargaan sayang ibu dan bayi terbaik di DKI Jakarta. Adapun untuk layanan unggulan di sini meliputi St. Carolus Bone & Joint Centre, St. Carolus Maternity & Child Centre, St. Carolus Uro-Nephrology Center, dan St. Carolus Digestive Centre.
Rumah Sakit Royal Progress
Rumah Sakit Royal Progress adalah rumah sakit swasta yang memiliki berbagai fasilitas dan layanan medis yang lengkap dan komprehensif. Mereka telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Contohnya adalah BPJS Kesehatan dan ketenagakerjaan, Asuransi Kesehatan, serta Penyediaan layanan kesehatan untuk karyawan perusahaan. Rumah Sakit Royal Progress adalah rumah sakit swasta yang terletak di daerah Jakarta Utara. Didirikan pada tanggal 29 Juni 1990 oleh Bapak Ir. Bambang Sumantri dan pada awalnya bernama Rumah Sakit Medika Gria. Setahun kemudian, tepatnya pada tanggal 18 Desember 1991, rumah sakit ini diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr. Adhiyatma MPH. Rumah Sakit Royal Progress memiliki luas tanah sebesar 13.200 m2 dan gedung 9 lantai. Rumah sakit ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis yang modern dan canggih, antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam, Rawat Inap, Rawat Jalan, Pelayanan Diagnostik dan Perawatan Intensif, Pelayanan Home Care, dan Pelayanan Telemedicine. Sementara dari sisi spesialisasi, mereka memiliki dokter spesialis pada bidang Bedah, Kebidanan dan Kandungan, Anak, Penyakit Dalam, Jantung, Paru, Orthopedi, Bedah Plastik, Mata, Kulit dan Kelamin, THT, Gigi dan Mulut, Rehabilitasi Medik, dan Onkologi. Demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan, mereka juga membuat pusat layanan unggulan. Beberapa yang termasuk di dalamnya adalah: Royal Cardiac Centre Royal Dermatology & Aesthetic Centre Royal Family Eye Centre Royal Spine & Pain Intervention Centre Royal Sports Medicine Centre Royal Womens Centre
Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong
Didirikan sebagai rumah sakit ibu dan anak pada tahun 2011, Rumah Sakit St. Carolus Summarecon Serpong mengembangkan dirinya menjadi rumah sakit umum pada tahun 2015 untuk mampu melayani masyarakat Pagedangan, Tangerang. Dengan visi menjadi rumah sakit andalan kesehatan keluarga, rumah sakit yang dikenal juga dengan nama RS CSS ini menghadirkan layanan-layanan spesialistik bagi para pasiennya, seperti Anak, Bedah, Kebidanan & Kandungan, Jantung & Pembuluh Darah, dan lain-lain. Rumah sakit ini menghadirkan layanan-layanan medis yang terus disesuaikan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan para pasien yang meliputi Penyakit Dalam, Anak, Kebidanan & Kandungan, Mata, hingga Paru.
Chondroitin (kondroitin) adalah suplemen yang digunakan untuk meredakan berbagai masalah pada persendian. Kondroitin sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh dan ditemukan pada tulang rawan atau bantalan antartulang. Ketahui aturan tepat mengonsumsi suplemennya!
Golongan suplemen: suplemen nutraceutical.
Merek dagang chondroitin: Viostin, Welmove, Oste Forte, Wellness Joint Formula, Hemaviton Joint Care Max, Joint Max, Limove, Nature’s Health Joint Health, Osteokom, Osteomax, Rebone, Vostem.
Chondroitin adalah zat perekat tulang yang ditemukan pada tulang rawan manusia. Fungsinya membantu menarik dan menahan air dan nutrisi ke dalam tulang rawan manusia tetap kenyal dan sehat.
Namun, pertambahan usia atau cedera dapat mengurangi produksi chondroitin secara alami, sehingga fungsi tulang rawan dapat menurun. Kondisi ini dapat menyebabkan gesekan antar tulang sehingga terjadi osteoarthritis (OA).
Cara kerja suplemen kondroitin adalah meredakan peradangan, mencegah kerusakan tulang rawan, serta merangsang sel untuk membentuk tulang rawan baru.
Menurut National Center for Complementary and Integrative Health, manfaat chondroitin berupa:
Umumnya suplemen ini berbentuk kapsul dan tablet. Suplemen chondroitin biasanya dicampur dengan bahan lain, seperti glukosamin, vitamin, atau mangan. Oleh sebab itu, dosis suplemen chondroitin harus disesuaikan dengan kandungan lain.
Berikut aturan dosis chondroitin per hari.
Ikuti anjuran dokter atau lihat cara pakai di kemasan. Minumlah suplemen ini secara rutin dan jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa anjuran dari dokter.
Suplemen akan bekerja setelah dikonsumsi rutin setelah beberapa minggu. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlewat jadwal minum suplemen ini.
Suplemen ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Jika Anda melewatkan satu dosis, minumlah sesegera mungkin. Jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya, minumlah dosis itu saja, jangan mengambil dosis ganda atau ekstra.
Suplemen chondroitin umumnya aman dikonsumsi dan tidak ada laporan efek samping yang serius.
Namun, terdapat beberapa potensi potensi efek samping yang mungkin ditunjukkan setelah mengonsumsi supkemen ini yaitu:
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui saat mengonsumsi suplemen chondroitin.
Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum minum suplemen ini bagi Anda yang pernah atau sedang memiliki kondisi di bawah ini.
Jika Anda dijadwalkan untuk menjalani prosedur medis apa pun, beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi suplemen ini. Anda mungkin diminta untuk menghentikan penggunaan kondroitin sebelum prosedur.
Perlu diketahui bahwa suplemen ini dapat mempengaruhi kadar gula darah. Jika Anda menderita diabetes, tanyakan kepada tim medis sebelum Anda mengubah pola makan atau dosis obat diabetes Anda.
Belum ada penelitian yang meneliti tentang efek kondroitin kepada ibu hamil dan menyusui. Sebaiknya ibu hamil dan menyusui perlu menghindari penggunaannya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Jangan minum suplemen kondroitin jika Anda sedang mengonsumsi obat warfarin.
Ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa mengonsumsi kondroitin dan glukosamin meningkatkan efek kerja warfarin. Hal ini dapat menyebabkan memar dan pendarahan yang serius.
Agar lebih aman dan mengurangi dampak efek samping, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum minum suplemen kondroitin.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
IklanApakah artikel ini membantu?
IklanIklan
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar